Keterangan gambar : Gerbang Vihara Toutuo
Kini kita melihat dan mengerti, para makhluk dari Alam Setan Kelaparan, Alam Neraka, Alam Binatang, ada juga yang terlahir ke Alam Sukhavati. Ini dikarenakan memiliki akar kebajikan yang sangat mendalam, saat menjelang ajal sebersit niat pikiran terakhir telah keliru, bertemu dengan masalah yang tidak sesuai dengan keinginan hati, begitu amarahnya kambuh, jatuhlah ke Alam Neraka.
Padahal semasa hidupnya dia melatih diri dengan baik. Terhadap praktisi begini, Bodhisattva Ksitigarbha takkan menyia-nyiakan dirinya, segera membantunya, mengapa demikian? Oleh karena praktisi ini telah memiliki keyakinan, merupakan tipe yang gampang diselamatkan.
Sama halnya pula di Alam Setan Kelaparan dan Alam Binatang. Di Alam Binatang, satwa yang melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati, jumlahnya sangat banyak.
Saat berusia lanjut Master Tanxu (1875-1963) menetap di Hong Kong, makanya banyak orang Hong Kong yang mengenalnya. Master Tanxu meninggalkan keduniawian pada usia muda, saat itu beliau menjadi kepala Vihara Toutuo di Dusun Wenzhou.
Di dalam vihara tersebut terdapat seekor ayam jantan, saat itu adalah permulaan periode pemerintahan Tiongkok Nasionalis (1912-1949), vihara masih belum memiliki genta, jadi setiap pagi ayam jantan ini akan berkokok nyaring guna membangunkan penghuni vihara supaya melakukan kebaktian pagi bersama.
Ayam jantan ini mengikuti para penghuni vihara melaksanakan kebaktian pagi, saat mereka melakukan pradaksina (melafal Amituofo sambil berjalan mengelilingi ruangan kebaktian), ayam jantan ini juga mengikutinya di belakang. Kemudian ayam jantan ini terlahir ke Alam Sukhavati.
Ayam jantan ini wafat di dalam ruang kebaktian, saat menjelang ajal, dia berdiri menghadap ke altar Buddha, lalu berkokok nyaring sebanyak tiga kali dan menghembuskan napas terakhir, dengan posisi tetap berdiri di sana.
Maka itu Master Tanxu mengurus jasadnya layaknya pemakaman seorang anggota Sangha, memperabukan-nya, membangun sebuah stupa kecil untuk menyimpan abu kremasinya.
Master Tanxu berkata, ayam jantan itu berkokok nyaring tiga kali, mungkin adalah melafal Amituofo sebanyak tiga kali, lalu menghembuskan napas terakhir.
Ayam jantan ini pasti pada masa kelahiran lampaunya adalah seorang anggota Sangha, mungkin pula salah seorang Bhiksu penghuni Vihara Toutuo generasi terdahulu, oleh karena sebersit niat pikiran terakhir keliru, sehingga jatuh ke Alam Binatang, masih merindukan vihara-nya, makanya bertumimbal lahir ke vihara tersebut.
Dia memiliki sedikit keterampilan melatih diri, setiap pagi berkokok nyaring membangunkan penghuni vihara supaya melakukan kebaktian pagi bersama, inilah jasa kebajikan yang ditimbunnya, dia telah terlahir ke Alam Sukhavati.
Namun yang paling banyak terlahir ke Alam Sukhavati adalah berasal dari Alam Manusia, merupakan kesempatan yang sulit untuk terlahir sebagai manusia, namun Alam Manusia juga merupakan tempat yang mudah untuk melatih diri (karena ada suka duka-nya), inilah sisi yang paling berharga dari kesempatan terlahir jadi manusia.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Agustus 2011
Video kartun “Ayam Jantan Terlahir ke Alam Sukhavati” :
https://tinyleesong2.blogspot.com/2018/05/07-ayam-jantan-terlahir-ke-alam.html
現在我們也看到了,也明白到,餓鬼、地獄、畜生也有往生的。那是什麼?善根非常深厚,臨命終時一個念頭錯了,遇到不順心的事情,一頓脾氣發了,墮地獄去了;他修得不錯,修得很好。這樣的人,地藏菩薩肯定幫他忙,為什麼?他能信,在地獄裡頭也能夠超拔。餓鬼、畜生亦復如是,畜生道念佛往生的很多。倓虛法師這香港人都很熟悉,他老人家晚年就住在香港,他曾經給我們講個故事。他在年輕時候,他出家很早,在溫州鄉下有個頭陀寺,他做住持。他們廟裡有個公雞,那時候民國初年,鐘都沒有,完全靠這個公雞報曉,早晨公雞一叫,大家起床做早課。可是公雞每次做早課牠都跟著大家後面一起繞佛。以後這個公雞往生了,往生在大殿,牠自己跑到大殿站在當中,面對著佛像大叫了三聲,牠就死了,站著走的。所以老和尚把牠當作出家人一樣,給牠荼毘,給牠修個小塔葬在那邊。他說叫了三聲,大概是念三聲佛號,走了。這個公雞絕對不是凡人,一定是出家人投胎變現的。很可能就是頭陀寺上一代的出家人,因為他錯了念頭,跑到畜生道去了,還念著他這老道場,他回到老道場。也修了一點功德,每天報時,叫大家起床做早課,這是牠修的功德,牠往生了。但是往生最多的還是人道,所以人道難得,容易修行,人身可貴就貴在此地。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四五集) 2011/8/17 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0545
Yang paling banyak terlahir ke Alam Sukhavati adalah berasal dari Alam Manusia, merupakan kesempatan yang sulit untuk terlahir sebagai manusia, namun Alam Manusia juga merupakan tempat yang mudah untuk melatih diri (karena ada suka duka-nya), inilah sisi yang paling berharga dari kesempatan terlahir jadi manusia.
Setelah memahaminya, bisa bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci, masalah sepanjang hidup telah dapat terselesaikan. Maka itu praktisi yang terlahir ke Alam Sukhavati, bebas berjelajah ke sepuluh penjuru alam, memberi persembahan kepada para Buddha yang tak terhingga, mendekatkan diri, memberi persembahan dan belajar, menanam akar kebajikan.
Serupa dengan yang tercantum di dalam Amitabha Sutra : Tidak boleh kekurangan akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh, barulah dapat terlahir ke Negeri Buddha Amitabha.
Maka itu harus yakin bahwa diri sendiri memiliki akar kebajikan, juga harus percaya bahwa diri sendiri mempunyai tabiat, jika pada satu masa kehidupan ini berniat terlahir ke Alam Sukhavati, maka harus sanggup meredam tabiat.
Walaupun tidak mampu mengubah tabiat jelek, namun juga harus sanggup meredamnya, membawa serta rintangan karma terlahir ke Alam Sukhavati, sebersit niat pikiran terakhir merupakan detik yang paling menentukan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Agustus 2011
Catatan :
Akar kebajikan = dapat meyakini dan dapat memahami.
Berkah kebajikan = dapat bertekad dan dapat mengamalkan
Jalinan jodoh = dapat bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci
往生最多的還是人道,所以人道難得,容易修行,人身可貴就貴在此地。真正明瞭,遇到這個法門,一生問題真的解決了。所以這些往生者,「得往生者,皆已於無量諸佛親近供養,事奉學習,廣植德本。正如《阿彌陀經》曰:不可以少善根福德因緣,得生彼國」。真的,這一點不假。所以自己要相信自己有善根,也要相信自己有習氣,這一生要到極樂世界,一定要把習氣降溫。改不了沒有關係,帶業往生,但是一定要能控制住,關鍵是在臨終那一剎那。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四五集) 2011/8/17 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0545
Di dalam masyarakat sekarang ini, di seluruh dunia, kapan saja bisa terjadi bencana, manusia tidak memiliki rasa aman lagi, ini dikarenakan karma buruk. Janganlah menganggap saya masih punya banyak waktu lagi di dunia ini, saya masih bisa hidup lama lagi di dunia ini, jangan memiliki niat pikiran begini, lantas bagaimana pemikiran yang harus ada?
Tiap pagi bangun dari tidur, anggaplah hari ini merupakan hari terakhirku. Master Yin Guang menempel aksara “Mati” di keningnya, sepanjang hari melihat aksara ini, mengingatkan diri sendiri, kita harus memiliki mawas diri yang tinggi, menyadarkan diri sendiri.
Hari ini adalah hari terakhirku, apakah besok masih hidup atau mendadak mati, tidak ada yang tahu, tidak boleh menunda urusan (melafal Amituofo) hingga esok hari, hari ini apa yang mesti saya lakukan harus dikerjakan sekarang juga.
Hal penting apa yang harus dikerjakan sekarang juga? Upaya terlahir ke Alam Sukhavati. Tiap hari saya membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, hingga saat menjelang ajal, pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, tiba waktunya nanti Buddha Amitabha pasti datang menjemputku.
Meskipun berhadapan dengan bencana, Buddha Amitabha segera datang menjemput. Jika kita tidak menaruh lafalan Amituofo di dalam hati, masih hobi mengoleksi beragam sampah batin, maka ini merupakan kesalahan besar!
Kita tidak boleh melakukan hal bodoh lagi, bencana semakin hari semakin banyak dan semakin parah.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Agustus 2011
我昨天看了個報告,是這個星期,這個星期世界上發生的災難五十多起,上個星期也是五十多起,我估計這個月會超過兩百起,裡面有幾個問題很嚴重。現在這個社會、這個世界,不定什麼時候有災難,人沒有安全感,這是不善業所感的。不要想到我們在這個世間還可以能住多久,這個念頭不可以,要怎麼想?每一天是我最後的一天。印光大師把死字貼在額頭,一天到晚看這個字,提醒自己,我們要有高度警覺,要提醒自己。今天是我最後一天,明天有沒有不知道,不能把事情拖到明天,我今天要幹的事情要幹好。幹什麼事情?往生的事情。我每天都念著往生,我最後一定會往生,時候到了阿彌陀佛一定來接我。即使災難當中,無論是什麼災難,災難現前,阿彌陀佛你就看到了,他來接你。如果我們不把阿彌陀佛放在心上,還有拉拉雜雜東西放著,錯了,大錯特錯!我們不能再做錯事,災難這麼樣的頻繁,這麼嚴重,不是好事情。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四五集) 2011/8/17 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0545
Keterangan gambar :
Salah satu sisi dari Kota Kuno Xiangyang yang bernama “Gu-long-zhong”, konon saat berusia muda Zhuge Liang mengasingkan diri di tempat ini, hingga ditemukan Liu Bei yang memohonnya sebanyak tiga kali untuk keluar menjadi penasehat militernya.
Di dalam “Amitabha Sutra” Prasasti Xiangyang, batu ini diukir oleh orang Xiangyang pada “Periode Enam Dinasti (220-589)”, tercantum : “Dengan melafal Amituofo, rintangan karma tereliminasi, inilah yang disebut memiliki akar kebajikan, berkah kebajikan dan jalinan jodoh yang berlimpah”.
Kita ingin menghapus rintangan karma, cara apa yang paling efektif dan paling cepat? Pada era pemerintahan Kaisar Qianlong (Kaisar Dinasti Qing ke-6), terdapat seorang Bhiksu bernama Master Ciyun Guanding, katanya dosa yang seberat apapun, dimana seluruh sutra dan metode pertobatan tidak sanggup mengeliminasinya, terakhir masih ada satu-satunya cara, yakni menfokuskan pikiran melafal Amituofo, rintangan karma tersebut dapat tereliminasi.
Kalimat ini memiliki kesamaan dengan kalimat yang tercantum di dalam Amitabha Sutra Prasasti Xiangyang, melafal Amituofo dapat menghapus rintangan karma, sepatah Amituofo ini dapat melenyapkan seluruh rintangan karma sejak kalpa tanpa awal hingga sekarang ini sampai bersih, tabiat yang tersisa boleh dibawa serta terlahir ke Alam Sukhavati.
Inilah yang dimaksud dengan memiliki akar kebajikan yang berlimpah, berkah kebajikan yang berlimpah, jalinan jodoh yang berlimpah, dengan melafal sepatah Amituofo ini telah sempurna akan ketiga unsur ini.
Siapa yang mengetahuinya? Orang yang tidak tahu takkan mengamalkannya. Siapa yang percaya? Orang yang tidak percaya takkan mengamalkannya. Orang pongah juga takkan mengamalkannya, mengira diri sendiri sudah hebat; meremehkan sutra ini.
Hanya insan yang jujur dan tulus, suka belajar, yang serius mengamalkan, setelah melihatnya dia akan menerima dan mengamalkan, dia memperoleh manfaat. Musibah reda berkah pun menyusul.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 17 Agustus 2011
Catatan :
Akar kebajikan = dapat meyakini dan dapat memahami.
Berkah kebajikan = dapat bertekad dan dapat mengamalkan
Jalinan jodoh = dapat bersua dengan Pintu Dharma Tanah Suci
「又如《阿彌陀經》六朝襄陽石刻本」,這塊石碑被發現,裡面有一段經文,現在本子裡頭沒有,羅什這個本子裡頭沒有,「以稱名故,諸罪消滅,即是多善根福德因緣」,有這麼一句。我們要消業障,什麼方法消業障最有效、最快速?乾隆年間慈雲灌頂法師在《觀經直指》裡面講過。他說極重的罪業,佛門裡面所有經跟懺法都消滅不了這個重罪,都消不了,最後還有一種方法,就是一心稱念阿彌陀佛,你的罪業可以消掉。跟襄陽石刻本這一句相應,稱名就能消罪業。用什麼方法?念佛,這一句佛號就能把你無始以來到現前所有罪業統統消乾淨,剩下來這些習氣就帶業往生。這就是多善根、多福德、多因緣,一句名號這三個都具足了。這個事情誰知道?不知道的人不會奉行;誰相信?不相信的人不會奉行,傲慢的人不會奉行,他自己以為很能幹,沒有重視這種經文。確確實實只有老實、好學、真幹的人,他看到了他會奉行,他就得利益。災消福就來了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四五集) 2011/8/17 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0545