Sekitar tahun 2006-2007, kami melakukan eksperimen (menyelenggarakan pendidikan budaya warisan Leluhur) di Kota kecil Tangchi, Kabupaten Lujiang, Provinsi Anhui, penduduk setempat merasa sangat tercengang, bagaimana Negeri Tirai Bambu bisa memiliki pendidikan yang sedemikian bagus, sementara itu mereka sendiri tidak mengetahuinya.
Kami percaya, bukan hanya kota kecil ini saja, hampir seluruh pelosok negeri juga tidak tahu bahwa Leluhur memiliki pendidikan yang sedemikian bagusnya, kini malah terabaikan.
Ada pula orang yang pergi ke luar negeri mencarinya, alhasil tidak ada yang berhasil menemukan pendidikan yang dapat membantu menstabilkan kehidupan masyarakat di Negeri Tirai Bambu.
Sebaliknya negara-negara di luar negeri juga sedang mengalami kekacauan, orang-orang barat malah datang ke Tiongkok mencari cara guna mengatasinya, mereka juga pergi ke India guna menemukan Ajaran Buddha, sedangkan ke Tiongkok mencari ajaran Konfusius.
Bangsa Barat tidak menyadari bahwa Ajaran Buddha sesungguhnya ada di Tiongkok bukan di India, meskipun Ajaran Buddha ada di India, namun tanpa didukung oleh pendidikan kesusilaan, tanpa adanya kesetiaan dan dapat dipercaya, tanpa adanya ketulusan dan rasa hormat, meskipun berhasil menemukannya juga tiada gunanya, anda takkan berdaya memahaminya, tidak ada orang yang membimbingmu, inilah ancaman krisis yang sesungguhnya, ini merupakan masalah yang serius, membuat orang jadi mencemaskannya.
Namun setelah menyadari kesengsaraan yang dialami masyarakat sekarang ini, ketika manusia mulai sadar dan ingin kembali ke jalan yang benar, maka ini merupakan kabar baik.
Kembali pada pemerintahan yang bersusila, minimal juga harus menunggu hingga tiga generasi kemudian baru tampak hasilnya, pada era kita sekarang ini pasti tidak berdaya menyaksikan hasilnya.
Tiga generasi ini harus memiliki generasi penerus, yakni para Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme sejati, yang benar-benar sanggup bersabar menjalani kesulitan, yang taat peraturan, yang akan menjadi pelopor memberikan teladan dengan pengamalan nyata, sebaliknya bila tidak bersedia menjalani hidup susah, maka pasti tidak mampu mewujudkannya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011
二00六、二00七年,我們在湯池小鎮做實驗,當地的居民都非常驚訝,怎麼中國有這麼好的東西,我們不知道。我們相信,不只這個小鎮,幾乎遍及全國,都不知道祖宗有這麼好的東西,丟掉了,丟得乾乾淨淨。到外面去找,找不到好東西,找不到能夠幫助中國社會安定的東西。現在外國也亂了,外國人到中國來找,到印度去找,找佛,到中國去找儒找道。他不曉得,佛在中國不在印度。這個東西還在,可是沒有忠信,沒有誠敬,找到了也沒用處,你不懂,沒人教,這才是真正的危機,這是真正的麻煩處,令人擔憂。不過知道苦了,想回頭,這是個好信息。真正要回到禮治,像中國近代史裡面所說的,可能至少也得要三代,我們是決定見不到的。三代要有傳人,真正的大儒、大道、大佛,真正有肯吃苦、肯守規矩的人來帶頭做榜樣,不能吃苦是決定做不到的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五九五集) 2011/9/15 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0595
Keyakinan dan kebijaksanaan merupakan dua kata yang sangat sulit diwujudkan! Serupa dengan yang disebutkan di dalam Sutra Usia Tanpa Batas bab 45 :
“Bila dapat mendengar sutra ini, pintu Dharma melafal Amituofo ini, dapat membangkitkan keyakinan, bersukacita menerima dan melaksanakannya, ini adalah hal yang sulit di antara yang paling sulit, tiada yang lebih sulit lagi.”
Mengapa Buddha Sakyamuni berkata sedemikian rupa? Berikutnya Upasaka Huang Nian-zu menjelaskannya dengan bagus, “Kebijaksanaan dapat memunculkan pemahaman benar, dengan demikian mendengar sutra ini barulah dapat membangkitkan keyakinan, bersukacita menerima dan melaksanakannya”.
Namun manusia modern kekurangan kebijaksanaan, orang masa kini mati-matian mengejar pengetahuan, bukan kebijaksanaan, makanya kaya ilmu, yang dicerminkan keluar adalah suasana hati yang labil dan gampang emosi.
Andaikata dia memiliki kebijaksanaan, maka penampilannya akan damai dan tenang, anda dapat melihatnya. Sepanjang hayatku hanya pernah melihat seorang sosok begini, yakni Master Zhangjia, ucapan dan tindakannya tampaknya senantiasa berada dalam samadhi, gerak-gerik dan tutur katanya sangat lamban, sederhana (tidak berbelit-belit), sangat kuat dan kokoh.
Anda dan beliau bertatap muka, berdiskusi, anda pasti merasa salut padanya, kewibawaannya saja sudah mampu membuat anda terkesima. Hari ini mau ke mana mencari sosok sedemikian rupa? Tanpa sosok begini, bagaimana dapat menjayakan ajaran?
Tanpa memiliki kebijaksanaan maka bisa terjadi penafsiran terhadap isi sutra, diri sendiri sudah salah tafsir malah memengaruhi masyarakat dan khalayak ramai, sehingga banyak orang yang ikut salah tafsir.
Apalagi praktisi pemula yang bagaikan kertas putih polos, menerima tanpa menyaringnya, begitu gampang dipengaruhi, akibatnya kelak di kemudian hari, ketika ada kalyanamitra yang menyampaikan kebenaran padanya, dia langsung menolak mentah-mentah, merasa diri sendiri yang paling benar dan penjelasan orang lain yang salah.
Yang parahnya malah menganggap penjelasan yang disampaikan para praktisi senior zaman dulu adalah salah, akibatnya adalah membawa kekacauan pada masyarakat, sehingga Planet Bumi dilanda bencana bertubi-tubi, tidak dapat diselamatkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011
信慧兩個字真難!這句就是前面經文所說的「若聞斯經」,斯經就是這部經。「信樂受持,難中之難,無過此難」,這真的。為什麼佛這麼說?下面念老的解釋說得好,「慧能生解,故聞經信樂」。現在怎麼樣?現在沒有智慧,現在人拼命所追求的是知識,不是智慧,所以知識很豐富,他表現的是心浮氣躁。如果他有智慧,他所表現的是非常安詳穩重,你能看出這個樣子。我這一生當中看到一個人,章嘉大師,他的言行舉止都好像是在定中,動作言語很緩慢、很簡單、很有力量。你跟他見面、交談,你不能不佩服他,威儀就把你攝住了。今天我們到哪裡去找這樣的人?沒有這樣的人不能興教。沒有智慧就會把經典解釋錯誤,自己錯了不要緊,會影響社會大眾,麻煩可就大了,全解錯了。一般人先入為主,到以後有正確的東西出現,他排斥,我解釋的跟你不一樣,你那是錯誤的。指責古大德解釋全是錯誤的,這關係很大,大在哪裡?社會動亂、地球災難止不住,救不了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五九五集) 2011/9/15 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0595
Yang paling penting sekarang adalah menyelamatkan diri sendiri terlebih dulu, bagaimana supaya diri sendiri jangan sampai jatuh ke tiga alam rendah, ini merupakan hal yang paling mendasar.
Sedangkan insan yang lebih cerdas akan menyelamatkan dirinya sedemikian rupa, saya takkan sudi bertumimbal lahir lagi, inilah yang disebut menyelamatkan diri yang sesungguhnya. Yang tertinggi adalah saya harus mencapai KeBuddhaan.
Jadi menyelamatkan diri itu ada tingkatan tinggi, menengah dan rendah, yang tingkatan tinggi adalah harus mencapai KeBuddhaan, tingkatan menengah adalah keluar dari enam alam tumimbal lahir, tingkatan rendah adalah jangan sampai jatuh ke tiga alam rendah.
Inilah yang disebut sebagai menyelamatkan diri sendiri, jadi bukan persoalan sepele di depan mata. Kalau tidak memiliki kebijaksanaan, maka tidak dapat mewujudkannya, niat besar butuh kebijaksanaan besar, niat sedang butuh kebijaksanaan sedang, niat kecil butuh kebijaksanaan kecil.
Insan yang memiliki niat kecil hanya berharap tidak jatuh ke tiga alam rendah, dapat terlahir kembali jadi manusia sudah syukur, beginilah tipe orang yang memiliki kebijaksanaan kecil, sedangkan orang yang tidak memiliki kebijaksanaan sama sekali, maka takkan bisa mewujudkan keseluruhannya.
Maka itu Buddha Sakyamuni menyampaikannya di sini (Sutra Usia Tanpa Batas bab 47), bahwa dapat dengan keyakinan dan kebijaksanaan mendengarkan pembabaran Dharma merupakan hal yang paling sulit.
Hari ini orang yang mendengarkan ceramah Dharma itu ada, namun insan yang dapat mendengarkan Dharma dengan keyakinan dan kebijaksanaan, jumlahnya terlampau sedikit.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011
要真正救自己,救自己不是救我們現前的災難,救自己是不墮三惡道,這是最低的。像更聰明的人救自己什麼?我不再搞輪迴,那叫真的是救自己。最高的,我要成佛道。上中下三等,上等的要成佛,中等的要出離六道輪迴,這個中等的,下等的是我不墮三惡道,這叫救自己,不是眼前這些小事。這沒有智慧全做不到,大心要大智慧,中等的願望要中等的智慧,小願望我來生還得人身不墮三途,這小智慧,沒有智慧統統做不到。所以佛在此地講有信有慧聞法,難中之難。今天聞法的人有,說到信慧聞法就少了,少之又少。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五九五集) 2011/9/15 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0595