Friday, March 20, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011 (Bgn 5)


Kita pasti mengenal “Sutra Altar”, di dalamnya tercantum tentang Master Huineng (Sesepuh ke-6 Aliran Zen) mendengar Sesepuh Ke-5 membaca dan menjelaskan padanya “Sutra Intan”.

Belum lagi selesai, Sesepuh ke-5 menjelaskan sampai kalimat “Hendaknya mengembangkan hati yang tidak melekat”, Master Huineng menemukan kembali jiwa sejati, mencapai KeBuddhaan.

Anda tentunya bertanya mengapa bisa sekilat itu mencapai KeBuddhaan? Tidak ada sebab lainnya, hanya sanggup melepaskan kemelekatan. Master Huineng berhasil melepaskan kemelekatan, perbedaan dan khayalan, inilah yang disebut sebagai pencerahan seketika. Mungkin hanya dalam waktu dua jam saja, orang awam telah menjadi Buddha.

Lantas kenapa kita tidak bisa? Tidak sanggup melepaskan kemelekatan. “Teorinya sih sudah didengar, cuma kayaknya ucapan Buddha ditujukan pada orang lain, bukannya kepada diriku lho, jadi tidak ada urusannya dengan diriku.”

Kalau anggapannya begitu, yah, seumur hidup belajar ajaran sutra, tetap saja merasa ucapan Buddha itu ditujukan pada orang lain, tidak ada kaitannya dengan diriku, makanya “aku masih seperti yang dulu”, tabiatnya tetap saja tidak berubah, masih saja begitu awam, tetap saja memelihara hati tumimbal lahir, tiap hari menciptakan karma tumimbal lahir, tidak dapat keluar dari lingkaran samsara.
        
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011


我們都知道有一部《六祖壇經》,惠能大師聽忍和尚講法,那不就是聽一句轉一個境界,聽兩句又轉了個境界?經沒聽完,老和尚只講到「應無所住而生其心」,他就大徹大悟,他證果了。證的什麼果?大乘圓教初住以上,我們一般講佛果,明心見性,見性成佛。他是真佛,他不是十法界裡頭的相似佛,更不是六道裡面的觀行佛,不是,他真成佛了。你問為什麼這麼快?沒有別的,放得下。他把執著、分別、妄想,就是起心動念一下放下了,叫頓捨,捨掉了,頓悟、頓證。也不過就是兩個小時而已,凡夫成佛了。我們為什麼不行?放不下。聽是聽了,這是佛給別人講的,不是給我講的,與我不相干。聽一輩子都是佛給別人說的,與自己不相干,所以自己還是老樣子,還是凡夫,依舊是輪迴心,天天幹輪迴業,出不了六道輪迴。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七二集)  2011/4/12  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0372




 
 
Dalam waktu keseharian, diri sendiri hendaknya senantiasa memiliki mawas diri yang tinggi, begitu kekotoran batin dan tabiat muncul, segeralah melafal “Namo Amituofo”, pusatkan perhatian pada lafalan Amituofo, lepaskanlah segala kemelekatan. Di dalam hati hanya ada lafalan Amituofo, di dalam niat pikiran cuma ada lafalan Amituofo, sepatah Amituofo menyapu bersih segala bentuk-bentuk pikiran, dengan meredam-nya barulah anda dapat terlahir ke Alam Sukhavati.

Jika kita ingin melenyapkan kekotoran batin dan tabiat, adalah tidak gampang. Kita tidak memiliki kemampuan serupa dengan Master Huineng, beliau telah melenyapkan, demikian pula Buddha Sakyamuni juga telah berhasil melenyapkan, di dalam Buddha Dharma disebut sebagai insan yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi.

Kita hidup pada era sekarang ini, jika mampu menggunakan sepatah Amituofo untuk meredam kekotoran batin dan tabiat, berhasil mengendalikannya, sudah terhitung lumayan, boleh dikatakan pada era begini sebagai insan yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi.

Dalam hati kita tidak ada ganjalan lagi, tidak ada kekhawatiran lagi, takkan melekat pada keakuan lagi, inilah dasarnya; takkan lagi melekat pada milikku, kepunyaanku, segala kemelekatan telah dilepaskan.

Saya memiliki harta kekayaan, saya memiliki properti, rumah, punya kedudukan, punya sanak keluarga, segala kemelekatan ini hendaknya dilepaskan, memulihkan sebutir hatimu yang suci.

Segala “kepemilikan” ini dikarenakan anda memiliki tubuh kasar, kemudian anda mengelolanya, tidak tahunya segala upaya ini justru membawa halangan bagi dirimu, menambah kekotoran batin dan tabiatmu, yakni perbedaan dan kemelekatan.

Tanpa kepemilikan ini, anda takkan membeda-bedakan, anda juga takkan melekat, oleh karena semua ini ada, makanya anda jadi membeda-bedakan dan melekat.

Lantas bagaimana seharusnya menanggapi semua ini? Menuruti jodoh apa adanya, jangan ada kerisauan, inilah yang disebut sebagai menuruti jodoh namun tidak melekat.

Para Buddha dan Bodhisattva menjelma ke dunia ini, menggunakan hati begini, makanya hatiNya senantiasa suci dan setara, takkan timbul kerisauan.

 Segala hal dimengerti dengan jelas namun takkan kalut hatinya, kapan saja dan di mana saja menangani segala urusan dengan bijaksana, baik berdiam di dunia ini maupun di Alam Sukhavati, segalanya menuruti kehendak hati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011


自己在日常生活當中時時刻刻有個高度的警覺心,那就是什麼?煩惱習氣一現前,「南無阿彌陀佛」,趕緊歸到佛號上,外面放下不要。心裡只有阿彌陀佛,念頭裡只有阿彌陀佛,一句阿彌陀佛把這掃得乾乾淨淨,全伏住你就能往生。

斷不容易,我們沒有能力像惠能大師那樣的,他是斷,釋迦牟尼佛在菩提樹下給我們示現的是斷,都是頓捨,這在佛法裡面叫上上根人。我們在現前這個時代,能一句佛號把煩惱習氣伏住、控制住,也算是這個時代裡頭的上上根人。我們心裡沒事了,沒有任何牽掛,沒有到什麼程度?不再執著身是我,這是根本;不再執著我所有的這一切是為我所,全放下了。我有財產、我有土地、我有房屋、我有權勢、我有眷屬,全放下了,恢復到你原本的清淨無為。這些身外所有的都是因為你有身,而後你才經營的,不知道這個經營給你帶來障礙,增長你的煩惱習氣,這個煩惱習氣就是分別執著。你沒有你不分別、不執著,有了就分別執著。所以應該怎樣看法?有,隨它去,沒有也隨它去,一切隨緣,不操一點心,這叫隨緣妙用。諸佛菩薩示現在世間,他就是這樣用心,所以他心永遠清淨、永遠平等,不生煩惱。世出世法他樣樣明瞭,絲毫不會錯亂,一切時一切處他智慧用事,或住在這個世間,或到極樂世界,一切都隨意。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七二集)  2011/4/12  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0372