Orang
awam yang membawa serta rintangan karmanya terlahir ke Alam Sukhavati, memperoleh
pemberkatan kewibawaan tekad agung Buddha Amitabha, semuanya menjadi
Bodhisattva Avaivartika.
Dengan
perkataan lain, semua Bodhisattva yang berada di Alam Sukhavati telah mencapai
“Tiga Ketidakmunduran”, yakni yang pertama adalah tingkatan-nya tidak mundur
lagi; yang kedua adalah pengamalan-nya tidak mundur lagi, pasti berada di jalur
Mahayana; yang ketiga adalah niat-nya takkan mundur lagi, setiap niat pikiran
yang timbul adalah menuju pada pencapaian KeBodhian tertinggi tiada taranya.
Kita
mengamati dengan hati yang seksama, Alam Sukhavati merupakan sebuah sekolah,
itu merupakan Maha Vihara-Nya Buddha Amitabha, guna menjemput semua makhluk di
sepuluh penjuru, menjamin dirimu mencapai KeBuddhaan, dalam satu kelahiran
meraih keberhasilan nan sempurna.
Hal
ini takkan dapat dijumpai di alam para Buddha di sepuluh penjuru. Di Alam
Sukhavati tidak ada sistem pemerintahan, tidak ada yang disebut sebagai kaisar,
raja Dewa, menteri, tidak ada hal begini, juga tidak ada pertanian dan
perdagangan, hanya ada seperti yang tercantum di dalam Sutra, cuma ada Buddha
dan Bodhisattva.
Proses
belajar mengajar di Alam Sukhavati tidak pernah berhenti, melatih
berkesinambungan selama jangka panjang, maka itu mengapa setiap praktisi di
sana bisa meraih keberhasilan dalam waktu singkat.
Di
alam para Buddha lainnya, kurun waktu untuk mencapai keberhasilan dihitung
dengan satuan kalpa, kalpa tak terhingga; sedangkan di Alam Sukhavati setiap
praktisinya dapat mencapai keberhasilan dalam waktu yang singkat.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 April 2011
帶業往生的凡夫到極樂世界,得到阿彌陀佛本願威神加持,皆作阿惟越致菩薩。換句話說,極樂世界所有菩薩都證得三不退,第一個是位不退,第二個是行不退,決定是大乘,沒有小乘,第三個是念不退,念念趣向無上菩提。我們細心去觀察,那是一個學校,那是阿彌陀佛的大道場,接引十方一切眾生到那個地方去,保證你成佛,一生圓滿成就。這個事情,十方諸佛剎土裡頭找不到,我們在極樂世界沒有看到有國家的組織,沒有看到國王、天王、大臣,沒有看到這些,也沒有看到士農工商,只看到經典上告訴我們的,只有佛跟菩薩。教學不中斷,真的是一門深入,長時薰修,所以每個人都快速成就。他方世界修行時間是論劫算的,無量劫,到極樂世界很快就成就。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三八0集) 2011/4/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0380
Kecemerlangan
Alam Sukhavati, pengaruh Alam Sukhavati, keberhasilan Alam Sukhavati, tiada
bedanya dengan Alam Avatamsaka-Nya Buddha Vairocana.
Bahkan
41 tingkatan Bodhisattva Dharmakaya yang berada di Persamuan Avatamsaka, mengikuti
Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra terlahir ke Alam Sukhavati,
hal ini sungguh langka adanya!
Melihat
kejadian ini, Buddha Vairocana takkan merasa tidak senang, kenapa siswa
utamaNya yakni Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra malah membawa
para Bodhisattva Dharmakaya dari tanah suci-Nya menuju ke Alam Sukhavati.
Bukan
saja tidak menghalangi, namun Buddha Vairocana malah sangat bersukacita,
memberikan pujian, kebesaran jiwa ini patut kita teladani. Mengapa demikian?
Oleh
karena setibanya di Alam Sukhavati, untuk mencapai KeBuddhaan hanya butuh waktu
yang cukup singkat, efisien, sebaliknya di Alam Avatamsaka, butuh waktu tiga
Asamkhyeyakalpa besar, dimulai dari tingkatan Bodhisattva Dharmakaya yang
paling dasar, yakni tingkat pertama dari “Sepuluh
tingkatan Kediaman”, naik setahap demi setahap sampai tingkatan
Calon Buddha, yang juga berarti tabiat yang telah dipelihara sejak kalpa tanpa
awal, butuh waktu yang sedemikian panjangnya, barulah dapat dihapus sampai
bersih.
Tetapi
lain halnya dengan di Alam Sukhavati, proses belajar mengajar di sana tidak
pernah terhenti, umumnya kita bilang dengan istilah “Memfokuskan diri pada satu
Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan selama jangka
panjang”, tanpa disadari kekotoran batin dan tabiat telah lenyap dengan
sendirinya.
Hal
ini disampaikan oleh Buddha Sakyamuni di dalam “Avatamsaka Sutra” dan “Sutra
Usia Tanpa Batas”. Ini merupakan Maitri Karuna yang sedemikian mendalamnya dari
para Buddha Tathagata guna membantu semua makhluk, kita mesti berterima kasih,
harus belajar dengan kesungguhan hati.
Dengan
terlahir ke Alam Sukhavati, barulah kita dapat membalas budi para Buddha,
sebaliknya bila tidak terlahir ke Alam Sukhavati, berarti kita telah
menyia-nyiakan budi para Buddha.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 April 2011
41 tingkatan Bodhisattva Dharmakaya
:
極樂世界的光芒,極樂世界的影響,極樂世界的成就,與華嚴無二無別,甚至於華嚴海會四十一位菩薩,毘盧遮那佛的實報土,都隨著文殊、普賢往生到極樂世界,這個太稀有了!毘盧遮那佛看到這個情形沒有不高興,怎麼文殊、普賢這兩位大弟子把所有的人都帶到極樂世界去了,不但沒有障礙,還歡喜、還讚歎,這是我們要深深去體會,要認真去學習的。什麼原因?到極樂世界修行成佛快,時間大幅度的縮短,在華藏世界修學還要三大阿僧祇劫。這個三大阿僧祇劫,從初住到等覺,也就是無始無明的習氣要這麼長的時間才能淘汰得乾淨。但是在極樂世界就不一樣,這個不一樣的原因我們就能體會到,講經教學聞法沒有間斷,我們一般講「一門深入,長時薰修」,自自然然不知不覺的無始無明習氣沒有了。這個在一切經裡頭,釋迦牟尼佛都沒講過,只有在《華嚴》、在《無量壽經》。這是諸佛如來幫助一切眾生,慈悲到極處,我們不能不感恩,不能不認真學習。往生,真正報佛恩,不能往生,那就辜負佛恩,那是假的不是真的。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三八0集) 2011/4/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0380
Buddha
Sakyamuni menyampaikan pada kita dengan sangat jelas, “Hati suci maka alam pun
jadi suci”, asalkan kesucian hatimu muncul ke permukaan maka dapat melihat
Tanah Suci.
Jadi
syarat yang paling utama untuk terlahir ke Tanah Suci adalah hati yang suci,
bukan dinilai dari banyaknya lafalan Amituofo. Yang penting adalah asalkan
hatimu suci maka anda akan melihat Tanah Suci, seperti yang dikatakan sebagai “Setiap
lafalan Amituofo terjalin dengan Buddha Amitabha, lafalan demi lafalan terjalin
dengan Buddha Amitabha”.
Melafal
Amituofo mesti melafal keluar kesucian hati diri sendiri, barulah dapat
terjalin dengan Buddha Amitabha. Sebanyak apapun Amituofo yang anda lafal,
kalau hatimu tidak suci, maka ini serupa dengan yang dikatakan oleh praktisi
senior zaman dulu sebagai “Mulut melafal Amituofo tapi pikiran tidak terfokus,
meskipun melafal hingga tenggorokan pecah pun sia-sia saja”, hatimu tidak suci.
Dengan
hati yang suci barulah dapat terjalin dengan Buddha Amitabha, hati Buddha
adalah suci, hati Buddha adalah setara, hati Buddha adalah tercerahkan.
Hati
yang tercerahkan adalah hati sejati, hati sejati kita sesungguhnya adalah
tercerahkan, tetapi kenapa sekarang malah tidak tercerahkan? Oleh karena kita
lagi tersesat. Bagaimana kita bisa tersesat? Oleh karena timbul niat pikiran.
Makanya
Buddha Sakyamuni selalu menggunakan permukaan air sebagai perumpamaan hati
suci, air itu harus jernih, tanpa noda sama sekali, permukaan air harus rata
dan diam, tidak ada riak sama sekali, permukaan air ini bagaikan sebuah cermin,
yang dapat memantulkan segala fenomena di luar dengan jelas dan dimengerti,
tetapi apabila air tersebut kotor, bergelombang, maka kemampuannya untuk
memantulkan, jadi hilang. Makanya pikiran kita tidak boleh berpencar-pencar.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 20 April 2011
釋迦牟尼佛給我們講得很清楚,心淨則佛土淨,你的清淨心現前就見到。所以往生第一個條件就是清淨心,與念佛多少沒關係,一念清淨心你就見到,所謂「一念相應一念佛,念念相應念念佛」。念佛要把自己的清淨心念出來,就相應了。念再多,心不清淨,那就是古大德所說的,「口念彌陀心散亂,喊破喉嚨也枉然」,你心不清淨。心清淨跟佛就相應,他是清淨心,他是平等心,他是正覺心、大覺心。大覺是我們自己的真心,我們真心本來大覺,現在為什麼不覺?這個不覺的原因就是我們迷了。怎麼迷的?心動就迷了,不動就是覺。所以佛經常常用水來做比喻,比喻心,水要清淨,沒有染污,水要平,沒有波動現象,這個水像一面鏡子一樣,照見外面的境界照得清清楚楚,如果水骯髒、有波浪,它這個照見的功能就失掉。我們的心,所以心不能動,動就壞了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三八0集) 2011/4/20 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0380