Friday, March 20, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011 (Bgn 4)


Guruku, Upasaka Li Bing-nan memperlihatkan teladan kepada diriku, saya mengikutinya satu dekade lamanya. Beliau makan sehari satu kali saja, menunya sepiring sayuran dan semangkok sup, dimasak sendiri.

Waktu itu kami masih menggunakan kompor minyak tanah, pada era itu sudah merupakan peralatan masak modern, mudah dinyalakan. Saya menghitung waktu yang digunakan beliau untuk urusan makan, sejak menyalakan api di kompor sampai selesai makan dan cuci piring, adalah setengah jam saja.

Tidak menghabiskan banyak waktu, alangkah leluasanya! Tidak perlu merepotkan orang lain, sampai usia 95 tahun masih mengerjakannya sendiri. Cuci pakaian sendiri, masak nasi dan lauk pauk juga sendiri.

Meskipun beliau adalah praktisi awam, namun menjalani kehidupan layaknya seorang anggota Sangha. Selama berguru padanya, bukan saja terharu mendengar beliau memberi ceramah Dharma, namun saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri, beliau dapat menerapkan ajaran sutra ke dalam kehidupan kesehariannya, hal ini sungguh membuat setiap insan jadi terharu.

Apa yang beliau ceramahkan dapat diamalkannya, hanya saja kami para murid-muridnya ini, tidak ada yang dapat meneladani beliau sepenuhnya, ini merupakan fakta.

Tak peduli kami dapat meneladaninya atau tidak, beliau tetap menjalani pola hidup sedemikian rupa, sepanjang hayat tak pernah berubah. Beliau makan sehari satu kali yakni pada siang hari, tubuhnya sehat dan panjang umur.

Beliau meninggal dunia pada usia 97 tahun, dikarenakan menderita dua kali keracunan makanan. Beliau sendiri merupakan seorang tabib bertangan dingin, beliau menggunakan obat penawar guna mengurai racun di tubuhnya.

Pertama kali upayanya berhasil, setengah tahun kemudian, untuk kedua kalinya beliau menderita keracunan makanan, pulang ke rumah beliau segera meminum obat penawar, namun sayangnya sudah terlambat, racun sudah menyebar ke seluruh jaringan tubuhnya.

Kami sendiri bukanlah tabib, maka itu tidak berani mengonsumsi makanan tersebut, beliau berani, kami sendiri kalau merasa makanan tersebut sudah berubah rasanya, maka tidak berani mengonsumsinya lagi.

Sedangkan Guru Li tahu makanan tersebut sudah berubah rasanya, tapi masih juga menghabiskannya, oleh karena beliau tidak ingin mengecewakan umat yang datang mempersembahkan makanan kepadanya.

Selama beliau jatuh sakit, saya pernah beberapa kali membesuknya, beliau berulang kali berpesan padaku supaya tidak makan di rumah makan atau restoran, oleh karena makanan yang disajikan tidak higienis. Hal ini membawa kesan mendalam bagiku karena beliau mengatakannya berulang kali.

Maka itu faktor higienis merupakan hal yang wajib, guna mengurangi resiko penyakit dan masalah lainnya.


Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011
 


我的老師李炳南老居士給我做示現,我跟他十年,我看他那不是假的,他是真的,一天吃一餐。他的飯菜湯一鍋,一小鍋,自己煮。我們那個時代用煤油爐子,那就很現代化了,很容易點著。我看他吃飯,從點火到飯吃完,那個小鍋涮乾淨、收拾乾淨半個小時。不浪費時間,真自在!不麻煩人,九十五歲還自己幹,自己洗衣服自己燒飯。雖然是個在家居士,過的是出家人生活。我跟他在一起,不是聽他講經受感動,是他能夠把經教落實在生活當中,這個令人感動。他講到的他全做到了,只是我們這些學生沒有學到,這是真的。他也不管我們學到學不到,他就是這種生活,一輩子過到底。他一天吃一餐,早晚都不吃,身體健康長壽。我們這些學生估計老師至少也一百二十歲以上,九十七歲走的,是兩次食物中毒他走了。這個食物中毒他自己很清楚、很明白,也許自己本身是個很好的醫生,他是中醫,他用解藥來解毒。第一次中毒化解了,沒事,半年之後第二次中毒,回去用解藥的時候毒已經擴散,來不及了,回去用解藥的時候時效錯過了,來不及,這個虧吃大了。那我們不是醫生,不懂得解藥,我們怎麼?我們不敢吃,他敢,我們吃東西聞到變了味道就不敢吃了,他還是照吃。慈悲!別人供養他的,他曉得這個麵食有問題,味變了,顏色變了。所以我們看到我們不敢,他敢。在生病的那段時間裡頭我去看他幾次,每一次都叮嚀我、囑咐我不要上館子裡吃東西,館子裡面的東西不乾淨。我印象很深,他說了好多遍。所以衛生是有必要的,少病少惱。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七二集)  2011/4/12  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0372

 


 

Saya selalu menasehati praktisi sekalian untuk memusatkan perhatian pada lafalan Amituofo, hatiku adalah Amituofo, Amituofo adalah hatiku, dengan demikian hatimu adalah hati yang paling bajik, apa alasannya?

Lihatlah di dalam Sutra, para Buddha memuji Buddha Amitabha sebagai “CahayaNya yang paling terunggul, rajanya para Buddha”, hatimu adalah Amituofo, merupakan hati yang paling bajik. Kita dapat mewujudkannya, setiap insan juga dapat mewujudkannya.

“Sutra Usia Tanpa Batas” adalah sutra terunggul, dalam lingkungan seperti sekarang ini dapat berdiskusi dengan praktisi sekalian, sehingga kita dapat mempelajari dan memahami sutra ini.

Saat menjelang ajal memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha, terlahir ke Alam Sukhavati. Mengapa demikian? Tekad hati dan pengamalan kita serupa dengan Buddha Amitabha, “Setiap lafalan terjalin dengan Buddha Amitabha, lafalan demi lafalan terjalin dengan Buddha Amitabha”.

Seluruh Sutra yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni menasehati kita supaya membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati. Jangan terlalu banyak ikut campur urusan di dunia ini, makin sedikit yang diketahui makin berkurang beban pikiran; juga tidak perlu berkenalan dengan banyak orang.

Bertatap muka dengan orang lain, nasehatilah dia supaya ikut melafal Amituofo, nasehati dia supaya membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, menganjurkan dia supaya mempelajari “Sutra Usia Tanpa Batas”, begini sudah bagus.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 April 2011


我常常勸導同學,這個事情我們得真幹,要把這個事情當作我們一生當中第一樁大事來辦,那就是把心安住在阿彌陀佛名號上,我心就是阿彌陀佛,阿彌陀佛就是我心。要真做到,那你的心好,好心裡面你是第一等的好心。為什麼?一切佛裡面,你看諸佛讚歎阿彌陀佛「光中極尊,佛中之王」,你的心是阿彌陀佛,這是世出世間人心第一好心。我們可以做到,人人都可以做到。《無量壽經》是第一經,在現前這個環境裡特別選出這部經,來與有緣同學們共同分享,讓我們對這部經熟悉、明瞭、通達、無礙。經就是自己,自己就是《無量壽經》,那果報你自然就明白了,你的果報在哪裡?你的果報在極樂世界,不在別的地方。功夫用得純、用的得力,一年、二年決定成功。這個世間種種災變與我們不相干,我們沒事,災變來了可以先走,我們念頭一動,想到極樂世界去,阿彌陀佛立刻就來接引。為什麼?我們的心願行跟阿彌陀佛完全相同,「一念相應一念佛,念念相應念念佛」,這是真的,一點不假。千經萬論,處處指歸,佛菩薩怎麼會騙人?哪有這種道理!世間的事盡量少知道,愈少愈好,少煩惱;世間的人盡量少認識,沒有必要。遇到人都勸他念佛,都勸他求生極樂世界,都勸他學習《無量壽經》,這就好了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七二集)  2011/4/12  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0372