Di
dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 31, tercantum kalimat “Menaklukkan seluruh
tentara Mara”. Mara adalah bentuk-bentuk pikiran, yang juga merupakan
rintangan.
Di
dalam sutra dan sastra disebutkan ada 4 jenis Mara, diantaranya yang paling
penting adalah Mara Panca Skandha. Panca Skandha terdiri dari rupa (wujud),
vedana (perasaan), samjna (pencerapan), samskara (kesan mental/ingatan),
vijnana (kesadaran).
Rupa
itu adalah tubuh jasmani, tiap hari anda harus merawat raga ini, alangkah
repotnya, makanya makhluk awam superior tidak menghendaki tubuh jasmani lagi,
Laozi merupakan salah satu perumpamaan yang bagus, Laozi berkata : “Saya
memiliki sebuah kekhawatiran besar, yakni tubuh jasmaniku”, andaikata tidak memiliki
raga alangkah rileksnya.
Walaupun
rupa (tubuh jasmani) telah tiada, namun masih ada vedana (perasaan), samjna
(pencerapan), samskara (kesan mental/ingatan), vijnana (kesadaran).
Para
Dewa di Arupaloka tidak memiliki tubuh jasmani, namun masih memiliki vedana,
samjna, samskara dan vijnana, istilah umumnya adalah roh atau arwah.
Walaupun
tidak memiliki tubuh kasar lagi, namun masih juga merupakan siksaan, lantas
apakah mungkin tidak memiliki vedana, samjna, samskara dan vijnana? Mungkin,
setelah mencapai KeBuddhaan maka empat hal ini juga tidak ada lagi,
mengembalikan vedana, samjna, samskara dan vijnana ke asalnya, yakni jiwa
sejati.
Kita
melihat banyak orang yang setelah melakukan kejahatan merasa bersalah pada hati
nuraninya, dalam hatinya sungguh menderita, jadi tubuh jasmaninya tidak merasa
kesakitan, tidak ada yang memukul atau mencambuknya, namun batinnya didera perasaan
bersalah, inilah yang disebut sebagai Mara Panca Skandha.
Jenis
Mara kedua adalah kekotoran batin, yang ketiga adalah Mara kematian, yang
keempat adalah Mara langit, Mara langit adalah bencana alam.
Empat
jenis Mara ini, bagaimana cara menghadapinya? Yakni dengan sepatah Amituofo, benar-benar
dapat menaklukkannya, sungguh menakjubkan sekali, tak peduli musibah yang
menimpa baik jiwa maupun raga, begitu bertemu, segeralah melepaskan segala
kemelekatan, bangkitkan lafalan Amituofo, maka persoalan pun teratasi. Apa
alasannya?
Oleh
karena begitu sepatah Amituofo dilafal, dengan sendirinya memperoleh
pemberkatan kewibawaaan Buddha Amitabha. Seberapa besar kekuatan
pemberkatanNya?
Tergantung
pada ketulusan hati sendiri, serupa dengan yang dikatakan Master Yin Guang, “Dengan
membangkitkan satu bagian ketulusan dan rasa hormat memperoleh satu bagian
manfaat; dengan membangkitkan sepuluh bagian ketulusan dan rasa hormat
memperoleh sepuluh bagian manfaat”, jadi kekuatan pemberkatan itu berbanding
lurus dengan ketulusan hati.
Kalau
tidak punya ketulusan sama sekali maka takkan memperoleh pemberkatan, namun
melafal lebih baik daripada tidak melafal sama sekali.
Hasil
dari pemberkatan adalah bentuk-bentuk pikiran takkan bermunculan, inilah
hasilnya. Saat sedang melafal Amituofo, tak peduli berapa lama kurun waktunya,
juga takkan timbul sebutir niat pikiran pun, inilah pemberkatan kekuatan
Buddha.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 12 Juli 2011
Triloka dan 31 Alam Kehidupan :
下面所說的都是菩薩的妙德,只有這種真實的功德才能夠解決一切問題。頭一句就說,『摧伏一切魔軍』,摧伏是破除、降伏的意思。魔就是雜念,就是障礙。經論上常講四種魔,四種魔裡面最重要的是五陰魔,色受想行識是五陰。色是肉體,有肉體你說你照顧它多麻煩,這折磨自己。所以高級的凡夫不要身體,老子就是一個好例子,老子說「吾有大患,為吾有身」,要沒有身多好,沒有身多輕鬆。這身沒有了,但是還有受想行識。無色界天沒有身,有受想行識,我們稱它作靈魂,那還是折磨;如果受想行識都沒有了,多好。受想行識可不可能沒有?可能,成佛就沒有了,把受想行識還原,還原是什麼?見聞覺知。見聞覺知是性德,自性裡頭本有的,迷了之後就變成受想行識,受想行識就帶給我們折磨。我們看到許多人懺悔,內心裡很痛苦,那他不是從肉體,沒有人打他,沒有人鞭他,內心裡面那麼痛苦,那就是什麼?那是五陰裡受想行識的魔。煩惱是魔,死魔,還有個天魔,天魔是外面來的災難,我們今天講的自然災害,佛家稱之為天魔。這四種魔用什麼方法降除?一句彌陀,真能降伏,這妙極了,無論是精神上、是肉體上的災難,只要一接觸,把它統統放下,一句佛號提起來,它真能解決。為什麼?這一句佛號提起,就自然得到阿彌陀佛威神的加持。加持力量有多大?完全看我們自己的真誠心,就印祖所說的,一分誠敬得一分加持,十分誠敬就得十分加持,百分誠敬就得百分加持,完全跟誠敬心成正比例。沒有誠敬心念,得不到加持,但是念總比不念好。那個加持的效果,就是說你妄念不會起來,那是效果。念阿彌陀佛的時候,不管念時間多長,一個雜念都沒有,那是佛力加持。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四九一集) 2011/7/12 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0491
Mara
itu memang ada, tidak semu, umumnya kita sebut sebagai siluman, mara dan setan
jahat lainnya. Di manakah mereka berada? Ada di sekeliling kita, yakni
orang-orang terdekat kita, bagaimana bisa tahu kalau mereka adalah mara?
Cobalah
kalian renungkan, Buddha Sakyamuni membabarkan kepada kita di dalam sutra, putra-putri memiliki empat jenis jalinan jodoh dengan Ayahbunda-nya, yakni balas
budi, balas dendam, tagih utang, bayar utang.
Terutama
hubungan Ayahbunda dan anak-anaknya, kemelekatan ini sulit dilepaskan, sehingga
anda tidak dapat merasa bebas, anda tidak berdaya memperoleh kesucian hati,
hatimu selalu gelisah mengkhawatirkan mereka, sehingga melupakan nama Buddha.
Harusnya
memikirkan Buddha, mengingat nama Buddha, jika anda memikirkan keluarga terus
menerus, maka akhirnya hanya bisa pasrah jatuh kembali ke dalam enam alam
tumimbal lahir, setiap kelahiran demi kelahiran, saling balas membalas tiada
habis-habisnya, balas budi dan balas dendam, tagih utang dan bayar utang,
inilah yang dikerjakan.
Anda
begitu akrab dengannya, sementara itu terhadap Buddha Amitabha malah begitu
asing, tidak menaruhnya di dalam hati, makanya tidak dapat terlahir ke Alam
Sukhavati.
Buddha
Amitabha tiap hari mengharapkan dirimu terlahir ke Alam Sukhavati, anda juga
memiliki niat sedemikian rupa, tetapi daya upayamu telah keliru, anda malah
melekat pada keluarga dan bukannya pada Buddha Amitabha.
Jalinan
kasih sayang keluarga adalah mara utama, oleh karena merintangi upaya kita
terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, maka itu hendaknya mengenalinya dengan jelas.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 12 Juli 2011
「《智度論》曰:奪慧命,壞道法功德善本,是故名為魔。此類鬼神有大神力,能與修出世法者為難作對。魔之軍眾」,這軍眾就是群眾,「稱為魔軍」,這是解釋這個魔。魔有,一點都不假,通常我們講妖魔鬼怪。在什麼地方?就在我們周邊,就是我們周邊常常接近的這些人物,你怎麼知道?你們想想看,釋迦牟尼佛在經上告訴我們,子女跟父母四種緣,你想想看這四種緣什麼性質?報恩的、報怨的、討債的、還債的。尤其是親情難斷,頭一個魔障是親情,你不能自在,你不能得清淨心,你常常有惦記,常常掛念著,把佛全部忘掉了。應該要掛念佛,要惦記佛,你怎麼惦記你的家人,就完了,惦記家人搞六道輪迴。搞什麼?生生世世冤冤相報,報恩報怨、討債還債,就搞這個。你對它非常親熱,對阿彌陀佛很生疏,那是外人,沒放在心上,所以你不能往生。阿彌陀佛天天希望你到極樂世界去,你也有這個意思,可是你搞錯了,你執著這個親情。親情就是第一個大魔,因為它與我們修往生淨土做障礙,它來為難、來作對,它就是不讓你去。總而言之要認識。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四九一集) 2011/7/12 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0491