Wednesday, October 28, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Juli 2011 (Bgn 3)

 

  

Balasan karma pada masa kehidupan berikutnya, contoh lainnya adalah Ibu Suri Cixi yang merupakan penguasa pada periode akhir Dinasti Qing. Ibu Suri Cixi memang datang untuk balas dendam dengan meruntuhkan Dinasti Qing, namun seiring dengan upaya balas dendam pribadinya, dia juga menciptakan karma baru.

 

Apa karma baru yang diciptakannya? Yakni memusnahkan budaya warisan Leluhur Tiongkok, sehingga menciptakan dosa yang sangat berat.

 

Pada masa Dinasti Ming terdapat Suku Yehenara, Dinasti Ming runtuh dan Dinasti Qing berdiri, Dinasti Qing kemudian memusnahkan Suku Yehenara (karena mendukung Dinasti Ming dan menentang Dinasti Qing).

 

Kepala Suku Yehenara sebelum meninggal dunia mengeluarkan kutukan : Meskipun keturunan suku kami cuma tersisa seorang anak perempuan, dia juga akan membalas dendam.

 

Maka itu mengapa sejak Dinasti Qing berdiri memberlakukan peraturan setiap orang yang berasal dari Suku Yehenara dilarang masuk ke dalam istana dan harus dijauhi.

 

Dua abad kemudian, Kaisar Xianfeng (Kaisar ke-9 Dinasti Qing) naik tahta, jatuh hati kepada seorang gadis (yang kemudian menjadi Ibu Suri Cixi), apakah Kaisar Xianfeng mengetahui gadis itu berasal dari Suku Yehenara?

 

Tentu saja tahu, tetapi sang Kaisar berpikir, cuma seorang gadis yang lemah dan tidak berdaya, apa yang perlu ditakuti? Kemudian Kaisar Xianfeng mengangkat gadis ini menjadi selirnya.

 

Siapa yang bakal menduga, gadis ini melahirkan seorang putra (Kaisar Tongzhi). Begitu Kaisar Xianfeng mangkat, Kaisar Tongzhi naik tahta, gadis ini pun berubah jadi Ibu Suri Cixi.

 

Kala itu Kaisar Tongzhi masih berusia kecil, jadi Ibu Suri Cixi merupakan penguasa dibalik tirai, memegang kendali pemerintahan, berbuat semaunya, meruntuhkan Dinasti Qing berhasil membalaskan dendam.

 

Namun upaya balas dendamnya telah ikut memusnahkan ajaran kesusilaan dan ajaran etika moral yang telah dilestarikan selama beribu-ribu tahun. Selain itu dia juga telah meremehkan Buddha Dharma, menyebut dirinya sendiri sebagai “Lao Fo Ye” atau Buddha Tua.

 

Seluruh Kaisar Dinasti Qing turun temurun meyakini Ajaran Buddha, mengangkat anggota Sangha sebagai Guru Negara, sementara Kaisar sendiri menyebut diri sendiri sebagai siswa Buddha.

 

Cuma Cixi ini yang berani menyebut diri sendiri sebagai “Lao Fo Ye”, dosa ini terlanjur berat, akibatnya adalah jatuh ke Neraka, hatinya terlampau keji dan tindakannya terlampau sadis.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Juli 2011

 

這裡講,「指世間冤報之事,互為禍害」。「既造業因,必結惡果,報應雖不立即顯現於當時」,故云『雖不臨時』。「但因果不虛,決當報償於後世」。這個事情麻煩,果報能夠降臨在當時都是屬於輕的,愈積愈厚。這個我們在歷史上看到的,決當報償於後世,慈禧太后的事情,就是明顯的例子,她是報私仇,私仇報了,她又造了新業。這個新業是什麼?把中國傳統文化毀掉,造了更嚴重的罪業。私仇是清朝在沒有入關之前,也就是說,在明朝那個時候,他們附近有個小的部落葉赫那拉氏,他們把它滅掉,這一族滅掉了。葉赫那拉氏的酋長臨死的時候對天發誓:我族裡頭縱然剩一個女孩子,也要報仇。發了這個誓。所以滿族入主中國,在中國做了皇帝,就定了這條文,只要是葉赫那拉族的人決定不准進宮,要隔離。一直到咸豐兩百年過去了,兩百年都沒事,咸豐知不知道慈禧是葉赫那拉氏呢?知道,認為這個女孩子有什麼了不起,怕她幹什麼?所以就立她做貴妃。以後沒有想到她真厲害,咸豐死了之後她奪權,因為什麼?她生了一個兒子,只有一個兒子,只有他繼承王位,她就變成太后。兒子年歲小,太后垂簾聽政,所以這個國家政權就變成掌握在她手上,為所欲為,滅了清朝再報了仇。但是這個手段,把漢族幾千年的倫理道德文化給摧毀了。藐視佛法,自稱為老佛爺,所有菩薩都站在她旁邊;清朝歷代帝王都信奉佛法,佛門裡頭高僧大德封作國師的很多,自稱為弟子。只有她自稱老佛爺,這個罪過重了,真在地獄,她想出地獄可不容易,沒人救她,心太狠了,手段太毒了。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五O八集)  2011/7/22  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0508

 

 

 

 

Perumpamaan lainnya tentang balasan karma adalah di dalam masyarakat sekarang, kita selalu melihat fenomena begini baik di dalam maupun di luar Negeri Tirai Bambu, anak pemboros alias anak durhaka.

 

Putra-putri dengan Ayahbunda-nya memiliki empat jenis jalinan jodoh, yakni balas budi, balas dendam, tagih utang dan bayar utang. Kebanyakan adalah datang balas dendam. Makanya sekarang banyak Ayahbunda yang mengeluh anak-anaknya sulit dinasehati, para guru datang mengeluh murid-muridnya sulit dididik.

 

Kami tahu alasannya, hari ini manusia di dunia ini ada berapa orang yang memperlakukan orang lain dengan welas asih? Bila memperlakukan orang lain dengan welas asih, maka anda berbudi pada dia, kelak dia akan lahir jadi anakmu dan membalas budimu.

 

Jika anda ini tidak pernah berbudi pada orang lain, niat pikiran yang timbul adalah bagaimana merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri, dengan perkataan lain, anda menjalin jodoh buruk dengan banyak orang, maka kelak anak-anakmu adalah musuh kerabat penagih utang-mu.

 

Maka itu kita harus mengingat baik-baik, praktisi senior zaman dulu mengajarkan kita, tidak boleh mengikat permusuhan dengan orang lain, hendaknya menjalin jodoh baik dengan semua makhluk, memberi budi kepada insan lain, sanggup berkorban demi kepentingan orang banyak, jangan mengambil keuntungan dari orang lain dengan cara curang.

 

Jika memiliki niat mengambil keuntungan dengan cara mengakali orang lain, maka niat pikiran ini adalah mencuri, meskipun anda tidak melakukannya melalui perbuatan nyata, namun di dalam hatimu telah timbul niat mencuri, di dalam Sila Bodhisattva ini sudah termasuk pelanggaran sila.

 

Maka itu di dalam Sila Bodhisattva, tidak boleh timbul niat pikiran buruk, begitu niat tersebut muncul, meskipun tidak melakukannya, tetap saja dianggap telah melanggar sila.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Juli 2011

 

  另外現在在社會上,我們也常看見,中國、外國都有,敗家子,這是什麼?兒女跟父母四種緣,報怨的。所以現在多少父母,我們所接觸到的,都說小孩不好教;老師,我們也常遇到,老師來跟我們說,現在學生不好教。我們知道這個原因,今天這個世間人,有幾個是以仁慈的心待人接物?你用仁慈心待人接物,你與人有恩,他到你家來做小孩,他來報恩的。你沒有恩惠給別人,起心動念都是損人利己,換句話說,你跟別人結的全是怨,那你家的小孩都是冤親債主。所以我們也得深深記住,古大德教導我們,決定不跟人結冤仇,冤冤相報沒完沒了。與人要結恩,不能結怨,要能夠捨己為人,不能佔別人便宜。有佔別人便宜的念頭,這個念頭是盜,盜心,雖然你沒有行動,你的心已經犯了盜戒,在菩薩戒上就破戒。小乘比丘戒論事不論心,好守;菩薩戒難,菩薩戒是論心不論事,它結罪是從起心動念,它不是行為。所以菩薩比聲聞高太多了,同樣一條戒,菩薩比聲聞難太多,不起心、不動念。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五O八集)  2011/7/22  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0508

 

 

 

 

Kini kita melihat di dalam masyarakat ada kejadian Ayahbunda membunuh putra-putrinya atau putra-putri yang membunuh Ayahbunda-nya, abang adik saling membunuh, kini sudah jadi berita biasa, karena kasusnya sudah terlampau banyak, kenapa bisa begini? Inilah yang disebut setiap kelahiran demi kelahiran saling balas membalas tiada usainya.

 

Ada pula sekarang wanita yang melakukan aborsi, membunuh janin di dalam kandungannya. Apakah arwah bayi itu akan datang lagi? Dia akan kembali lagi guna balas dendam.

 

Jika si janin datang untuk balas budi, lantas anda menggugurkan-nya, maka budi berubah jadi dendam. Jika si janin datang untuk balas dendam, anda menggugurkan-nya, maka dendam ditambah dendam, kian mendalam.

 

Kalau dia datang untuk tagih utang uang, lalu anda menggugurkan-nya, maka sekarang utang uang ditambah lagi utang nyawa, kapan baru bisa lunas?

 

Jadi bukanlah dengan melakukan aborsi maka masalah jadi selesai, namun persoalannya justru kian parah, bahkan Buddha dan Bodhisattva juga tidak dapat membantumu menyelesaikannya, hal ini tidak boleh tidak dipahami.

 

Maka itu kami selalu menyampaikan bahwa insan yang pernah menerima Pendidikan Kesusilaan dan Pendidikan Etika Moral, malu berbuat jahat, rasa malu ini merupakan kekuatan yang membatasinya.

 

Dengan Pendidikan Hukum Karma, anda akan memahami bahwa Hukum Sebab Akibat tidak pernah meleset, anda takkan berani berbuat jahat, mengapa demikian? Terpikir akan akibatnya, akan merasa takut, niat buruk pun segera sirna.

 

Sepanjang perjalanan sejarah Tiongkok selama beribu-ribu tahun, penduduk Negeri Tirai Bambu dapat hidup aman sentosa, adalah dengan mengandalkan Pendidikan Hukum Sebab Akibat minimal sebanyak 70 persen, sedangkan Pendidikan Kesusilaan dan Pendidikan Etika Moral menempati kisaran 30 persen.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 22 Juli 2011

 

現在我們看到這個社會上父母殺兒女的,兒女殺父母的,兄弟互相殘殺的,這已經就不是新聞,太多太多了,這是什麼?這就是冤冤相報。還有現在婦女墮胎,墮胎是什麼?他到你家來你把他殺掉了。他還會不會回來?還會,他來的時候就是要殺你,他來報仇的。如果這個小孩是來報恩的,你墮胎把他殺掉了,你看恩變成仇;如果他報仇的,你把他殺掉,仇上又加仇恨。他是討債、還債的,債務,你把他殺掉了,不但欠債還欠命。想到這點你還敢造嗎?不是造作就沒事,造作後頭麻煩可大了,佛菩薩都不能給你解決,這個事情不能不知道。所以我們在講席當中常說,在很多活動當中,我也常說,受過傳統文化的教育,倫理的教育、道德的教育這種人羞於作惡。他認為什麼?我做壞事很丟人,不好意思,這是個約束的力量,比法律好。可是因果的教育,你懂得業因果報絲毫不爽,你不敢做壞事,為什麼?想到後果就害怕,你那個念頭自然就停止了。因果教育重要,比什麼都重要。中國過去幾千年,這個國家社會長治久安,靠什麼?老實講靠因果教育至少百分之七十,倫理道德只能佔百分之三十。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五O八集)  2011/7/22  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0508