Kita selalu berpandangan keliru, seperti ketika menonton tayangan film, bagaimana dikatakan kita telah melihat dengan keliru? Tidak menyadari ternyata tayangan di film adalah berupa slideshow, lembaran demi lembaran gambar yang digabungkan, padahal sesungguhnya film itu tidak bergerak sama sekali, namun dalam pandangan kita, kita melihatnya bergerak seolah-olah hidup dan nyata.
Kesalahan itu ada pada diri sendiri, bukan faktor di luar, faktor eksternal itu tidak salah, tapi kita yang melihat secara keliru, berpandangan keliru, berpikir keliru, inilah yang disebut sebagai “kekotoran batin pandangan dan pemikiran”! Apa yang dimaksud sebagai kekotoran batin? Tidak memahami kebenaran, di sinilah letak permasalahannya.
Di dunia ini banyak orang yang menyindir praktisi pelafal Amituofo hanya tahu menyelamatkan diri sendiri, memandang rendah, kami mengetahui golongan orang-orang seperti ini, termasuk saya sendiri juga pernah bersikap demikian, oleh karena belum memahami makna ajaran yang dibabarkan Buddha, tidak memahami makna sesungguhnya dari ajaran yang disampaikan oleh Buddha.
Di dalam “Gatha Pembukaan Sutra” tercantum : “Semoga memahami makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata”. Sebelum mulai membaca isi sutra, umumnya kita akan membaca “Gatha Pembukaan Sutra” terlebih dulu, salah satu kalimatnya berbunyi : “Semoga memahami makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata”.
Kita ini terlampau ceroboh, bukan saja tidak memahami makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata, bahkan keliru menafsirkan makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata, sudah salah malah merasa diri sendiri sangat pintar.
Lihatlah betapa bagusnya “Gatha Pembukaan Sutra” yang ditulis oleh Wu Ze-tian :
“Dharma menakjubkan nan mendalam tertinggi tiada taranya,
meskipun melewati ratusan, ribuan bahkan puluhan ribu kalpa juga sulit bersua dengannya,
hari ini saya telah bertemu dan mendengarnya, maka itu harus menerima dan mengamalkannya,
semoga memahami makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata.”
Hari ini kita telah bersua dan mendengar pembabaran Buddha Dharma, namun sayangnya tidak memahami makna sebenarnya dari sutra yang dibabarkan Tathagata, hal ini sungguh memprihatinkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2011
Tiga jenis kekotoran batin :
http://smamituofo.blogspot.com/2013/07/noda-pikiran.html
Gatha Pembukaan Sutra :
http://semerbaksukhavati.blogspot.co.id/2017/08/gatha-pembukaan-sutra.html
我們看錯了,像看電影一樣,怎麼看錯?不知道電影原來是一張一張的幻燈片,它沒有動,我們把它看成一個動的相,實實在在它沒動。錯在自己,不在外面,外面沒錯,我們看錯了,我們想錯了,看錯了叫見惑,迷惑!想錯了叫思惑,見思煩惱。什麼煩惱?不了解事實真相,問題出在這個地方。這個世間人真的很多譏笑念佛是自了漢,真的是鄙視,這些人我們知道,包括我們自己,未了佛意,沒有了解佛說法的真實義。開經偈,經還沒打開,你念這四句偈,「願解如來真實義」。我們太粗心、太大意,真的是不解如來真實義,錯解如來真實義,還自以為聰明。法,真的武則天這首偈子作得太好,「無上甚深微妙法,百千萬劫難遭遇,我今見聞得受持,願解如來真實義」,我們今天真的見到、聽到了,不解如來真實義,你說多可憐。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六七集) 2011/8/30 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0567
Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 43, Buddha Sakyamuni memuji praktisi pelafal Amituofo sebagai, “Di dalam Dharma-Ku, disebut sebagai siswa terunggul”.
Pujian ini sangatlah istimewa, andaikata hari ini anda telah mengerti, pasti langsung memberanikan diri menerima anugerah ini. Siapakah yang disebut sebagai siswa Buddha yang terunggul?
Praktisi yang melafal Amituofo bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, dari seluruh siswa Buddha, pelafal Amituofo adalah siswa terunggul, yang berada di urutan pertama, jadi kalau melatih metode lainnya adalah berada di urutan kedua, ketiga, keempat, yah begitulah urutan seterusnya.
Perkataan ini bukanlah kami yang mengucapkannya, tetapi Buddha Sakyamuni menyampaikannya di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas”. “Mengapa demikian”?
Oleh karena dari seluruh pintu Dharma, “Pintu Dharma Pelafalan Amituofo sebagai yang paling terunggul”. Apa alasannya? Oleh karena metode ini dapat merangkul semua kalangan, baik insan yang memiliki akar kebijaksanaan tinggi, menengah maupun rendah, dalam satu masa kehidupan ini juga dapat meraih keberhasilan, meskipun insan yang memiliki akar kebijaksanaan paling rendah sekalipun, setelah terlahir ke Alam Sukhavati semuanya menjadi Bodhisattva Avaivartika, adil dan merata.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 30 Agustus 2011
佛復讚揚如是念佛之人,『於我法中,得名第一弟子』。這個讚歎實在講太殊勝,你今天要是明白了,貴的是直下承當。什麼人是如來第一弟子?念佛求生淨土的人,佛弟子當中他是第一弟子,你學其他的法門,第二、第三、第四,排下去了。這個話不是我們自己說的,佛在《無量壽經》上講的。「何以故」?這提個問話,為什麼?於一切法門當中,「以念佛法門最為第一故」。為什麼?這個法門能叫上中下根在這一生當中能夠平等成就,下下根往生也作阿惟越致菩薩,就平等了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六七集) 2011/8/30 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0567