Kadang kala niat kita membantu orang lain tidak terwujud, jodohnya tidak masak, faktor ini terletak pada pihak orang lain, kita memiliki niat membantunya, bukan pura-pura.
Meskipun tidak terwujud namun jasa kebajikan telah sempurna, seperti yang disebutkan di dalam “Surangama Sutra” sebagai “Membangkitkan niat dengan penuh ketulusan, jasa kebajikan telah sempurna”.
Saya membangkitkan niat dengan penuh ketulusan, saya bukan tidak bersedia mewujudkannya, hanya saja jodohnya tidak masak, meskipun demikian, jasa kebajikan telah sempurna, jadi tidak perlu merasa risau, juga tidak perlu dipaksakan, begini sudah merupakan hal yang bagus!
Hal yang bagus ini, kami telah ikut menikmatinya, bagi kami sendiri, selama kurun waktu enam dekade ini, tahun demi tahun kualitas batin semakin maju, alangkah bahagianya.
Serupa dengan yang dikatakan Konfusius sebagai : “Ketika teori yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian, alangkah bahagianya”.
Dalam Ajaran Mahayana dikatakan sebagai “Penuh dengan kebahagiaan Dharma, senantiasa membangkitkan hati penuh sukacita”, kebahagiaan ini tiada taranya.
Berapa banyak orang yang bersua denganku, melihat wajahku selalu dihiasi senyuman, penuh sukacita, mereka bertanya apa yang membuatku selalu merasa sukacita?
Saya bersukacita karena kekotoran batinku kian lama kian berkurang, kebijaksanaanku kian hari kian berkembang, bagaimana tidak merasa bersukacita!
Memahami bahwa jalan kebenaran yang dibabarkan oleh Buddha dan Bodhisattva, para insan suci dan bijak adalah berasal dari jiwa sejati, apakah hal ini mengherankan atau tidak? Tidak mengherankan, ternyata saya juga memiliki jiwa sejati, anda juga memiliki jiwa sejati.
Hanya saja jiwa sejati ini sedang tersesat, sehingga kebijaksanaan berubah menjadi kekotoran batin, kemampuan kebajikan berubah menjadi kekotoran batin, Dharmakaya diri sendiri berubah menjadi tubuh kasar, lingkungan kediaman sendiri yang semulanya adalah ‘Alam Dharma Tunggal Sejati’ berubah menjadi enam alam tumimbal lahir.
Asalkan kita bersedia memutar niat pikiran kita maka segala kewibawaan ini dapat pulih kembali, takkan melakukan hal bodoh lagi.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011
幫助別人有時候緣不成熟,那畢竟是別人的事情,我們幫助的心念是真的不是假的。這對自己來說,不需要去費那些力氣,功德也圓滿了,這《楞嚴經》上說的,「發意圓成,圓滿功德」。我發心是真的,不是不幹,沒有緣幹,緣不成熟,所以是圓滿功德。要是緣成熟,自己還要操心,要盡心盡力去做;緣不成熟,功德圓滿,不要操心,也不要出力,怎麼不是好事!太好的事情,世間哪有這種好事!我們都沾上,對自己來說,六十年來,年年提升自己的境界,這個多快樂。就是夫子所說的「學而時習之,不亦說乎」;大乘教裡面講的「法喜充滿,常生歡喜心」,快樂無比。多少人看到我,都知道我是每天滿面笑容,歡歡喜喜,你歡喜什麼?歡喜的是煩惱愈來愈少,智慧天天增長,怎麼不歡喜!真正知道聖賢、佛菩薩的大道是出自於自性,它稀不稀奇?不稀奇,我也有,你也有。只是你迷失了自性,迷了,把智慧變成煩惱,把德相變成業障,把自己的法身變成這個肉身,把自己生活環境,本來是一真法界的,無量殊勝美滿的環境,變成三途六道。我們念頭一轉就恢復,不再幹傻事了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六0集) 2011/8/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0560
Melepaskan kemelekatan, hal pertama yang diajarkan Buddha kepada kita adalah melepaskan kemelekatan pada tubuh jasmani, janganlah menganggap tubuh kasar ini adalah aku, ini merupakan pandangan keliru.
Berawal dari kekeliruan ini (pandangan yang menganggap tubuh ini adalah aku), selanjutnya melakukan kekeliruan yang tidak habis-habisnya, semuanya jadi serba keliru.
Maka itu di dalam “Sutra Intan”, Sang Buddha mengajarkan kita untuk melepaskan kemelekatan pada pemikiran adanya aku, manusia, para makhluk dan kehidupan, oleh karena ini adalah semu, anda harus melepaskannya.
Yang namanya melepaskan itu bukanlah melepaskan secara fisik, namun melepaskan dari dalam hati. Anda tidak sanggup melepaskan, maka jadilah rintangan, adanya rintangan maka menciptakan karma buruk, jika tidak ada rintangan maka tidak menciptakan karma.
Kami telah belajar hal ini berulang kali bahkan telah mencapai beribu-ribu kali, akhirnya dapat memetik manfaatnya. Buddha dan Bodhisattva mempelajari hal ini berulang kali, bahkan jumlahnya melampaui diri kita, sehingga manfaat yang dipetikNya lebih besar lagi, Mereka menikmati kebebasan yang lebih besar melampaui diri kita.
Setelah memahami kebenaran ini dengan jelas dan dimengerti, arah dan tujuan kita sudah jelas, setiap maju selangkah maka kualitas batin juga akan maju setingkat.
Bahkan setiap orang juga dapat mewujudkannya, Buddha Sakyamuni menyampaikan bahwa setiap makhluk sesungguhnya adalah Buddha, jadi semua makhluk adalah setara.
Jika anda melekat pada tubuh kasar yang semu ini sebagai nyata adanya, sampai mati pun tidak mau melepaskannya, maka apa boleh buat? Anda sendirilah yang membuat diri sendiri jatuh kembali ke dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, jadi enam alam tumimbal lahir bukanlah diciptakan orang lain, juga bukan didesain oleh Langit, juga bukan dibangun oleh Raja Yama, bukan hasil kreasi siapa-siapa, namun niat pikiran diri sendiri yang telah memunculkan enam alam tumimbal lahir.
Niat pikiran baik memunculkan tiga alam bajik (Alam Dewa, Alam Manusia, Alam Asura), niat pikiran buruk memunculkan tiga alam penderitaan (Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan, Alam Neraka). Demikianlah hasil perbuatan sendiri diterima diri sendiri, apa yang ditabur itulah yang dituai, jangan salahkan orang lain, tidak ada kaitannya dengan siapa-siapa.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011
放下,頭一個佛教給我們放下自身,不要認為身是我,這是頭一個錯誤,從這個錯誤一錯到底,你全錯了,身不是我。所以《金剛經》上,前面我們讀過,佛第一個就教我們把四相放下,「我相、人相、眾生相、壽者相」,這都是假的,你得放下。放下不是身放下、不是事放下,是心裡放下,事沒有障礙,事事無礙。你放不下,它就有障礙,有障礙就造業,沒有障礙不造業。我們這學了多少遍?總有幾千遍,得受用了。佛菩薩學的比我們遍數更多,他得的受用更大,他得的比我們更自在。理搞清楚、搞明白,我們的方向正確,我們每踏進一步,境界就提升一層。而且什麼?人人都一樣,釋迦牟尼佛講得好,一切眾生本來是佛、本來成佛,大家是平等的。你要執著這個假的東西當作真的,死都不放,這有什麼法子?你自己搞的六道輪迴,六道輪迴不是別人造的,不是上帝去設計的,不是閻羅王去施工的,不是,什麼都不是,你自己不善的念頭變現出來。善念變現出天堂,不善念變現三途,自作自受,你不能怪任何人,什麼人都不相干。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六0集) 2011/8/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0560