Sebagus apapun karir dan prestasi diri sendiri, jika tidak punya penerus, maka segalanya berakhir sampai di sini. Yang paling penting harus mempunyai pewaris. Serupa dengan yang dikatakan oleh Leluhur Tionghoa “Ada tiga kriteria orang yang tidak berbakti, tidak memiliki penerus adalah kesalahan terbesar”, sampai pada generasimu, segalanya jadi berakhir, ini disebut bersalah pada Leluhur, bersalah pada Guru, bersalah pada Buddha dan Bodhisattva, bersalah pada Guru Sesepuh dan Praktisi Senior.
Hendaknya karir menyebarluaskan Dharma ini dapat diwariskan secara turun temurun, dari satu generasi ke generasi selanjutnya, barulah dapat membalas budi kepada guru yang telah mewariskan Dharma kepada kita. Namun kriteria insan yang menjadi pewaris Dharma juga harus diseleksi dengan benar, bukan hal yang gampang, tempo dulu guruku bilang, calon pewaris ini hanya bisa mengandalkan jodoh dan tidak bisa dipaksakan.
Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) sering berkata padaku, murid ingin mencari guru yang baik adalah hal yang sulit, harus ke mana mencari guru yang baik? Sama halnya pula seorang guru ingin menemukan murid yang bisa menjadi penerusnya, juga bukanlah hal yang gampang. Kalau benar-benar bisa bersua, maka ini merupakan hal yang sungguh menggembirakan, satu masa kehidupan ini tidak dilewati sia-sia.
Serupa dengan olahraga lari estafet, saya menerima tongkat ini, di depanku sudah ada orang yang menanti untuk menyambut tongkat ini, saya boleh menyerahkan tongkat ini kepada dirinya, agar dia juga menyerahkan tongkat tersebut ke generasi selanjutnya. Jika saya tidak sudi menyerahkan tongkat ini kepada generasi berikutnya, sampai pada diriku segalanya sudah berakhir, maka saya adalah orang yang berdosa.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Agustus 2011
我們自己做得再好,如果不傳,那到此就為止了。最重要的,傳人。中國老祖宗所謂「不孝有三,無後為大」,後是什麼?沒有傳人,到你這就終止,這是對不起祖宗,對不起老師,對不起佛菩薩,對不起祖師大德。世世代代傳,我接受到,我享受到,我能不傳嗎?什麼是報恩?傳法是報恩。真正具足傳法的條件也不是容易事情,這樁事過去老師常講可遇不可求。李老師常常告訴我,學生找一個老師不容易,到什麼地方去找好老師?老師要找一個傳法的學生就更不容易。真正遇到,無量的歡喜,這一生沒有白過了。就像接力賽跑一樣,我接到這個棒子,我底下有人,我可以交棒,我能傳下去了。如果我這個棒交不下去,到我這終止,我是罪人。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四二集) 2011/8/16 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0542
Sepanjang hayat seseorang apakah berpeluang bersua dengan guru yang baik? Belum tentu. Ada pula guru yang seumur hidup tidak dapat menemukan penerusnya, lantas apa yang harus dilakukan?
Menghasilkan karya tulis buat diwariskan kepada generasi selanjutnya, semoga ada orang yang berjodoh yang melihatnya dan merasa tergugah, kemudian mempelajarinya, menerima, meyakini dan mengamalkan, menjadi penerusnya, inilah cara yang digunakan.
Konfusius dan Mencius tidak pernah bertatap muka, Mencius adalah penerus Konfusius, semua orang mengakuinya. Setelah Konfusius wafat, buku-buku hasil karyanya dibaca oleh Mencius, dia sangat bersukacita, menerima, meyakini dan mengamalkan, membaca buku Konfusius, meneladani kepribadian Konfusius, ketika ada yang tidak dimengerti, dia bertanya pada murid-murid Konfusius.
Pada era Mencius, masih terdapat beberapa orang murid Konfusius yang masih hidup di dunia, kepada mereka inilah Mencius meminta bimbingan. Mencius berhasil meniru Konfusius, sehingga generasi selanjutnya menganugerahkan Konfusius sebagai Suciwan Utama dan Mencius sebagai Suciwan Kedua.
Lihatlah diantara murid-murid Konfusius, tidak ada yang dapat meniru Konfusius, satu-satunya hanya Mencius yang dapat meniru Konfusius hingga sedemikian miripnya, membuka jalur penerimaan “Murid tidak langsung” dalam sejarah Tiongkok, yakni murid yang tidak berkesempatan belajar langsung pada gurunya.
Catatan :
Mencius mengatakan bahwa dirinya mengagumi sosok Konfusius tetapi tidak berkesempatan belajar tatap muka langsung pada sang pendahulu.
Guru-ku telah tiada namun karya tulisnya masih ada di dunia, saya akan belajar dengan berpedoman padanya, dengan demikian sudah merupakan murid dan penerus-nya.
Di dalam pintu Buddha juga terdapat perumpamaan yang sama, yakni Master Ouyi. Master Ouyi merupakan ‘murid tidak langsung’ dari Master Lianchi, mereka tidak pernah bertatap muka secara langsung.
Master Lianchi wafat dan meninggalkan sejumlah karya tulis, di kemudian hari Master Ouyi membaca dan mempelajarinya, timbul perasaan sukacita, menerima, meyakini dan mengamalkannya, berhasil meniru kepribadian Master Lianchi dan sangat mirip.
Master Lianchi adalah Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-8, Master Ouyi adalah Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-9.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 Agustus 2011
一個好老師,一生當中能遇到嗎?不見得。有許許多多一生遇不到一個傳人,怎麼辦?著書立說,寫成文字傳給後代,希望後代有人看到這部書,他受了感動,他認真學習,依教奉行,他就接班接上去了,用這個方法。孔子跟孟子沒有見面,孟子是孔子的傳人,這個大家都承認。沒見面。孔子過世了,孔子的書,寫的文字留在世間。孟子得到了,非常歡喜,依教奉行,讀孔子的書,學孔夫子之為人,有疑惑的地方向孔子弟子請教。孟子那個時代,孔子的弟子還有幾個在世間的,向他們請教。他學得很像,所以後人尊孔子為至聖,尊孟子為亞聖。你看當時跟孔子在一起學習的,沒有人能比得上孟子,在中國歷史上開私淑弟子之門路。我的老師不在世間,他的著作在世間,我依靠這個學習,真是他的弟子,真正是他的傳人。在佛門裡面也有一個顯著的代表,蕅益大師,蕅益大師私淑蓮池。蓮池大師往生了,沒見過面,蓮池大師的著作在世間,他得到了,歡喜,讀誦,依教奉行,學得很像,很像蓮池大師。蓮池大師,淨宗第八代的祖師,蕅益大師第九代。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五四二集) 2011/8/16 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0542