“Setelah kematian masih ada tumimbal lahir”. Benih karma dan tabiat yang tertanam di Alayavijnana (kesadaran kedelapan atau gudang kesadaran) menuntun dirimu pergi bertumimbal lahir, benih karma baik menuntun bertumimbal lahir ke Alam Dewa menikmati berkah surgawi, setelah berkah habis dinikmati, benih karma jelek akan segera berbuah, menuntun-mu jatuh ke tiga alam penderitaan.
Seperti perumpamaan yang dibabarkan oleh Buddha di dalam sutra, Raja Dewa dari Surga Trayastrimsa (Pali : Tavatimsa), setelah masa hidupnya habis, jatuh ke Alam Binatang, menjadi seekor keledai.
Bayangkan, keledai ini pada masa kehidupan lampaunya adalah Raja Surga Trayastrimsa, berkah sudah habis dinikmati, balasan karma buruk pun muncul, jatuh ke Alam Binatang.
Demikian pula dengan para Dewa yang berdiam di Rupaloka dan Arupaloka, walaupun berhasil mencapai Alam Dewa tingkatan tertinggi (yakni Neva-sanna-na-sanna-yatana), namun masih memiliki batas usia, setelah masa hidupnya habis, jatuh ke Neraka Avici.
Inilah yang dikatakan sebagai “Semakin tinggi mendaki, jatuhnya juga semakin menyakitkan”. Kenapa dia bisa jatuh ke Neraka? Juga karena keraguan, dia sendiri tidak menyadarinya, mengira dirinya telah mencapai kondisi batin Mahaparinirvana, mengira diri sendiri telah mencapai KeBuddhaan, tidak muncul dan tidak lenyap.
Namun usianya cuma 80 ribu kalpa besar, ketika ajal tiba, kekotoran batin dan tabiatnya muncul, dia jadi curiga, saya kan sudah memasuki Parinirvana, kenapa kekotoran batin masih bisa muncul?
Dia pun mulai mencurigai kata-kata Buddha bukan nyata adanya, dia telah memfitnah Buddha, memfitnah Dharma, dosa ini mengantarnya jatuh ke Neraka Avici.
Kondisi batin tersebut bukanlah Parinirvana, Arahat barulah telah mencapai Parinirvana, Arahat telah terbebas dari enam alam tumimbal lahir. Arahat berada di empat tingkatan suci dari Dasa Dharmadhatu (Buddha, Bodhisattva, Pratyekabuddha, Sravaka).
Jadi Arahat telah melampaui enam alam tumimbal lahir, kebenaran ini mesti kita pahami. Sutra tidak boleh tidak dibaca, kebenaran tidak boleh tidak dipahami, oleh karena kalau tidak mengerti akan mengundang banyak kesalahpahaman, kesalahpahaman ini akan membawa pada kita beragam macam masalah.
Ilmu pengetahuan duniawi dipahami sedikit saja tidak apa-apa, tetapi Buddha Dharma mesti dipahami dengan jelas, kalau timbul kesalahpahaman, maka kerugian yang diderita diri sendiri adalah besar sekali.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Agustus 2011
Dasa Dharmadhatu (Sepuluh Alam Dharma)
1. Alam Buddha
2. Alam Bodhisattva
3. Alam Pratyekabuddha
4. Alam Sravaka (Arahat)
5. Alam Deva
6. Alam Manusia
7. Alam Asura
8. Alam Binatang
9. Alam Setan Kelaparan
10. Alam Neraka
「仍受後有」,死後還有,有什麼?有輪迴。阿賴耶裡面業習種子牽引你去投胎,善的種子在天上享福享盡了,現在惡的種子起現行,起作用,你得墮三惡道。佛在經典上有說,忉利天主壽命終了,墮落到畜生道,投個什麼胎?驢,投了驢胎,這個驢前世是忉利天主,這佛在經上說的,善福享盡了,惡報就現前,畜生道。佛在經上告訴我們,四禪天人、四空天人,高,最高的,壽命終了之後到哪裡去?到無間地獄去了。老師告訴我們,這就是所謂「爬得高,摔得重」。他為什麼會到地獄?也是因為懷疑,他自己並不曉得,認為四禪天、四空天就是大涅槃的境界,生到那裡去,自以為成佛了,成佛不生不滅,壽命八萬大劫,八萬大劫到了,他的煩惱習氣又現行,他就覺得奇怪,我已經入般涅槃,怎麼還有煩惱起來?佛講的話是假的不是真的,這叫謗佛,所以謗佛、謗法,這個罪墮無間地獄。
那個境界不是般涅槃,阿羅漢才證得般涅槃,般涅槃不在六道裡頭,六道裡頭沒有,出六道了。四聖法界有偏真涅槃,永遠不會回到六道,不會再搞六道輪迴,這個我們都不能不知道。經不能不讀,事理不能不明白,因為不明白我們會產生很多錯誤,這些錯誤都給我們帶來很大的麻煩。世法裡頭懂得不多不要緊,佛法裡面這些重要的問題要不搞清楚的話,我們產生誤會,吃虧就大了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五五八集) 2011/8/25 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0558
Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 41 tercantum :
“Karena pikiran sesat, diskriminasi dan kemelekatannya begitu berat, menguasai dan mengendalikan dirinya, sehingga tak mampu melepaskan diri. Maka itu terus berputar di lingkaran tumimbal lahir, dan tak terbebaskan.”
Ini merupakan kenyataan di dalam enam alam tumimbal lahir, andaikata anda telah memahaminya, anda pasti akan serupa dengan Buddha dan Bodhisattva, memanfaatkan masa hidup di Alam Manusia yang singkat ini guna melatih diri. Mengapa demikian? Supaya dalam satu masa kehidupan ini dapat membebaskan diri dari enam alam tumimbal lahir, begini barulah betul, tepat secara keseluruhan.
Buddha Sakyamuni membabarkan pada kita, para makhluk di enam alam tumimbal lahir, meskipun melakukan kebajikan, namun sulit untuk tidak melekat, akibatnya berkah yang diperoleh adalah berupa pahala Alam Dewa dan Alam Manusia, tidak dapat keluar dari enam alam tumimbal lahir.
Mengapa setelah melakukan kebajikan dia tidak sanggup melepaskan kemelekatan? Oleh karena tidak memiliki kebijaksanaan, dia menganggap bahwa ini nyata adanya, hanya Bodhisattva yang memahami bahwa ini hanyalah semu, segala yang berwujud adalah khayalan semu, Bodhisattva memahaminya, manusia tidak menyadarinya.
Oleh karena memahami bahwa hal ini adalah semu, hendaknya melepaskan kemelekatan, selamanya memperoleh pembebasan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Agustus 2011
【邪見業王。未能捨離。常處輪迴。而不自在。】
這都是六道裡頭人間真相的寫實,你要是看穿了、看懂了,你肯定跟諸佛菩薩一樣,利用短短人道這段時間,完全用它來修行。為什麼?可以在這一世永遠脫離六道輪迴,那就對了,完全正確了。「佛言」以下這一段開示,「更明著相與離相之得失利害」。你看這佛講的,『彼等』是六道眾生,六道人道裡這些人,他們所種的善根不能離相,著相,著相所得的福是人天福報,「著相修福」,出不了六道輪迴,「難免輪迴。離相求生,永得解脫」。誰肯離相?誰肯把這些境界相放下?他為什麼放不下?沒有智慧,他認為這是真的,只有菩薩曉得是假的,凡所有相皆是虛妄,菩薩知道,一般人不知道。既然知道是虛妄,就應當放下。所以,放下就是!離相求生,永得解脫。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五五八集) 2011/8/25 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0558
Kalau melekat, maka hanya bisa menikmati berkah duniawi, tidak dapat keluar dari tumimbal lahir. Meskipun melakukan kebajikan namun serakah akan pahala Alam Manusia dan Alam Dewa, tidak dapat melepaskan kemelekatan, tidak mengembangkan kebijaksanaan Buddha.
Hanya kebijaksanaan Buddha yang dapat membantu kita keluar dari Triloka. Para insan suci dan bijak yang mengajarkan pada kita ajaran kesusilaan, ini merupakan berkah surgawi, namun tidak dapat melampaui Triloka, masih belum keluar dari lingkaran tumimbal lahir.
Kalimat berikutnya (dari Sutra Usia Tanpa Batas Bab 41) adalah “Oleh karena itu tidak dapat keluar dari kurungan Triloka”, Kamaloka, Rupaloka, Arupaloka ibarat penjara, anda belum terbebas darinya.
“Ketika berkahnya berbuah, semua kebutuhan hidupnya terpenuhi”, ketika pahalamu berbuah, anda akan menikmati kekayaan dan kejayaan. Kejayaan manusia maksimal cuma sebatas menjadi raja, menikmati harta kekayaan di seluruh pelosok negeri, kekayaan dan kejayaan manusia cuma bisa sebatas begini saja, tidak bisa lebih lagi.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Agustus 2011
Triloka dan 31 Alam Kehidupan :
http://daunbodhi.blogspot.com/2015/10/31-alam-kehidupan.html
右面這段經文,「先明著世間福」,著相,這世間福,「不出輪迴」。「蓋彼等雖種善根,但貪人天福報」,『不能離相,不求佛慧』,不求佛的智慧。只有佛的智慧能真正幫助我們了生死出三界,除佛的智慧都不可能。世間大聖大賢他引導我們的是天福,欲界天、色界天、無色界天,都沒有能夠超越輪迴。底下這一句引用佛法來說,「故不能出三界牢獄」,欲界、色界、無色界統統是牢獄,你沒出去。『得報之時,一切豐足』,你得報的時候,你在人間得大富大貴。人間富貴到極處就是帝王,所以說貴為天子,富有四海,人間富貴至極,到頂點。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五五八集) 2011/8/25 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0558