Tuesday, August 11, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Juni 2011 (Bgn 4)

 


Maka itu kalimat “Memberi manfaat bagi semua makhluk” hendaknya senantiasa ditaruh di dalam hati, setiap saat mesti melakukannya dengan serius, jangan melakukannya dengan pura-pura.

 

Terutama jangan memperalat Buddha Dharma guna menipu orang, setiap sen uang yang didanakan Dermawan mesti digunakan dengan sejelas-jelasnya. Sepanjang hayatku, hanya Taipei Buddhist Education Foundation, yang dapat saya percayai.

 

Setiap hari aliran dana dari donatur, pemasukan, pengeluaran di rekening bank, setiap kali anda pergi memeriksa pembukuan-nya juga dapat ditelusuri dengan jelas, tidak boleh memboroskan sepeser pun uang dana dari umat, Upasaka Jian Feng-wen telah berhasil melakukannya.

 

Walaupun pihak yayasan melakukannya dengan bersusah payah, namun setiap orang merasa penuh sukacita Dharma, balasannya akan sangat unggul! Buah akibat yang bakal dinikmati bukan pada masa kehidupan ini, namun pada masa kehidupan mendatang, jika tidak bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka kelak bertumimbal lahir ke Alam Dewa dan Alam Manusia menikmati pahala besar. Asalkan tujuannya adalah mengabdi demi Tri Ratna, bekerja untuk Buddha dan Bodhisattva, berkarir demi semua makhluk, begini sudah betul.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Juni 2011

 

所以「利益眾生」,這四個字常常放在心上,時時刻刻要真幹,不能搞假的。決定不能拿著佛的招牌去騙人,每一分錢都要用得妥當。我這一生當中,只有我們台北佛陀教育基金會,我能信得過他們。每天人家捐錢的收入、支出跟銀行,隨時你去查帳都能對得起來,這是不能夠隨便錯用一分錢,簡豐文居士做到了。基金會雖然做得很辛苦,但是每個人法喜充滿,果報殊勝!果報不在這一生,來生的果報殊勝,如果不求往生,來生在天上人間是大富大貴。真的替三寶服務,為佛菩薩做事、為一切眾生做事,這就對了。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四三八集)  2011/6/5  日本岡山淨宗學會  檔名:02-039-0438

 

 

 

 

“Memberi persembahan dengan menuntun para makhluk”, membantu Buddha menuntun para makhluk, para Buddha menuntun para makhluk tanpa adanya unsur paksaan.

 

Sekarang ada istilah menarik umat, apakah Buddha akan melakukan hal begini? Mustahil, Buddha sangat merendah hati, takkan ada tabiat pongah sama sekali.

 

Tempo dulu ketika ada kegiatan kebaktian maka akan digantungkan Pataka, jika ada kegiatan ceramah maka akan digantungkan Dhvaja. Ini adalah semacam pemberitahuan, ada orang yang lewat dan melihatnya, jadi tahu bahwa di Vihara ini sedang menyelenggarakan kegiatan ceramah, bagi yang berminat akan menghadirinya, bukan karena dibujuk-bujuk.

 

Jadi kegunaan dari Dhvaja dan Pataka adalah sebagai media pemberitahuan, yang bentuknya pipih namanya adalah Pataka, yang bentuknya bundar namanya adalah Dhvaja.

 

Umpamanya hari ini ada kegiatan ceramah bertopik “Sutra Usia Tanpa Batas”, maka di kain tersebut tertulis “Buddha membabarkan Mahayana Sutra Usia Tanpa Batas nan berwibawa, suci, setara dan tercerahkan”, seperti bendera digantung di atas tiang.

 

Ketika ada orang yang melihatnya, bagi yang berminat mendengar ceramah “Sutra Usia Tanpa Batas” akan menghadirinya. Jadi takkan menarik umat, juga takkan membujuk-bujuk, tetapi anda datang atas kesadaran sendiri.

 

Kegiatan ini telah diumumkan kepada khalayak ramai, anda suka silahkan datang, tidak suka takkan ada unsur paksaan juga tidak membujuk-bujuk, begini barulah tepat.

 

Vihara Tiongkok zaman dulu, di pekarangannya terdapat tiang bendera, kegunaan-nya adalah untuk menggantung Dhvaja dan Pataka, yang bertujuan sebagai media pemberitahuan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Juni 2011

 

Penjelasan Dhvaja dan Pataka :

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Mei 2011 (Bgn 4)

https://keseimbanganbatin2.blogspot.com/2020/07/kutipan-ceramah-master-chin-kung-13-mei_14.html

dan

http://cahayatanpabatas.blogspot.com/2013/06/makna-dhvaja-pataka-dan-chattra.html

 

 

「攝受眾生供養」,這個攝受是代佛攝受,佛攝受一絲毫勉強沒有。現在一般宗教講拉信徒,佛拉不拉信徒?沒有,佛謙虛,真正的講,佛是謙卑,絕沒有傲慢的習氣。當年在世講經教學,標誌是幡幢,懸掛在樹上、在樹頂上,那就是標誌。也就像廣告一樣掛上去,有人看到了,知道這個地方佛今天講經,喜歡來聽了,自動來的,不是到外頭勸的。所以,幡幢寶蓋供養是什麼意思?就是傳遞信息,扁的叫幡,圓形的叫幢。譬如講《無量壽經》,上面寫著《佛說大乘無量壽莊嚴清淨平等覺經》,像個幡一樣,這個掛在上面,今天這是講這個經,人家一看,講《無量壽經》,喜歡聽《無量壽經》他就來了。不宣傳、不拉人,都是你自動的。我這活動不能不告訴你,告訴你,你歡喜就來,你不歡喜,一點勉強都沒有,這是正確的,不去勸人。從前道場都是這樣的,佛法傳到中國之後也是這樣的,所以寺廟都有旗杆,旗杆不是掛國旗的,旗杆就是掛這些信號。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四三八集)  2011/6/5  日本岡山淨宗學會  檔名:02-039-0438

 

 

 

 

Ajaran yang disampaikan oleh Buddha Sakyamuni, bukanlah hasil ciptaanNya sendiri, tetapi merupakan ajaran yang diwariskan oleh para Buddha masa lampau, dari satu generasi ke generasi turun temurun, jadi tidak ada hasil ciptaan baru.

 

Menurut Master Qingliang, Buddha Sakyamuni berkata ajaran yang dibabarkan sepanjang hayatNya, sesungguhnya tidak ada satu kalimat pun yang berasal dari diriNya sendiri, semuanya berasal dari ajaran yang telah disampaikan oleh para Buddha dari masa lampau.

 

Buddha Sakyamuni sendiri tidak pernah menambahkan satu kata pun di atas ajaran yang telah disampaikan para Buddha pendahuluNya. Bagaimana para Buddha masa lampau menyampaikan-nya, maka bagaimana pula Buddha Sakyamuni menyampaikan-nya. Takkan menambah atau mengurangi satu aksara pun, sama secara keseluruhan.

 

Hal ini dapat kita yakini, apa alasannya? Para Buddha telah menemukan kembali jiwa sejati, jiwa sejati itu tidak ada bedanya, maka itu ajaran semua Buddha adalah sama. Mengapa demikian? Oleh karena mengalir keluar dari jiwa sejati, hanya insan yang telah menemukan kembali jiwa sejati yang dapat mewujudkannya.

 

Lihatlah Guru Sesepuh Aliran Zen ke-6, Master Huineng, yang telah menemukan kembali jiwa sejati, ajaran yang disampaikannya dicatat di dalam “Sutra Altar”, isinya sama dengan Buddha Dharma Mahayana.

 

Master Huineng tidak mengenal aksara, beliau menyampaikan ceramahnya secara lisan, murid-muridnya menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 Juni 2011

 

釋迦牟尼佛所傳的,也不是自己,古佛所教的,世世代代承傳,沒有自己。這清涼大師引用佛的一句話,釋迦牟尼佛告訴人,他一生講經教學,自己沒說過一句話,全是古時候諸佛菩薩所說的,我沒有在古佛說法這個經典上多加一個字,古佛怎麼說他就怎麼說。比孔老夫子說的「述而不作」還嚴格,他連一個字都不加,一個字不減,完全照講。這個我們能信得過,為什麼?明心見性,古時候諸佛明心見性,現在成佛了也明心見性,心性是一不是二,自己說的跟古佛說的一樣,古佛說的跟自己說的也一樣。為什麼?都是從自性流出來,這見性的人才做得到。六祖惠能大師見性了,你看所說的這些法記錄下來成為《壇經》,《壇經》跟大乘佛法,你去看完全一樣,他不認識字,他只是自己講,別人記錄下來。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四三八集)  2011/6/5  日本岡山淨宗學會  檔名:02-039-0438