Wednesday, July 1, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2011 (Bgn 3)


Buddha Sakyamuni dalam membabarkan Dharma tidak pernah mempersiapkan naskah terlebih dulu, diucapkan keluar begitu saja, ketika dituangkan ke dalam bentuk tulisan adalah sedemikian sempurnanya, anda takkan berhasil menemukan kekurangannya.

Ini dikarenakan Dharma yang dibabarkan Sang Buddha adalah mengalir keluar dari jiwa sejati, sebagaimana mestinya. Makanya kita jadi mengerti, belajar Ajaran Buddha itu adalah mesti menemukan kembali jiwa sejati.

Lantas bagaimana kalau kita belum berhasil menemukan jiwa sejati? Memohon pada Buddha Amitabha, singgah dulu di Negeri Buddha Amitabha guna melatih diri hingga menemukan kembali jiwa sejati.

Kita mesti mengandalkan seorang Guru Pembimbing yang baik, kita juga mesti mengandalkan sebuah lingkungan pelatihan diri yang mendukung, Alam Sukhavati merupakan lingkungan belajar paling ideal. Jadi tidak boleh tidak ke sana!

Kalau tidak bersedia ke Alam Sukhavati, maka anda telah melakukan kesalahan terbesar dalam hidupmu. Meskipun hari ini anda melakukan Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan, itu masih tergolong kesalahan kecil, tetapi jika tidak tahu melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka ini merupakan kesalahan terbesar. Mengapa demikian?

Jika pernah melakukan Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan, setelah bertobat dan kembali ke jalan yang benar, masih memiliki harapan terlahir ke Alam Sukhavati, jadi ini masih tergolong kesalahan kecil.

Tidak ada seorang pun yang tidak terlahir ke Alam Sukhavati, tidak ada seorang pun yang tidak mencapai KeBuddhaan pada satu masa kehidupan ini, yang paling penting adalah diri sendiri harus memiliki keyakinan hati yang teguh, keyakinan hati yang takkan berubah, pada satu masa kehidupan ini pasti meraih keberhasilan.

Diri sendiri melatih diri dengan bersungguh-sungguh, jasa kebajikan dari pelatihan dirimu dapat melindungi keselamatan orang-orang yang berada di sekitarmu, satu kawasan, dapat mengurai bencana di tempat tersebut, mengapa tidak melakukannya?

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2011


佛跟大家講經,特別是大單元的,像《華嚴》、《般若》、《方等》、《大集》、《寶積》這大單元的,佛沒有講稿,沒有起個大綱,沒有,隨便說的。記錄出來,那麼樣有層次、有條理,他的思想體系,表達的語言、章法,那麼樣的嚴整,你一絲毫的毛病都挑不出來。那是什麼?那叫性德,它本來就是這樣的。於是乎我們就明白了,學佛的目的在哪裡、怎麼學法?學佛一定要見性。實在見不了怎麼辦?見不了,就求阿彌陀佛,到極樂世界,先到極樂世界,到極樂世界,在阿彌陀佛會下明心見性。我們得依靠一個好老師,我們要依靠一個好的學習環境,極樂世界是最好的學習環境。不能不去!要不去,那你這一生就大錯特錯了。幹什麼樣的錯事,五逆十惡都是小錯,不知道念阿彌陀佛求生極樂世界是大錯。為什麼?五逆十惡只要回過頭來,真正懺悔念佛,統統能往生,那是小錯。沒有一個人不能到極樂世界,沒有一個人不可能是一生圓滿成佛,最重要的是我們自己要有信心,堅定的信心,不改變的信心,這一生決定成就。自己真修真幹,你修學的功德就能保佑一個地方的安全,就能化解這個地方的一些災難,為什麼不幹?

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四0一集)  2011/5/8  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0401




 
 
Bodhisattva Mahasthamaprapta mengajarkan pada kita “Dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”. Apa yang dimaksud dengan pikiran suci? Tidak ragu, tidak bercabang-cabang, inilah yang disebut sebagai pikiran suci.

Melafal berkesinambungan artinya sepatah demi sepatah sambung menyambung, melafal terus menerus. Saat bekerja, bekerjalah dengan sepenuh hati, setelah selesai barulah melanjutkan melafal Amituofo, inilah yang disebut melafal berkesinambungan, atau pekerjaan yang tidak membutuhkan daya pikir, boleh dilakukan sambil melafal Amituofo di dalam hati.

Sedangkan pekerjaan yang membutuhkan daya pikir, maka lafalan Amituofo mesti dihentikan buat sementara waktu, pusatkan perhatian pada pekerjaan, usai kerja barulah melanjutkan melafal Amituofo, begini barulah disebut praktisi pelafal Amituofo sejati.

Mengapa kita harus melafal Amituofo? Untuk menghapus bentuk-bentuk pikiran. Jika anda tidak melafal Amituofo, anda akan berkhayal, sembarangan berpikir, dengan menggunakan sepatah Amituofo, menggantikan segala bentuk pikiran.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2011


大勢至菩薩教人「淨念相繼」。什麼叫淨?不懷疑,不夾雜,這叫淨。相繼就是一句接著一句,一直念下去。每天如果你有工作,你照樣做你的工作,工作做完就念佛,佛號就提起來,這叫相繼。或者不是用思考的這種工作,一面工作一面可以念佛。要用思考的話,那就把念佛停下來,專心去工作,工作做完了,佛號再提起來,這是真念佛人。印光老法師傳給我們的方法,是針對我們現代人,他出現在現代,教給我們這個方法,非常有效。這個方法能幫助我們把妄念念掉,這是念佛第一個目標。為什麼要念佛?把妄念念掉。因為你不念佛,你就打妄想,胡思亂想,用這一句佛號,把所有的妄念取而代之,念佛的道理在此地,這第一個道理。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四0一集)  2011/5/8  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0401


 


 
 
Para Guru Sesepuh dan praktisi senior pada periode Dinasti Sui dan Dinasti Tang, mereka melakukan penelitian, dari semua sutra yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni selama 49 tahun, sutra manakah yang terunggul? Hasil akhirnya adalah lafalan Amituofo merupakan yang terunggul.

Guru Sesepuh dan praktisi senior pada periode Dinasti Sui dan Dinasti Tang, mengemukakan sebuah kesimpulan, membuktikan “Namo Amituofo” menyatukan seluruh Dharma tidaklah semu, namun nyata adanya.

Satu Pintu Dharma adalah Pintu Dharma yang tak terhingga, demikian pula Pintu Dharma yang tak terhingga adalah satu Pintu Dharma. Mengapa demikian?

Asalkan dengan satu Pintu Dharma dapat menemukan kembali jiwa sejati, maka dengan sendirinya seluruh pintu Dharma dapat dikuasai. Pintu Dharma yang tak terhingga mengalir keluar dari jiwa sejati, menemukan kembali jiwa sejati berarti menemukan sumbernya, sumber dimana segala pintu Dharma mengalir keluar, maka itu dengan sendirinya sudah menguasai seluruh pintu Dharma.

Jika satu metode berhasil dikuasai, maka seluruh metode dapat dipahami dengan sendirinya. Jika masih ada satu atau dua metode yang belum bisa dipahami, berarti satu metode pun belum berhasil anda kuasai.

Asalkan satu saja berhasil dikuasai, maka semuanya sudah berhasil dikuasai. Asalkan satu sutra berhasil dikuasai, maka semua sutra bisa dipahami dengan sendirinya.

Jika anda mengatakan bahwa saya cuma bisa menjelaskan satu judul sutra ini saja, yang lainnya tidak paham, berarti anda masih belum menguasai satu judul sutra tersebut.

Bagaimana bisa tahu kita telah berhasil menguasainya? Yakni setelah menemukan kembali jiwa sejati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2011


隋唐時代的這些祖師大德,他們共同來研究,釋迦牟尼佛四十九年所說的一切經,哪一部經是第一?研究到最後,阿彌陀佛第一,就是阿彌陀佛這個名號第一。隋唐時代祖師大德們得出的結論,證明六字統攝萬法是真的,不是假的。六字既然統攝萬法,那一門即是普門。普門是什麼?八萬四千法門,無量法門,四弘誓願裡面說「法門無量誓願學」,一門就是無量法門,無量法門就是一門。為什麼?一門能見性。只要見性,無量法門統統是自性流出,你把那個流出的本源找到了,所以門門都通了。一個法門通了,門門都通。如果還有一個法門沒通,那你這一門沒通,門門都沒通。一通一定是一切通,所以一經通,決定一切經都通了。你說我只會講這部經,別的經不會講,你這部經沒通。通是什麼?透徹了,通到哪裡?通到自性。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四0一集)  2011/5/8  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0401




 

Apa penyebab terjadinya bencana? Di dalam “Surangama Sutra”, Buddha Sakyamuni menjelaskan pada kita, bencana air disebabkan oleh nafsu keserakahan, hati loba mengundang datangnya bencana air.

Kebencian mengundang datangnya bencana api, gunung api meletus, suhu Bumi meningkat, semua ini termasuk dalam bencana api. Kedunguan mengundang bencana angin. Keangkuhan mengundang bencana gempa.

Keraguan atau kecurigaan, tempo dulu Guru Sesepuh dan praktisi senior masih sedikit penjelasannya, sekarang kita bisa menyaksikannya secara langsung, kecurigaan mengundang bencana longsor, struktur tanah jadi longgar.

Manusia sekarang hidup dalam dunia yang penuh dengan rasa curiga, curiga pada ajaran insan suci dan bijak, curiga pada budaya warisan leluhur, bahkan juga curiga pada leluhur, curiga pada Buddha dan Bodhisattva, apa tidak celaka?

Curiga pada Ayahbunda, curiga pada putra-putrinya, curiga pada istrinya, tidak ada seorang pun yang bisa diandalkannya, tidak ada hal yang bisa dipercayainya, sudah sampai tahapan demikian.

Lihatlah tiap hari hidup dalam dunia yang penuh kecurigaan, apa tidak jadi penyakit? Kecurigaan merusak sistem imun manusia, anda tidak sanggup menahan tantangan virus, kehilangan kesehatan fisik dan mental; lalu menginfeksi permukaan alam, kandungan tanah jadi longgar, gunung jadi longsor, permukaan tanah ambles, daratan bisa tenggelam ke dalam laut, inilah hasil dari kecurigaan berlebihan.

Asalkan kita dapat menyingkirkan ketamakan, kebencian, kedunguan, kesombongan dan kecurigaan, maka dunia ini akan serupa dengan Alam Sukhavati. Di Alam Sukhavati tidak ada orang yang bisa dicurigai.

Hal ini adalah benih sebab, kita telah berhasil menemukannya, kemudian kita juga telah memiliki solusi untuk mengubahnya, memperbaikinya dari dasar hati, setelah niat pikiran diperbaiki, maka lingkungan luar akan berubah jadi baik.

Maka itu kita tidak bisa memulainya dengan memperbaiki lingkungan luar, namun perbaiki dulu dari dalam hati.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 Mei 2011
 

譬如講今天災難這個事情,這是事,怎麼發生的?它有個道理在。佛在《楞嚴經》上就講得很透徹,水災它真正的因是貪婪,貪婪的心感得的水災。瞋恚感得的是火災,火山爆發,地球溫度上升,這都屬於火。愚痴感得是風災。傲慢感得是地震,傲慢不平!貢高我慢,都有因。疑,以前我們聽祖師大德講得少,現在我們看到了,這個疑,痴是風災,貪瞋痴慢疑,懷疑,懷疑這個業力,讓我們今天看到這個地球太可怕了。疑是什麼?疑是讓大地鬆散了,大地本來是堅牢,你看我們念《地藏經》「堅牢地神」。現在我們懷疑,對於聖賢懷疑,對傳統教學懷疑,甚至於對祖宗懷疑,對佛菩薩懷疑,嚴重到什麼程度?對父母懷疑,對兒女懷疑,對妻子懷疑,沒有可靠的人,沒有可信的事情,到這種程度了。你看這個疑心病還得了嗎?這個疑心病帶給自己的傷害,就是你的免疫系統全部破壞,你禁不起細菌的挑戰,你身心健康失掉;感染了山河大地,山會崩掉,大地會沉到海底,這是什麼?疑。所以我們能夠把貪瞋痴慢疑捨掉,真正做到不貪、不瞋、不痴、不慢、不懷疑,那就是極樂世界。極樂世界裡頭沒有懷疑的人。這個事的因,我們找到了,然後想改變它,你就有了方法,從心理上改變,心改變了,外面境界統統改變了。所以物理不能改變,心理能改變。物理,像診病,能夠知道他什麼病,沒有方法解決,這個心理是有方法解決的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四0一集)  2011/5/8  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0401