Dupa melambangkan dapat
dipercaya, makanya dupa cukup dibakar sebatang saja. Terutama masa kini hunian
kebanyakan berbentuk apartemen, harus menjaga kebersihan lingkungan, udara yang
segar, jangan bakar dupa banyak-banyak, sebatang saja sudah cukup.
Melihat dupa mengingatkan diri
kita dalam kehidupan keseharian, hubungan antar manusia harus saling percaya.
Orang lain tidak bisa dipercaya, saya harus dapat dipercaya. Kalau begitu
bukankah kita sudah dirugikan?
Praktisi sekalian hendaknya
tahu bahwa di dunia ini tidak ada seorang pun yang bisa dirugikan. Jika anda
memahami Hukum Sebab Akibat, Hukum Karma mencakup tiga masa kehidupan, di dalam
Hukum Karma, setiap orang memperoleh perlakuan yang adil, tidak ada yang
dirugikan, juga tidak ada yang tertipu.
Kita mengakali orang lain
sehingga berhasil meraup keuntungan dari dirinya, pada masa kehidupan mendatang
kita harus mengembalikannya kepada dirinya.
Pada masa kehidupan sekarang
kita dirugikan, pada masa kehidupan mendatang akan memperolehnya kembali.
Jika anda telah memahaminya, barulah
anda bersedia menaati tata susila dan etika moral, takkan bertentangan dengan
Hukum Sebab Akibat. Apalagi tujuan akhir kita adalah terlahir ke Alam
Sukhavati, berguru pada Buddha Amitabha. Mengapa demikian?
Tempat tersebut merupakan
tempat melatih diri terbaik di jagat raya. Manfaat terunggul yang diperoleh di
sana adalah penduduknya memiliki usia tanpa batas, jadi kita memiliki waktu
yang cukup buat melatih diri. Bukan saja panjang umur, juga takkan jatuh sakit,
sehat buat selama-lamanya.
Selain memiliki waktu yang
cukup buat melatih diri, Alam Sukhavati juga memiliki Guru Terbaik, yakni
Buddha Amitabha. Para insan berkebajikan tertinggi berkumpul di Alam Sukhavati,
siapakah insan berkebajikan tertinggi yang dimaksud? Bodhisattva Calon Buddha,
contohnya Bodhisattva Manjusri, Bodhisattva Samantabhadra, Bodhisattva
Avalokitesvara, Bodhisattva Mahasthamaprapta, dan masih banyak lagi.
Begitu banyak sahabat melatih
diri kita, ada Guru Terbaik yang membimbing kita, mana ada alasan kita tidak berhasil
mencapai KeBuddhaan! Maka itu terlahir ke Alam Sukhavati pasti mencapai
KeBuddhaan.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 14 Mei 2011
燒香是表信的，表戒定的。家裡面如果有小佛堂，有佛像，不要多，一支香。現在居住的房子多半都是公寓，要保持環境的清潔、空氣的新鮮，香不能燒太多，一支就好了。讓我們看到香、看到香爐就知道，我們要修定、要修慧，修戒定。看到香，提醒我們，我們在日常生活當中，人與人之間的交往要講信用。別人不講信用，我講信用。那我們是不是有吃虧的？給諸位說，決定沒有吃虧。你要真正懂得因果，叫因果通三世，因果定律之下是人人平等，沒有吃虧的，也沒有上當的。我們佔別人便宜，來生要還他；我們吃了虧，來生有補償。你真正懂得了，你才會堅守倫理道德，不違背因果。何況我們的終極目標是要想往生到極樂世界，現在講移民，移民到極樂世界，親近阿彌陀佛。為什麼？那個地方是遍法界虛空界最好的修行場所。到那個地方第一個大好處，人長壽，無量壽，有的是時間。人不但長壽，不生病，永遠健康。看釋迦牟尼佛這麼多的介紹，沒有介紹西方極樂世界有醫院、有醫生，沒看到這個字樣。它那的人不生病，又長壽，有的是時間，阿彌陀佛是最好的老師。諸上善人俱會一處，上善是誰？等覺菩薩，像文殊、普賢、觀音、勢至，這一流的太多太多了。這麼多好的同參道友，這麼好的老師，他怎麼會不成佛！所以往生肯定就成佛。這是講的供養表法，一定要懂得。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 （第四一二集） 2011/5/14 香港佛陀教育協會 檔名：02-039-0412
