Thursday, January 28, 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011 (Bgn 7)

 

 

“Makna dari Empat Bodhisattva Agung”

 

Empat Bodhisattva Agung adalah Bodhisattva Ksitigarbha, Bodhisattva Avalokitesvara, Bodhisattva Manjusri dan Bodhisattva Samantabhadra. Empat Bodhisattva Agung ini adalah empat pilar utama dalam Mahayana Tiongkok.

 

Yang pertama adalah Bodhisattva Ksitigarbha, apa makna dari Bodhisattva Ksitigarbha? Bodhisattva Ksitigarbha dalam penulisan aksara Mandarin adalah 地藏菩薩(pinyin=di zang pu sa), Ksitigarbha ditulis sebagai 地藏(pinyin=di zang).

 

(pinyin=di) adalah permukaan tanah atau permukaan alam, (pinyin=zang) adalah 寶藏(pinyin=bao zang) artinya harta terpendam atau harta karun.

 

Permukaan tanah dapat menumbuhkan lima jenis biji-bijian dan tanaman pangan lainnya, di bawah tanah terkandung harta karun yang tak terhingga, tujuh jenis permata juga ditambang dari dalam tanah, maka itu disebut permukaan alam menyimpan banyak harta terpendam.

 

Buddha Sakyamuni menggunakan perumpamaan ini sebagai dasar hati, harta terpendam yang tersimpan di dasar hati kita, adalah kebijaksanaan yang tak terhingga, kemampuan kebajikan yang tak terhingga, dan rupa bagus yang tak terhingga, tiga keistimewaan yang tak terhingga ini memunculkan kewibawaan alam para Buddha beserta seluruh isinya, yang tak terhingga dan tanpa batas yang tersebar di seluruh semesta alam, dengan dasar hati untuk menampilkan-nya, disebut sebagai 地藏 (pinyin=di zang) atau Ksitigarbha.

 

Jadi bagaimana caranya untuk menambang harta karun tersebut? Dengan menggunakan kalimat “Berbakti pada Ayahbunda dan menghormati guru”. Maka itu “Ksitigarbha Sutra” adalah sutra bakti dalam Pintu Buddha.

 

Hanya dengan berbakti pada Ayahbunda dan menghormati guru, barulah dapat menambang harta terpendam yang terkandung di dalam jiwa sejati. Inilah yang dikatakan oleh Master Yin Guang sebagai “Dengan membangkitkan satu bagian ketulusan dan rasa hormat memperoleh satu bagian manfaat; dengan membangkitkan sepuluh bagian ketulusan dan rasa hormat memperoleh sepuluh bagian manfaat”.

 

Apabila anda tidak memiliki hati yang tulus dan rasa hormat, anda takkan berdaya menambang harta terpendam ini. Tanpa kebijaksanaan, anda takkan mampu mengenalinya, tanpa cara yang benar, anda juga tidak dapat menambang-nya, anda takkan memperoleh manfaatnya. Maka itu harus memiliki kebijaksanaan, cara menambangnya adalah berbakti dan menghormati, Bodhisattva Ksitigarbha mewakili bakti dan hormat.

 

Dari bakti dan rasa hormat ditingkatkan lagi adalah Maitri Karuna tanpa batas dari Bodhisattva Avalokitesvara, menolong para makhluk dari penderitaan.

 

Apa yang harus digunakan untuk menolong para makhluk dari penderitaan? Yakni menambang keluar harta karun yang sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati.

 

Harta karun ini adalah ajaran sutra yang dibabarkan Buddha Sakyamuni selama 49 tahun di dunia ini, yang diperagakan oleh para Buddha Tathagata, ajaran yang dibabarkan oleh Sang Buddha merupakan harta karun, inilah yang digunakan untuk menolong para makhluk dari penderitaan.

 

Andaikata hanya memiliki Maitri Karuna tanpa disertai kebijaksanaan, maka ini serupa dengan yang dikatakan oleh Guru Sesepuh dan praktisi senior sebagai “Welas asih yang diumbar sembarangan malah mencelakai para makhluk, kenyamanan yang terlampau malah membuat kemerosotan batin”.

 

Welas asih dan kemudahan yang dianugerahkan oleh Bodhisattva Avalokitesvara, jika tanpa disertai kebijaksanaan, akan menimbulkan efek samping.

 

Maka itu Bodhisattva yang berada di urutan ketiga adalah Bodhisattva Manjusri, melambangkan kebijaksanaan, sehingga bakti dan rasa hormat, serta Maitri Karuna senantiasa berada di jalur yang benar, takkan menimbulkan efek samping, kebijaksanaan Bodhisattva Manjusri.

 

Bodhisattva Samantabhadra terunggul dalam pengamalan, menempatkan ketiga hal pokok di atas, yakni bakti dan hormat Bodhisattva Ksitigarbha, Maitri Karuna Bodhisattva Avalokitesvara, kebijaksanaan Bodhisattva Manjusri, diterapkan dalam kehidupan keseharian, dalam pekerjaan dan interaksi sosial, inilah Bodhisattva Samantabhadra.

 

Bodhisattva Samantabhadra terunggul dalam pengamalan, andaikata tidak sanggup mengamalkan ketiga hal pokok tersebut, bukankah tiga ajaran tersebut jadi hampa? Ketika ketiga ajaran tersebut dijalankan, barulah jadi efektif.

 

Inilah empat sosok Bodhisattva Agung dalam Mazhab Mahayana, merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Orang masa kini tidak mengetahuinya, ada praktisi yang hanya memuja Bodhisattva Avalokitesvara dan mengabaikan Bodhisattva lainnya, dia tidak memiliki kebijaksanaan.

 

Empat Maha Bodhisattva ini melambangkan pengamalan dari jiwa sejati, sedangkan Buddha melambangkan jiwa sejati, jadi jiwa sejati dan pengamalan itu merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.

 

Kebenaran ini jika telah dipahami, barulah pelatihan dan pembelajaran Mahayana jadi sempurna, apa yang anda peroleh juga akan sempurna.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011

 

 

這四大菩薩在中國是中國大乘的四根柱子。第一個是地藏菩薩,地藏代表什麼?地是大地,藏是寶藏,大地能出生五穀雜糧,地底下含藏著無量的珍寶,七寶都從地上開採出來的,所以大地含藏寶藏。佛用這個來表心地,心地裡面含藏的寶藏,無量的智慧、無量的德能、無量的相好,這三種無量變現出遍法界虛空界無量無邊無盡的諸佛剎土依正莊嚴,用心地來顯示,叫地藏。那開發寶藏用什麼?地藏菩薩四個字,「孝親尊師」。所以《地藏經》是佛門的孝經。唯有孝跟敬,對父母的孝、對老師的敬,能開發自性的寶藏。這就是印光大師所說的,一分誠敬得一分利益,萬分誠敬得萬分利益。你要沒有誠敬心,你沒有辦法開採寶藏。沒有智慧你不認識它,沒有方法你不能開採,你得不到受用。所以要智慧,開採的方法是孝敬,地藏代表孝敬。

 

  從孝敬再提升就是觀世音菩薩無盡的慈悲,救苦救難。拿什麼來救苦救難?拿開採出來的,從自性裡頭開採出來的寶藏。這個寶藏就是釋迦牟尼佛四十九年所說的一切經教,諸佛如來他所表演的、他所說的這是寶藏,用這個來救苦救難。如果專有慈悲沒有智慧,祖師大德有一句話說,「慈悲多禍害,方便出下流」,觀世音菩薩慈悲方便,如果沒有智慧的話副作用出來了。所以第三位是文殊師利菩薩,代表智慧,讓孝敬、慈悲都行在正道上,不會產生副作用,文殊的智慧。普賢菩薩的大行,普賢菩薩把上面這三樣,地藏菩薩的孝敬、觀音菩薩的慈悲、文殊菩薩的智慧,落實在生活,落實在工作,落實在日常處事待人接物,這叫普賢。普賢菩薩實行,行的就是前面三個,如果這三個不能落實,不都全落空了?三個都落實,那就真管用了。這是大乘四大菩薩,四大菩薩是一體,不能分開。現在人不知道,專拜觀世音,其他都沒有了,所以他迷了,他沒有智慧,迷了。四大菩薩代表修德,佛代表性德,性修不二,性修一如。這個道理要講清楚,然後大乘修學才是圓修圓解圓證,你得到的是圓滿的。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五九五集)  2011/9/15  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0595

 

 

Wednesday, January 27, 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011 (Bgn 6)

 

  

Sekitar tahun 2006-2007, kami melakukan eksperimen (menyelenggarakan pendidikan budaya warisan Leluhur) di Kota kecil Tangchi, Kabupaten Lujiang, Provinsi Anhui, penduduk setempat merasa sangat tercengang, bagaimana Negeri Tirai Bambu bisa memiliki pendidikan yang sedemikian bagus, sementara itu mereka sendiri tidak mengetahuinya.

 

Kami percaya, bukan hanya kota kecil ini saja, hampir seluruh pelosok negeri juga tidak tahu bahwa Leluhur memiliki pendidikan yang sedemikian bagusnya, kini malah terabaikan.

 

Ada pula orang yang pergi ke luar negeri mencarinya, alhasil tidak ada yang berhasil menemukan pendidikan yang dapat membantu menstabilkan kehidupan masyarakat di Negeri Tirai Bambu.

 

Sebaliknya negara-negara di luar negeri juga sedang mengalami kekacauan, orang-orang barat malah datang ke Tiongkok mencari cara guna mengatasinya, mereka juga pergi ke India guna menemukan Ajaran Buddha, sedangkan ke Tiongkok mencari ajaran Konfusius.

 

Bangsa Barat tidak menyadari bahwa Ajaran Buddha sesungguhnya ada di Tiongkok bukan di India, meskipun Ajaran Buddha ada di India, namun tanpa didukung oleh pendidikan kesusilaan, tanpa adanya kesetiaan dan dapat dipercaya, tanpa adanya ketulusan dan rasa hormat, meskipun berhasil menemukannya juga tiada gunanya, anda takkan berdaya memahaminya, tidak ada orang yang membimbingmu, inilah ancaman krisis yang sesungguhnya, ini merupakan masalah yang serius, membuat orang jadi mencemaskannya.

 

Namun setelah menyadari kesengsaraan yang dialami masyarakat sekarang ini, ketika manusia mulai sadar dan ingin kembali ke jalan yang benar, maka ini merupakan kabar baik.

 

Kembali pada pemerintahan yang bersusila, minimal juga harus menunggu hingga tiga generasi kemudian baru tampak hasilnya, pada era kita sekarang ini pasti tidak berdaya menyaksikan hasilnya.

 

Tiga generasi ini harus memiliki generasi penerus, yakni para  Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme sejati, yang benar-benar sanggup bersabar menjalani kesulitan, yang taat peraturan, yang akan menjadi pelopor memberikan teladan dengan pengamalan nyata, sebaliknya bila tidak bersedia menjalani hidup susah, maka pasti tidak mampu mewujudkannya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011

 

二00六、二00七年,我們在湯池小鎮做實驗,當地的居民都非常驚訝,怎麼中國有這麼好的東西,我們不知道。我們相信,不只這個小鎮,幾乎遍及全國,都不知道祖宗有這麼好的東西,丟掉了,丟得乾乾淨淨。到外面去找,找不到好東西,找不到能夠幫助中國社會安定的東西。現在外國也亂了,外國人到中國來找,到印度去找,找佛,到中國去找儒找道。他不曉得,佛在中國不在印度。這個東西還在,可是沒有忠信,沒有誠敬,找到了也沒用處,你不懂,沒人教,這才是真正的危機,這是真正的麻煩處,令人擔憂。不過知道苦了,想回頭,這是個好信息。真正要回到禮治,像中國近代史裡面所說的,可能至少也得要三代,我們是決定見不到的。三代要有傳人,真正的大儒、大道、大佛,真正有肯吃苦、肯守規矩的人來帶頭做榜樣,不能吃苦是決定做不到的。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五九五集)  2011/9/15  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0595

 

 

 

 

Keyakinan dan kebijaksanaan merupakan dua kata yang sangat sulit diwujudkan! Serupa dengan yang disebutkan di dalam Sutra Usia Tanpa Batas bab 45 :

“Bila dapat mendengar sutra ini, pintu Dharma melafal Amituofo ini, dapat membangkitkan keyakinan, bersukacita menerima dan melaksanakannya, ini adalah hal yang sulit di antara yang paling sulit, tiada yang lebih sulit lagi.”

 

Mengapa Buddha Sakyamuni berkata sedemikian rupa? Berikutnya Upasaka Huang Nian-zu menjelaskannya dengan bagus, “Kebijaksanaan dapat memunculkan pemahaman benar, dengan demikian mendengar sutra ini barulah dapat membangkitkan keyakinan, bersukacita menerima dan melaksanakannya”.

 

Namun manusia modern kekurangan kebijaksanaan, orang masa kini mati-matian mengejar pengetahuan, bukan kebijaksanaan, makanya kaya ilmu, yang dicerminkan keluar adalah suasana hati yang labil dan gampang emosi.

 

Andaikata dia memiliki kebijaksanaan, maka penampilannya akan damai dan tenang, anda dapat melihatnya. Sepanjang hayatku hanya pernah melihat seorang sosok begini, yakni Master Zhangjia, ucapan dan tindakannya tampaknya senantiasa berada dalam samadhi, gerak-gerik dan tutur katanya sangat lamban, sederhana (tidak berbelit-belit), sangat kuat dan kokoh.

 

Anda dan beliau bertatap muka, berdiskusi, anda pasti merasa salut padanya, kewibawaannya saja sudah mampu membuat anda terkesima. Hari ini mau ke mana mencari sosok sedemikian rupa? Tanpa sosok begini, bagaimana dapat menjayakan ajaran?

 

Tanpa memiliki kebijaksanaan maka bisa terjadi penafsiran terhadap isi sutra, diri sendiri sudah salah tafsir malah memengaruhi masyarakat dan khalayak ramai, sehingga banyak orang yang ikut salah tafsir.

 

Apalagi praktisi pemula yang bagaikan kertas putih polos, menerima tanpa menyaringnya, begitu gampang dipengaruhi, akibatnya kelak di kemudian hari, ketika ada kalyanamitra yang menyampaikan kebenaran padanya, dia langsung menolak mentah-mentah, merasa diri sendiri yang paling benar dan penjelasan orang lain yang salah.

 

Yang parahnya malah menganggap penjelasan yang disampaikan para praktisi senior zaman dulu adalah salah, akibatnya adalah membawa kekacauan pada masyarakat, sehingga Planet Bumi dilanda bencana bertubi-tubi, tidak dapat diselamatkan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011

 

信慧兩個字真難!這句就是前面經文所說的「若聞斯經」,斯經就是這部經。「信樂受持,難中之難,無過此難」,這真的。為什麼佛這麼說?下面念老的解釋說得好,「慧能生解,故聞經信樂」。現在怎麼樣?現在沒有智慧,現在人拼命所追求的是知識,不是智慧,所以知識很豐富,他表現的是心浮氣躁。如果他有智慧,他所表現的是非常安詳穩重,你能看出這個樣子。我這一生當中看到一個人,章嘉大師,他的言行舉止都好像是在定中,動作言語很緩慢、很簡單、很有力量。你跟他見面、交談,你不能不佩服他,威儀就把你攝住了。今天我們到哪裡去找這樣的人?沒有這樣的人不能興教。沒有智慧就會把經典解釋錯誤,自己錯了不要緊,會影響社會大眾,麻煩可就大了,全解錯了。一般人先入為主,到以後有正確的東西出現,他排斥,我解釋的跟你不一樣,你那是錯誤的。指責古大德解釋全是錯誤的,這關係很大,大在哪裡?社會動亂、地球災難止不住,救不了。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五九五集)  2011/9/15  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0595

 

 

 

  

Yang paling penting sekarang adalah menyelamatkan diri sendiri terlebih dulu, bagaimana supaya diri sendiri jangan sampai jatuh ke tiga alam rendah, ini merupakan hal yang paling mendasar.

 

Sedangkan insan yang lebih cerdas akan menyelamatkan dirinya sedemikian rupa, saya takkan sudi bertumimbal lahir lagi, inilah yang disebut menyelamatkan diri yang sesungguhnya. Yang tertinggi adalah saya harus mencapai KeBuddhaan.

 

Jadi menyelamatkan diri itu ada tingkatan tinggi, menengah dan rendah, yang tingkatan tinggi adalah harus mencapai KeBuddhaan, tingkatan menengah adalah keluar dari enam alam tumimbal lahir, tingkatan rendah adalah jangan sampai jatuh ke tiga alam rendah.

 

Inilah yang disebut sebagai menyelamatkan diri sendiri, jadi bukan persoalan sepele di depan mata. Kalau tidak memiliki kebijaksanaan, maka tidak dapat mewujudkannya, niat besar butuh kebijaksanaan besar, niat sedang butuh kebijaksanaan sedang, niat kecil butuh kebijaksanaan kecil.

 

Insan yang memiliki niat kecil hanya berharap tidak jatuh ke tiga alam rendah, dapat terlahir kembali jadi manusia sudah syukur, beginilah tipe orang yang memiliki kebijaksanaan kecil, sedangkan orang yang tidak memiliki kebijaksanaan sama sekali, maka takkan bisa mewujudkan keseluruhannya.

 

Maka itu Buddha Sakyamuni menyampaikannya di sini (Sutra Usia Tanpa Batas bab 47), bahwa dapat dengan keyakinan dan kebijaksanaan mendengarkan pembabaran Dharma merupakan hal yang paling sulit.

 

Hari ini orang yang mendengarkan ceramah Dharma itu ada, namun insan yang dapat mendengarkan Dharma dengan keyakinan dan kebijaksanaan, jumlahnya terlampau sedikit.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 15 September 2011

 

要真正救自己,救自己不是救我們現前的災難,救自己是不墮三惡道,這是最低的。像更聰明的人救自己什麼?我不再搞輪迴,那叫真的是救自己。最高的,我要成佛道。上中下三等,上等的要成佛,中等的要出離六道輪迴,這個中等的,下等的是我不墮三惡道,這叫救自己,不是眼前這些小事。這沒有智慧全做不到,大心要大智慧,中等的願望要中等的智慧,小願望我來生還得人身不墮三途,這小智慧,沒有智慧統統做不到。所以佛在此地講有信有慧聞法,難中之難。今天聞法的人有,說到信慧聞法就少了,少之又少。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五九五集)  2011/9/15  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0595