Monday, July 13, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Mei 2011 (Bgn 3)


Para kaisar zaman dulu dapat mewariskan tahta dan kekayaannya hingga belasan generasi, ratusan tahun, pahala ini sungguh besar, mereka tahu cara menimbun berkah, mengakumulasi kebajikan dan moral, jadi bukan cuma satu atau dua keturunan sudah tamat.

Hal ini butuh kebijaksanaan, harus memahami bagaimana cara menimbun berkah supaya anak cucumu, generasi demi generasi dapat menikmatinya. Maka itu mendirikan stupa atau pagoda, mengukir rupang Buddha adalah jasa kebajikan yang tak terbayangkan.

Mengukir rupang Buddha, setiap orang dapat melihat rupang Buddha, sehingga di Alayavijnana-nya tertanam akar kebajikan, meskipun pada satu masa kehidupan ini dia belum berhasil melatih diri, namun pada masa kelahiran mendatang, ketika bertemu dengan jalinan jodoh, benih tersebut akan efektif.

Siapa yang memberi benih ini kepada dirinya? Anda-lah yang telah menanamkan padanya. Maka itu mengukir sebuah rupang Buddha atau Bodhisattva yang berwibawa, dapat menanam akar kebajikan kepada banyak orang.

Memperbanyak buku Sutra, menyebarluaskan Buddha Dharma, tujuannya dapat menuntun lebih banyak orang mengenal Ajaran Buddha; mengukir rupang Buddha, tujuannya agar orang yang datang ke Vihara dapat melihat rupang Buddha. Semua ini menghasilkan pahala besar.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Mei 2011


帝王他能傳十幾代,二十幾代,傳幾百年,這福報大,修得好,懂得修福,懂得積德,不是一代二代就完了。這個要有智慧,要想到修什麼才能讓你的子子孫孫世代享受。所以,起立塔像的功德不可思議,像是造佛像。無論什麼人見到佛像,阿賴耶識裡就種了善根,佛的印象印在阿賴耶裡面去了,這一生不能成就,來生後世遇到緣,這個種子起現行。這個種子什麼人給他種的?是你給他種的。所以,造一尊莊嚴佛像,或者是菩薩像,能跟許許多多人種善根。印造經書,流通法寶,那是接什麼?那是接一些肯讀經的人,這個少數;到寺廟來參觀,看到佛像的,那是多數。這都是好事,得的都是大福報。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四一0集)  2011/5/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0410




 
 
Memberi persembahan dana makanan kepada Sramana, ketika melihat ada anggota Sangha yang sedang berpindapatra, hendaknya memberikan persembahan dana kepadanya.

Ini merupakan sebuah tradisi pada zaman India kuno, setiap rumah akan memasak lebih banyak porsi nasi, ketika ada anggota Sangha yang datang berpindapatra, mereka akan mempersembahkan semangkok nasi kepadanya.

Kala itu anggota Sangha tidak menghendaki persembahan bentuk lainnya, setiap hari yang dibutuhkan hanyalah semangkok nasi.

Masa kini di Tiongkok, persembahan dana makanan telah berubah jadi persembahan angpau, ini mewakili persembahan dana makanan. Juga membantu mereka supaya dalam kehidupan keseharian tidak kekurangan sandang, pangan dan papan, memiliki tempat hunian yang tetap, sehingga mereka dapat melatih diri dengan tenang.

Tetapi dalam memberi persembahan juga harus tahu batas, janganlah terlampau banyak, sehingga dia timbul hati loba, anda telah mengantarnya ke Neraka, kalau sudah begini, maka persembahan itu bukan lagi ada berkahnya, tetapi anda telah menciptakan karma buruk.

Mulanya dia adalah anggota Sangha yang baik, gara-gara kamu memanjakannya, sekarang dia jadi timbul ketamakan, kebencian, kedunguan, keangkuhan, anda harus bertanggung jawab.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Mei 2011

「五者,飯食沙門」。這就是供養出家人,見到出家人托缽一定要布施。在古印度它成了一個習慣,每家吃飯他都會多煮一點,為什麼?有出家人來托缽,供養他們一缽飯。他們什麼都不要,每天需要的就是一缽飯而已。在中國,把飯食沙門現在都用金錢來代替了,中國人供養紅包,就是代替飯食沙門。也是幫助他們在物質上不至於缺乏,讓他們能夠安居,所謂是心安則道隆,他才能夠安心辦道。但是供養一定要有分寸,供養太多了,讓他起了貪心,你把他送到地獄去了,這個供養不但沒有福,你造的是罪業。本來他是個好出家人,現在讓他起了貪瞋痴慢,他墮落了,你要負責任。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四一0集)  2011/5/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0410

 


 
 
Memberi persembahan sesungguhnya adalah menimbun berkah, berkah dapat berubah jadi petaka, lihatlah aksara Mandarin “=fu=berkah” dan “=huo=petaka”, memiliki kemiripan. Kalau tidak hati-hati, maka berkah pun bisa berubah jadi petaka. Maka itu aksara Mandarin merupakan simbol kebijaksanaan.

Maka itu orang zaman dulu dalam mengatasi masalah pemasukan kas Vihara, mereka akan mempersembahkan lahan pertanian kepada anggota Sangha, lahan pertanian ini dapat disewakan kepada petani, lalu mengutip uang sewa dan dijadikan penghasilan bagi Vihara. Dengan demikian Vihara memiliki pemasukan yang tetap.

Anggota Sangha pun dapat melatih diri dengan tenang. Mereka tidak perlu lagi keluar menggalang dana, juga tidak perlu menyelenggarakan upacara ritual, juga tidak perlu menyelenggarakan upacara pertobatan, sudah tidak perlu lagi, karena keperluan hidup sudah terpenuhi.

Setiap hari mereka dapat dengan tenang mempelajari ajaran sutra dan melatih diri. Tidak seperti sekarang ini, Vihara tidak memiliki pemasukan yang tetap, hanya bisa mengandalkan persembahan dana dari umat, alhasil yang namanya duit pun jadi naik daun.

Mau tidak mau, praktisi non awam pun harus kreatif, kalau tidak kreatif, umat tidak datang sembahyang ke Viharanya, sehingga aliran kas pun jadi terputus.

Kami memahami kebenaran ini, maka itu dalam membangun Vihara, jika kondisinya memungkinkan, ada kelebihan lahan adalah hal yang bagus, bisa ditanami sendiri, atau disewakan kepada petani.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Mei 2011

供養固然是修福,福也會變成禍,你看中國福跟禍二個字的寫法好像,一不小心福就變成禍,這就是這個意思。所以中國文字,智慧的符號。一不小心,本來是種福的,以後變成禍害。

所以古人,古時候好,古時候建立寺廟,寺廟的經濟來源靠什麼?有這些信徒布施土地、田地,這些田地他可以租給農民種植,向農民收租。農民種那個地收的糧食分一點給寺廟,寺廟的經濟來源就固定。它不要化緣,它也不要做佛事,也不要做經懺,它不需要,生活穩定。所以他天天在研經,研究經教,認真修行。不像現在,現在寺廟裡頭沒有經濟來源,經濟來源靠什麼?完全靠信徒的供養,這個不得了,流弊就發生了。變成出家人不能不攀緣,不攀緣信徒不來了,寺廟經濟就斷絕了。我們明白這個道理,所以今天建道場,如果環境許可的話,多有一點土地好,種植,自己不能種植,請農民種植。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四一0集)  2011/5/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0410