Sunday, July 5, 2020

Raja Dewa Mahesvara 02



Raja Dewa Mahesvara Juga Adalah Raja Mara
(Bagian 2)

“Ketika Raja Naga di lautan besar menurunkan hujan”. Orang sekarang tidak percaya, orang zaman dulu percaya dan tahu bahwa Raja Naga mengurus hujan, maka itu ketika terjadi bencana kekeringan, mereka akan berdoa supaya Raja Naga menurunkan hujan dan sangat ampuh.

Manusia masa kini menghadapi bencana kekeringan, tidak percaya adanya Raja Naga, juga tidak tahu berdoa, tidak seperti orang zaman dulu, zaman dulu mukjizat tersebut nyata adanya.

Di dalam sejarah Tiongkok ada tercatat, ketika bencana kekeringan melanda, kaisar akan keluar memanjatkan doa, termasuk para pejabat daerah. Di dalam karya Master Lianchi tercantum, semasa hidupnya, suatu tahun di daerah sekitar tempat tinggalnya, dilanda bencana kekeringan yang sangat parah. 

Pejabat dan penduduk daerah tersebut mengetahui Master Lianchi merupakan Bhiksu senior yang bermoral tinggi, makanya memohon Master Lianchi memanjatkan doa mengundang hujan.

Master Lianchi tidak menyelenggarakan ritual apapun, cuma memimpin para penduduk berjalan mengelilingi lahan persawahan yang dilanda kekeringan, sambil melafal Amituofo. Setelah melafal Amituofo untuk satu kurun waktu, hujan turun dengan derasnya.

Maka itu kekuatan dari sepatah Amituofo adalah tak terbayangkan, tidak perlu formalitas apapun. Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini, semua makhluk di alam semesta, para Dewa Naga delapan jenis makhluk suci, tidak ada yang tidak memperoleh budi kebajikan dari ajaran Buddha dan Bodhisattva. Maka itu wilayah dimana Buddha Dharma berada, hujan dan musim tiba pada waktunya.

Setiap bencana yang terjadi adalah disebabkan oleh kekuatan karma para makhluk, melafal Amituofo dapat mengeliminasi rintangan karma. Master Guan-ding memberitahukan pada kita, bencana separah apapun, dimana semua sutra dan sastra tidak ampuh lagi, yang paling terakhir adalah melafal Amituofo yang dapat efektif. 

Kita melihat Master Lianchi memperlihatkan contoh teladan kepada kita, kita mesti tercerahkan. Tak peduli bertemu dengan bencana apapun, asalkan ada beberapa praktisi yang melafal Amituofo di lokasi tersebut, hanya dengan sepatah Amituofo, mengerahkan segenap hati melafal Amituofo, bagaimana mungkin tidak efektif?


Berapa tetes air hujan yang turun, “Setetes air yang diteguk dan sepotong makanan yang dikunyah, semua ini telah ditetapkan sebelumnya”, berapa tetes air hujan yang turun, Mahesvara mengetahui dengan jelas, juga mengamatinya dengan sangat jelas, “Mampu menghitung berapa tetes air hujan tersebut”.  

Berapa lama waktu yang dibutuhkan Mahesvara untuk menghitung tetesan air hujan tersebut? Sebutir niat pikiran, dalam satu niat pikiran, dia sudah bisa mengetahuinya dengan jelas berapa tetes air hujan yang turun.

Kebijaksanaan manusia di dunia ini, kemajuan ilmu dan teknologi masih belum dapat mencapai tingkatan begini. Mahesvara mampu dalam waktu yang sedemikian singkatnya, hanya dalam sebersit niat pikiran, bisa mengetahuinya dengan jelas.

Darimana kebijaksanaannya ini berasal? Mahesvara memiliki kebijaksanaan yang bebas tanpa rintangan, kebijaksanaannya berasal dari samadhi.

Dipetik dari Ceramah Master Chin Kung
Judul : Avatamsaka Sutra
Serial ke-1860
Tanggal : 4 November 2007
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation
Kode Artikel : 12-017-1860


摩醯首羅天也是個魔王
(二)

說他的智慧舉個例子來講『大海龍王降雨時』。這些現在人不相信,從前人相信,都知道,雨,龍王管雨水,所以旱災的時候要向龍王祈禱,真的會降雨,很靈驗。現在旱災,大家不相信有龍,也不祈禱,不像從前,從前真的牠有感應。在中國歷史上有記載,大旱的時候,帝王都出來祈禱,民間地方官更不必說。在蓮池大師著述裡面有記載,他老人家在世的時候,有一年地方上旱災,非常嚴重。

就有許多信眾跟地方的官員,知道蓮池大師是個有道德的高僧,請他來為我們大眾求雨。蓮池大師沒有儀式,帶著引磬、帶著小木魚,叫這些信眾跟著他走,走到田地裡面,念佛。他就用一句佛號,大家一起就像繞佛一樣,在災區田地裡面念佛,念了之後真有效,他念過之後雨就降下來了。所以這一句佛號不可思議,他沒有一切的形式。我們相信佛陀當年在世純粹是講經說法,真誠的慈悲,這個慈悲是從自性流出來的,遍法界虛空界,一切眾生、天龍八部沒有不得佛菩薩教化的恩德。

所以佛法所在之處,風調雨順,確實的。凡是這些災難,都是眾生業力感召的,念佛能消宿業。灌頂大師告訴我們,重大的災難,所有一切經論好像都失效,最後還有個念佛有效。我們看到蓮池大師給我們做出這個例子,應當要覺悟。無論碰到什麼災難,真正有些志同道合的人到那個地方去念佛,就一句佛號,一心稱念,他怎麼會沒有感應?天上落雨落了多少滴,一飲一啄莫非前定,落雨落多少滴雨,統統都出不了感應的範圍。多少滴,摩醯首羅天王清楚,他看得很清楚,『悉能分別數其滴』。

而且用多少時間?一念,於一念中就清清楚楚、明明白白有多少滴。我們這個世間人的智慧、科學還沒有達到,還沒有這個能力。他在這麼短的時間,一念之間,他統統清楚。他的智慧從哪來的?底下說:【無量億劫勤修學。得是無上菩提智。】這兩句話講菩薩,前面這一首是講摩醯首羅天,他的智慧自在,他的智慧從禪定來的。

文摘恭錄 大方廣佛華嚴經  第一八六  2007/11/4  香港佛陀教育協會  檔名12-017-1860