Wednesday, December 2, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011 (Bgn 5)

 

 

Pintu Dharma Tanah Suci merupakan Pintu Dharma yang sulit diyakini. Kita telah belajar lebih dari seribu jam lamanya, dari awal sampai akhir, minimal sudah memiliki sedikit pemahaman.

 

Sedangkan bagi mereka yang belajarnya setengah hati, manalah mungkin tidak timbul keraguan terhadap Ajaran Sukhavati, hanya saja keraguan itu ada yang dangkal dan ada yang dalam.

 

Yang memiliki keraguan mendalam, dia tidak sanggup membangkitkan keyakinan; yang memiliki keraguan yang dangkal, dia akan setengah percaya setengah tidak. Lantas bagaimana caranya guna membantu dirinya membangun keyakinan hati? Mendengar ceramah, mempelajari ajaran sutra berkesinambungan tak terputus.

 

Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, selama 49 tahun lamanya, tiap hari menyampaikan Dharma, bahkan para siswaNya, dari tahun ke tahun semakin meningkat kualitas batinnya.

 

Lihatlah tahapan pengajaranNya, kurikulum Dharma yang diberikan oleh Sang Buddha. Usia 30 tahun mencapai penerangan sempurna, mulai mengajar. Selama kurun waktu 20 tahun pertama, meletakkan landasan belajar, Beliau membabarkan “Agama Sutra”, Agama Sutra ini ibarat sekolah dasar, mudah dipahami.

 

Apa isi “Agama Sutra”? Membahas tentang kesusilaan, membahas tentang etika moral, Hukum Sebab Akibat, pelajaran ini tidak mendalam, membabarkannya selama 12 tahun.

 

Kemudian dilanjutkan 8 tahun membabarkan sutra-sutra “Vaipulya” (contohnya Mahavaipulya mahasamghata sutra), Vaipulya itu ibarat sekolah menengah, jadi sudah meningkat jenjangnya, namun belum sampai pada materi pelajaran yang lebih mendalam. 12 tahun Agama Sutra ditambah 8 tahun Vaipulya, jadi 20 tahun pertama meletakkan landasan belajar bagi para siswaNya.

 

Usai itu barulah resmi membabarkan padamu Ajaran Mahayana, membahas tentang Prajna (kebijaksanaan), untuk satu pokok materi ini saja memakan waktu hingga 22 tahun lamanya. Kita harus tahu bahwa inti dari Buddha Dharma ada pada bagian ini.

 

Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma selama 49 tahun, hanya untuk satu pokok materi tentang Prajna (kebijaksanaan) telah menggunakan waktu 22 tahun lamanya, ini merupakan bagian yang paling penting, 2 dekade sebelumnya adalah meletakkan landasan belajar. “Sutra Intan” merupakan salah satu contoh sutra bagian prajna.

 

22 tahun kemudian, Buddha Sakyamuni membabarkan “Saddharma Pundarika Sutra” atau Sutra Lotus. Sutra Lotus ini ibaratnya kelas pasca sarjana. Sutra Lotus dan Avatamsaka Sutra adalah setara. Sutra Lotus mengakhiri pembabaran Dharma Buddha Sakyamuni selama 49 tahun.

 

Jadi Buddha Sakyamuni dalam mengajar ada kurikulum atau jenjangnya, dari sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi dan pasca sarjana, beginilah tahapannya.

 

Pintu Dharma Tanah Suci merupakan tempat bermuara bagi Buddha Dharma Mahayana, pada akhirnya semua sutra dan sastra akan menuju ke Tanah Suci Sukhavati, keunggulan yang tiada taranya.  

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011

 

這個法門真正是難信。我們學過一千多個小時,一直從頭一起學的都會有些概念。沒有認真下功夫的,對淨土法門哪有不懷疑的道理,只是懷疑有淺深不一樣。懷疑深的,他不相信,懷疑淺的,是半信半疑。要怎樣幫助他建立信心?聽講,得研究討論。釋迦牟尼佛當年在世講經教學四十九年,沒幹別的事,四十九年天天講、天天教,而且學生也是一年一年向上提升。你看他教學,他老人家三十歲開悟,開悟之後就展開教學。前面二十年奠定修學的基礎,講《阿含經》,阿含就好比是小學,好懂。講什麼?講倫理、講道德、講因果,這個東西不深,十二年。接著辦方等,方等八年,好比是中學,向上提升了,真正高深的東西還沒接觸到。八年之後,加上前面十二年,二十年,正式跟你講大乘,講般若,就是智慧,這個大單元講了二十二年。我們要曉得,佛法的核心就是這部分。講經教學四十九年,這一門課就用二十二年,這最重要的,前面是準備。前面一堂課我們舉《金剛經》上幾句話,《金剛》是般若部的。二十二年之後,講《法華》,《法華》好比是研究所。《法華》跟《華嚴》是同等的,這是結束釋迦牟尼佛四十九年教學。他辦學有次第的,有小學、有中學、有大學、有研究所,他是這麼教出來的。淨土法門是大乘佛法的歸依處,最後結歸到淨土,無比的殊勝。沒有般若智慧那怎麼行!所以,此地念老這句話說得好,於此能信就是無相智慧,這不是一樁容易事情。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五六一集)  2011/8/26  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0561

 

 

 

 

“Dengan hati yang setulusnya membangkitkan keyakinan yang sepenuhnya, suka mempelajari ajaran Sukhavati, membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati”.

 

Bagi kita, ucapan ini merupakan sebuah keharusan, mesti membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati. Bagaimana caranya? Dengan penuh ketulusan hati, membangkitkan keyakinan dan sukacita.

 

Bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, tekad ini harus menjadi tekad utama sepanjang hayat kita, mesti ditempatkan di urutan pertama, yang wajib diwujudkan dan merupakan keharusan.

 

Tempo dulu ketika saya belajar di kelas Dharma yang diselenggarakan Guru Li (Upasaka Li Bing-nan), beliau mengatakan kita harus mengganti hati kita, mengeluarkan dan membuang sampah batin dari hati kita, lalu mengundang Buddha Amitabha dan menaruhnya ke dalam hati, inilah yang disebut dengan mengganti hati.

 

Namun malangnya hati orang awam itu sungguh celaka, katanya setiap insan mempunyai hati nurani. Tetapi sekarang hati nurani telah berubah jadi apa? Menjadi tong sampah orang lain, menampung segala gunjingan orang lain. Ini bukan lagi hati nurani, ini adalah hati yang kotor, telah berubah jadi tong sampah.

 

Sekarang tong sampah ini harus dibersihkan, semua sampah di dalamnya harus dituang keluar dan dibuang hingga bersih, lalu lafalan Amituofo dimasukkan ke dalamnya, begini barulah mempunyai hati nurani, tidak ada lagi yang lebih baik daripada hal ini.

 

Di dalam hati hanya boleh ditaruh Buddha Amitabha, selain Buddha Amitabha tidak boleh lagi ditaruh hal lainnya. Lantas apakah boleh menaruh Buddha Sakyamuni? Tidak boleh, jika menaruh Buddha Sakyamuni tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati, masih harus berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir.

 

Kebenaran ini mesti dipahami, hendaknya mengamalkan dengan serius, lekaslah mengganti hati, makin cepat makin bagus, jangan tunda lagi hingga hari esok, sekarang juga harus menggantinya.

 

Inilah yang diajarkan oleh Guru Li, untuk menempatkan Buddha Amitabha di dalam hati kita, mengganti hati. Di dalam hati hanya boleh ditaruh Buddha Amitabha saja, selain Buddha Amitabha tidak boleh ada hal lainnya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011

 

  『求生淨剎』,「至心信樂,願生彼國也」。這是對我們來講這句話必要,一定要求生淨土。怎麼求?真心,至心是真心,真誠到極處,要相信,要歡喜。願生這個願,是我們這一生當中第一個願望,把它排在第一。其他的任何的願都是後頭的事情,就是可有可沒有,這個事情我一定要,一定要求到。「如是求生,是乃舉我介爾一念心願,投入彌陀無邊願海」。這句話就是早年李老師教導我們這班學生,換心,把我們心裡拉里拉雜的東西全部拋棄,把阿彌陀佛請來放在心上,叫換心。世間凡夫的心很糟糕,心大家都曉得叫良心,人人都有個良心。但是現在良心變成什麼?變成別人的垃圾桶,把別人是是非非的全放在心上。那不是良心,那是骯髒的心,變成垃圾桶了。現在把垃圾桶清乾淨,裡面東西清乾淨,阿彌陀佛放進去,那就真的是良心了,沒有比這個更好了。心裡要放阿彌陀佛,絕對不要放別的東西,放別的東西錯了。放釋迦牟尼佛行不行?不行,放釋迦牟尼佛不能往生極樂世界,還搞六道輪迴。這個道理要想通,要真幹,趕快換,愈早愈好,不要等明天,現在就要換。「投入彌陀無邊願海」,底下是念老的解釋,「亦即攝彼一乘無邊願海,入我介爾一念心中」。這就是李老師講把阿彌陀佛放在我們心上,換心,就這個意思。我們心裡只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼也沒有。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五六一集)  2011/8/26  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0561