60
tahun yang silam Profesor Fang Dongmei berkata, sekolah masa kini, guru tidak
mirip guru, murid tidak mirip murid. Kedua belah pihak sibuk mengejar
kepentingan masing-masing, guru sibuk mengejar gajinya, murid sibuk mengejar
ijazahnya.
Tujuan
pendidikan telah gagal, akar kegagalan mesti ditemukan, harus diketahui. Anda
bilang masyarakat tempo dulu itu kuno, ketinggalan zaman, tetapi orang kuno
masih paham tata krama, sistem pendidikan kuno dapat menghasilkan insan
berbakat yang bersusila.
Sementara
orang zaman now tidak tahu berbakti pada Ayahbunda, tidak menghormati guru,
terhadap karir pekerjaannya sendiri, tidak tahu setia dan bertanggungjawab.
Bukan
hanya insan suci dan bijak tidak ada lagi, bahkan orang baik sudah langka.
Perbedaan masyarakat kuno dan masyarakat modern ini patut kita renungkan dengan
seksama, jalan yang akan kita tempuh, bagaimana harus menjalaninya, ini
merupakan persoalan besar.
Sistem
pendidikan Tiongkok selama beribu-ribu tahun, Leluhur kita menekankan bahwa
tujuan pembelajaran adalah memperoleh kebijaksanaan, membina karakter moral,
inilah tujuan dari sekolah.
Pedoman
pengajaran di sekolah adalah meneladani insan suci dan bijak. Sekarang pedoman
pengajaran di sekolah adalah bagaimana cara mencari nafkah, setelah tamat
sekolah bisa menghasilkan uang, inilah tujuannya, terbalik dengan zaman dulu.
Banyak
orang yang bertanya padaku, saya setuju dengan masyarakat tempo dulu, saya
merindukan masyarakat tempo dulu. Masyarakat tempo dulu dapat hidup dengan aman
sentosa, stabil, hidup berdampingan dengan harmonis, saling memberi perhatian,
saling bekerjasama, masyarakat bagaikan sebuah keluarga besar.
Manusia
sebagai makhluk berakal budi adalah dapat dididik jadi baik, sekaligus juga
dapat dididik jadi jahat, semua ini terpulang pada anda bagaimana cara
mendidiknya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 11 Mei 2011
方東美先生所說的,六十年前的話,現在學校,先生不像先生,學生不像學生。大家在混,先生混鐘點費過日子,學生混文憑。教育失敗了,失敗的根要找到,要知道。你說從前那個時代,那個舊社會是落伍的,落伍的人都懂規矩,落伍的教育出人才,真正出好人。現在先進的人不孝父母、不敬師長,對於工作沒有盡忠職守,沒有;不但聖賢沒有了,好人都沒有了。舊社會跟新社會這種現象值得我們深思,去考察,我們將來這個路怎麼走法,這是大問題。中國這幾千年來,老祖宗教我們都是求智慧,修養品德,修學智慧,讀書為這個。學校教學的宗旨,讀書志在聖賢。現在學校教育的宗旨是在謀生,學成之後將來在社會上可以賺錢,以這個為目的,跟從前完全相反。很多人問我,我贊成過去的社會,我懷念過去的社會。過去的社會國泰民安,社會安定,人與人之間和睦相處,真正是互相關懷、互助合作,社會像一家人一樣。人是教得好,人也會教壞,就看你怎麼教法。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四0七集) 2011/5/11 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0407
Bodhisattva Avalokitesvara
menggenggam tahta vajra, yakni sekuntum Bunga Lotus yang ada di kolam tujuh
mustika, bersama Bodhisattva Mahasthamaprapta, hadir di hadapan praktisi,
menjemputnya.
Buddha Amitabha memancarkan
cahaya cemerlang menerangi si praktisi. Cahaya Buddha ini adalah pemberkatan,
meningkatkan keterampilan melatih diri si praktisi sebanyak satu kali lipat.
Pada saat ini para Bodhisattva
akan memberi salam, menyapa dan menyambutmu dengan penuh sukacita. “Bodhisattva
Avalokitesvara, Bodhisattva Mahasthamaprapta dan para Bodhisattva yang tak
terhitung, memuji si praktisi, memberi motivasi pada si praktisi.”
Hal ini menggambarkan situasi
saat praktisi menjelang ajalnya, setelah membacanya kita harus menggenggam
erat-erat momen tersebut, saat menjelang ajal, pikiran mesti jernih dan sadar,
mengerti dengan jelas, pikiran takkan goyah.
Sepanjang hayat kita, momen inilah
yang kita tunggu-tunggu dan kita harapkan, hal lainnya tidak dihendaki lagi,
melepaskan segala kemelekatan!
“Praktisi yang melihat hal ini,
membangkitkan perasaan sukacita”, “Melihat diri sendiri duduk di atas tahta
vajra”, Bodhisattva Avalokitesvara menyerahkan tahta vajra (Bunga Lotus) kepada
si praktisi, si praktisi melihat dirinya telah berada di atas tahta vajra.
Duduk di atas tahta vajra, “Mengikuti
Buddha, hanya dalam waktu satu petikan jari, sudah sampai di NegeriNya”.
Di manakah Alam Sukhavati
berada? Yakni ada pada saat sekarang, hanya dalam kurun waktu satu petikan jari
saja sudah tiba di Alam Sukhavati.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 11 Mei 2011
觀音菩薩手上拿著金剛台,七寶池裡蓮花當中的蓮台,與大勢至菩薩,到這個往生人的面前,接他。阿彌陀佛放大光明,這是佛光注照,照著這個往生的人。佛光照是加持,把他修行的功夫馬上就提升一倍。我們功夫不夠,我們連功夫成片也沒有到,肯定把我們提升到功夫成片。功夫成片是什麼?煩惱全伏住,不再起煩惱。煩惱沒斷,伏住了,這是佛的威神幫助我們。如果已經得功夫成片的,佛光一照就變成事一心不亂,生方便有餘土。如果已經念到事一心不亂,佛光一照就變成理一心不亂,佛來接引你,你到哪裡去?到極樂世界實報莊嚴土。佛光一照,功夫就提升一倍。所以玄奘大師翻譯的《彌陀經》,經文是「一心繫念」,鳩摩羅什大師翻譯的是「一心不亂」,一心繫念跟梵文的原文一樣,一心不亂就不一樣了。我們現在明白,羅什大師翻譯沒錯,是你功夫成片往生,往生的時候阿彌陀佛放光一照,把你提升到一心不亂,沒翻錯。
諸菩薩眾授手歡迎,打招呼,來迎接你。「觀世音、大勢至,與無數菩薩,讚歎行者,勸進其心。」這是講往生的狀況,我們讀了之後要一心爭取,臨終的時候清清楚楚、明明白白,心不顛倒。我們一生所希求的就是希求這個東西,其他的都不要,全放下!「行者見已,歡喜踊躍」,就是往生的人見到這個境界無量的歡喜。「自見其身乘金剛臺」,觀世音菩薩把金剛台給他,他自己就看到自己也是自自然然的就上了金剛台。坐在金剛台上,「隨從佛後,如彈指頃往生彼國」。極樂世界在哪裡?就在當下,這一彈指的時間,已經在極樂世界了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四0七集) 2011/5/11 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0407