Dalam kehidupan keseharian, melatih Sepuluh Kebajikan, yang pastinya tidak boleh melanggar Sepuluh Kebajikan; bertentangan dengan Sepuluh Kebajikan adalah Sepuluh Kejahatan, Sepuluh Kejahatan adalah menciptakan karma tumimbal lahir, melafal Amituofo tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati.
Melafal Amituofo seumur hidup, sampai akhirnya Buddha Amitabha tidak datang menjemput, anda menyalahkan Buddha Amitabha, maka dosamu bertambah lagi, sungguh kasihan.
Patut diketahui bahwa diri sendirilah yang bersalah, Buddha tidak bersalah, Dharma juga tidak bersalah, orang lain juga tidak bersalah, yang pastinya kesalahan itu ada pada diri sendiri, diri sendiri tidak bersungguh-sungguh melatih diri sesuai dengan ajaran yang tercantum di dalam Sutra. Mengapa demikian?
Akar pendidikan kesusilaan yang selalu kita sebutkan, yakni “Di Zi Gui” tidak diamalkan, “Risalah Balasan dan Ganjaran yang Setimpal” juga tidak diamalkan, “Sepuluh Kebajikan” juga tidak diamalkan, anda melafal Amituofo tidak punya jaminan terlahir ke Alam Sukhavati, anda tidak memiliki kepastian.
Apabila ketiga akar ini telah tertanam dengan kokoh, anda pun jadi punya keyakinan hati untuk berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, anda memiliki kepastian.
Oleh karena memiliki kepastian, makanya anda menjalani hidup dengan penuh sukacita, tak peduli berada dalam kondisi suka maupun duka, anda tetap membangkitkan perasaan sukacita, hatimu adalah suci, takkan terpengaruh oleh kondisi luar, anda telah menemukan kembali jiwa sejati.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 Juni 2011
Sepuluh Kebajikan :
http://daunbodhi.blogspot.com/2015/11/sepuluh-kebajikan_20.html
在日常生活當中,修十善業,決定不能違背十善;違背十善那就是造的十惡,十惡是造輪迴業,念佛不能往生。念一輩子佛,到最後佛不來接引,你要怪上阿彌陀佛,那你是罪上加罪,你就更可憐了。一定要知道,自己錯了,佛沒有錯,法也沒有錯,別人對待你也沒有錯,總是錯在自己,自己沒有認真的依教修行。為什麼?我們常常提的,《弟子規》沒做到,《感應篇》沒做到,《十善業》沒做到,你念佛往生就不可靠,你沒有把握。如果這三個根紮穩了,你心地踏實,你自己有信心,我決定得生,你有把握。有把握,你生活得歡喜,不管現前什麼境界你都生歡喜心,你心是清淨的,你不受外頭境界干擾,你真正回歸到自性佛。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四三二集) 2011/6/2 日本岡山淨宗學會 檔名:02-039-0432
Orang Tiongkok kuno memiliki kebijaksanaan, zaman dulu tidak banyak bencana, oleh karena kaisar yang bijak memahami bahwa “Dalam membangun negara dan menata kehidupan bermasyarakat, pendidikan kesusilaan harus diutamakan”.
Asalkan menyelenggarakan pendidikan dengan baik, masalah apapun dapat diselesaikan. Jadi permasalahan bukan terletak pada peraturan, namun kepribadian manusia, jika manusia telah dididik jadi baik, meskipun tidak ada peraturan yang membatasinya, dia juga tetap menampilkan sikap yang baik; sebaliknya jika kepribadiannya tidak baik, meskipun ada peraturan yang membatasinya, dia juga tetap berani melanggarnya. Jadi persoalannya adalah bagaimana mendidik manusia menjadi baik.
Bagaimana caranya mendidik manusia menjadi baik? Tidak boleh terpisahkan dari pendidikan kesusilaan, pendidikan etika moral, pendidikan Hukum Karma, selanjutnya adalah pendidikan Agama, barulah dapat mendidik manusia menjadi baik.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 Juni 2011
Penjelasan “Di Zi Gui” baca di :
http://cahayatanpabatas.blogspot.com/2013/03/di-zi-gui-01.html
Risalah Balasan dan Ganjaran Setimpal :
http://pelitakebajikan.blogspot.com/
Sepuluh Kebajikan :
http://daunbodhi.blogspot.com/2015/11/sepuluh-kebajikan_20.html
中國古人有智慧,古時候沒有這麼多災難,因為古聖先王他明白,「學記」裡面就提出來,「建國君民,教學為先」。建國是建立一個政權,君民是領導全國的人民,什麼最重要?教學,教學為先,只要把教育辦好,什麼問題都解決了。確實不是制度的問題,不是法律的問題,是人品的問題,人要是好人,不好的制度他能做出很好的事情;人品不好,再好的制度他照樣幹壞事。所以,真正問題的結癥,怎樣把人教好,這個國家領導人就是聖王。今天問題在此地,不在別的地方。
我在澳洲還遇到一個人,也問了個很敏感的問題,我從來沒聽說過。就是現在西方人已經質疑民主制度是不是最好的制度,我以前沒聽說過。就是說他們對民主現在懷疑,產生懷疑。我跟他們的回答,我說制度是第二,不是第一,第一是人,要把人教好。人教好了,什麼制度都好,人要沒有教好,什麼樣的好制度都會出問題。怎麼樣把人教好?那就不能夠離開倫理、道德、因果,再就是宗教教育,才能把人教好。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四三二集) 2011/6/2 日本岡山淨宗學會 檔名:02-039-0432