Saturday, April 18, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2011 (Bgn 2)


Jasa kebajikan dari sepatah Amituofo sungguh tak terbayangkan, anda harus memahaminya barulah bersedia membangkitkan sukacita melafal Amituofo. Dengan melafal sepatah Amituofo telah melafal nama seluruh Buddha di jagat raya.

Maka itu “Meyakini nama Buddha”, yakni Namo Amituofo atau Amituofo. Master Lianchi semasa hidupnya melafal “Amituofo”, ada orang yang bertanya padanya : “Bagaimana kalau anda mengajari orang lain?”

Beliau menjawab : “Kalau mengajari orang lain, yah melafal Namo Amituofo, kalau diri sendiri yah melafal Amituofo saja”.

“Mengapa demikian?”

Master Lianchi menjawab : “Saya telah membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, makanya saya melafal empat aksara yakni A-MI-TUO-FO saja.”

Oleh karena di dalam Sutra dikatakan melafal nama-Nya, nama Buddha Amitabha adalah empat aksara yakni A-MI-TUO-FO. NAMO artinya adalah ber-sarana atau berlindung, yang mengandung makna menghormati, sejenis kata basa-basi, jadi saya tidak perlu melafal NAMO, karena saya tidak perlu basa-basi lagi, saya langsung saja melafal nama-Nya.

Sedangkan bagi yang belum berminat terlahir ke Alam Sukhavati, terhadap Buddha Amitabha, melakukan namaskara menghormati Buddha Amitabha, ini juga sangat bagus, anda akan memperoleh berkah, maka itu perlu menambahkan kata NAMO.

Tanpa menyertai kata NAMO, berarti tekadnya sudah bulat, harus terlahir ke Alam Sukhavati, secara keseluruhan menuruti ajaran Buddha Amitabha. Buddha Amitabha mengajarkan kita supaya melafal nama-Nya, yah kita melafal saja nama-Nya yakni A-MI-TUO-FO.

Yang disebut Jalan Agung itu, semakin agung semakin mudah dan semakin praktis, takkan bertele-tele, barulah bisa meraih keberhasilan. Lihatlah ada orang yang cuma melafal empat aksara yakni A-MI-TUO-FO, juga dapat mencapai pencerahan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2011


彌陀名號功德真正不可思議,我們在前面講了很多,後面還要講,你真曉得它功德不可思議,你才真肯念,你才歡喜念,念一句阿彌陀佛,把遍法界虛空界全念到了。所以「信佛名字」就是南無阿彌陀佛,或者就是阿彌陀佛。蓮池大師當年在世,他老人家念佛就念四個字,有人問他:你教別人呢?「教別人念六個字,自己念四個字。」問他:為什麼?他告訴人:「我決定這一生要生淨土,我就念四個字。」因為經上講執持名號,名號就是四個字,南無兩個字是皈依的意思,是恭敬的意思,是客氣話,我不要念那兩個字,我直接就念,持名,執持名號。不想求生的念六個字,對阿彌陀佛恭敬、禮拜,這個好,你會得福,所以加上南無那是得福一邊的事情。不用南無,那是真的要往生,完全聽阿彌陀佛的教誨,阿彌陀佛教我們執持名號,我們就是四個字,這不一樣。大道,愈是大道、真道,簡易,簡單、容易,絕不麻煩,真能成就。你看有人就念一句阿彌陀佛開悟的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三八六集)  2011/4/28  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0386

 


 

Pada awal pemerintahan Tiongkok Nasionalis (1912-1949), ada seorang anggota Sangha yang dijuluki “Bhiksu Lilin”.

Dia orang yang lugu, tidak punya kebijaksanaan. Saat musim panas tiba, penghuni Vihara mengeluarkan buku-buku Sutra untuk dijemur di halaman. Bhiksu Lilin bertugas mengurus dupa dan lilin, ada orang yang bercanda dengannya : “Lihat tuh, lilinmu sudah berjamur, ayo cepat jemur di luar”.

Alhasil tidak berapa lama kemudian, lilin-lilinnya meleleh. Sore harinya, saat penghuni Vihara hendak melakukan kebaktian sore, tidak ada lilin yang bisa dinyalakan. Bhiksu Lilin berusaha menyalakan lilin yang sudah meleleh.

Pimpinan kebaktian pun tersenyum melihat tingkahnya, lalu melaporkannya kepada Ketua Vihara, akhirnya memberhentikannya dari tugasnya. Namun Ketua Vihara melihat Bhiksu Lilin ini orangnya jujur dan tulus, orang jujur itu merupakan insan berberkah, kelak pasti memiliki pencapaian.

Ketua Vihara lalu mengutusnya melatih diri ke Vihara Raja Ashoka (Provinsi Zhejiang), di sana dipuja sarira atau relik Buddha Sakyamuni. Ketua Vihara berpesan padanya sehari melakukan namaskara sebanyak tiga ribu kali, tiga tahun kemudian, Bhiksu Lilin berhasil mencapai pencerahan.

Setelah mencapai pencerahan, Bhiksu Lilin mampu membuat gatha atau puisi, padahal dia tidak mengenal aksara, serupa dengan Master Huineng, dia meminta bantuan orang lain untuk menuliskannya dan membawa karyanya kepada Ketua Vihara.

Setelah melihatnya, Ketua Vihara memastikan Bhiksu Lilin telah mencapai pencerahan, lalu mengundangnya memberi ceramah. Maka itu, siapakah insan yang berberkah? Orang jujur dan tulus merupakan insan berberkah, orang lugu juga memiliki pencapaiannya tersendiri.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2011


民國初年,這位法師名字我記不得,《影塵回憶錄》裡有,可以查,曬蠟燭的和尚,這個故事很多人知道,是個老實人,沒有智慧。夏天人家曬衣服,寺廟裡頭曬經書、曬書。有人告訴他(他是香燈師):香燈師,你管那些蠟燭上霉了,搬出來曬一曬。結果一曬都曬化掉,晚上做晚課的時候沒蠟燭點,他就把曬化的點上。維那師看到啼笑皆非,向老和尚報告,老和尚:好了,換人,別叫他幹香燈了。看他那麼老實,老實人有福,老實人會成就。方丈和尚認識他,叫他到阿育王寺,那裡供著有釋迦牟尼佛舍利,叫他拜舍利,一天三千拜,拜上三年他開悟了。他能作詩,他能作偈子,不認識字,就跟惠能大師一樣,他說別人給他寫,送給老和尚看,老和尚看真開悟了,開悟了請他講經,講得頭頭是道。所以什麼人有福?老實人有福,老實人有成就。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三八六集)  2011/4/28  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0386




 

Dalam mempelajari baik Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi, apa yang paling ditakutkan? Pikiran yang bercabang-cabang, pikiran yang kacau, inilah letak kesulitannya, merusak secara menyeluruh.

Yang pertama adalah kehilangan kesehatan tubuh. Praktisi yang memfokuskan diri pasti bertubuh sehat, takkan jatuh sakit. Apa alasannya? Yang jatuh sakit itu adalah organ tubuh kita, sel-sel tubuh terinfeksi virus.

Begitu pasien membangkitkan kesucian hati, maka penyakit pun segera sembuh, sel-sel tubuh yang terinfeksi segera pulih seperti sedia kala, inilah yang merupakan insan berberkah.

Makanya praktisi yang memfokuskan diri merupakan insan berberkah, tempat kediamannya merupakan lahan berberkah, tempat tersebut takkan dilanda bencana. Apa alasannya? Lingkungan berubah menuruti niat pikiran penghuninya, jika wilayah tersebut didiami oleh praktisi sejati, bagaimana mungkin bisa dilanda bencana!

Niat buruk dan tindakan jahat mengundang bencana, membunuh, mencuri, berzina, berdusta mengundang datangnya bencana, mengutamakan kepentingan dan keuntungan pribadi juga mengundang datangnya bencana, ketamakan, kebencian, kedunguan, kesombongan juga mengundang datangnya bencana, andaikata hal-hal negatif ini sudah tidak ada lagi, maka dari mana lagi bencana timbul?

Maka itu dimana letak perbedaan Alam Sukhavati dengan alam saha ini? Lihatlah lingkungan hunian di sana didiami oleh para insan yang berkebajikan tertinggi. Kebalikannya adalah Bumi kita ini didiami oleh orang yang melakukan Sepuluh Kejahatan, setiap niat pikiran yang timbul, ucapan dan tindakan adalah berkaitan dengan Sepuluh Kejahatan.

Orang yang melakukan Sepuluh Kejahatan, hasilnya adalah yang pertama adalah tubuh menderita banyak penyakit, ditimpa banyak petaka, dilanda banyak kesulitan dan kesusahan, banyak kerisauan dan kecemasan, lingkungan yang didiami diserang bencana bertubi-tubi.

Kami telah mendalami ajaran Sutra Mahayana selama bertahun-tahun, perlahan-lahan telah memahami secara menyeluruh.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 28 April 2011


世出世法都重視,最怕的是什麼?最怕的是念頭雜了,心亂了,那就難,整個都破壞了。對自己來說,第一個身體健康失去,你不健康;一心一念的人決定健康,他不會生病。為什麼?生病就是我們身體、器官、細胞受到污染,污染就是病毒,現在叫做病毒。心一清淨這個污染馬上就消除,自然恢復正常,這就健康,這就有福的人。所以一心一念是有福的人,他居住這個地方叫福人居福地,這個地方不會有災難。為什麼?依報隨著正報轉,這叫有真正修行人住在這個地方,怎麼會有災難!不善的心行感召來的災難,殺盜淫妄招來災難,自私自利招來災難,貪瞋痴慢招來災難,這些東西都沒有,哪來災難?一定要想到,極樂世界跟我們這裡差別在哪裡?你看人家居住的人都是上善之人,諸上善人。我們今天這個地球居住的,跟十善相反,起心動念、言語造作是十惡之人。十惡之人,頭一個身體多病,多災、多難,多煩惱、多病苦,居住的地方多災變。我們在大乘經裡面這麼多年,慢慢的統統都體會到了。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三八六集)  2011/4/28  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0386