Thursday, December 3, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Agustus 2011 (Bgn 3)

 

 

Master Fazhao bertanya pada Bodhisattva Manjusri, “Bagaimana cara melafal Amituofo”? Bodhisattva Manjusri menjawab : “Di penjuru barat dari dunia ini terdapat seorang Buddha yang bernama Buddha Amitabha. Kekuatan tekad Buddha Amitabha sungguh tak terbayangkan. Kalian hendaknya melafal Amituofo berkesinambungan, jangan biarkan terputus. Saat menjelang ajal, pasti terlahir ke Alam Sukhavati”.

 

Bodhisattva Manjusri mengajarkan Master Fazhao melafal Amituofo ada irama-nya, lalu Master Fazhao mengajarkannya kepada orang lain. Maka itu sejak pulang dari Gunung Wutai, viharanya mulai menggalakkan metode melafal Amituofo, yang disebut sebagai lima irama pelafalan Amituofo, namun di kemudian hari lima nada ini telah hilang dari peredaran.

 

Pada permulaan periode pemerintahan Tiongkok Nasionalis, ada seorang Bhiksu, saya lupa namanya, dia juga menciptakan lima nada pelafalan Amituofo, waktu dinyanyikan enak kedengarannya.

 

Lalu saya mencari seorang ahli musik, kebetulan salah seorang anggota Sangha kami pernah belajar seni musik, dia melantunkan keluar lalu membentuk sebuah grup paduan suara, melantunkan irama lafalan Amituofo dan direkam ke dalam kaset.

 

Setelah saya mendengarnya, waktu itu masih dalam bentuk kaset, menurutku ini pasti bukan irama seperti yang diajarkan Bodhisattva Manjusri kepada Master Fazhao. Apa alasannya?

 

Meskipun lima irama ala modern ini enak kedengarannya, juga dapat menarik minat para praktisi pemula, namun tidak dapat membuat pikiran terfokus.

 

Andaikata irama ini bisa membuat orang lain yang begitu mendengar langsung hatinya jadi suci, pikiran dapat terfokus, barulah merupakan irama yang bagus.

 

Sedangkan lima irama ala modern ini tidak bisa membuat hati jadi terfokus, meskipun enak kedengarannya, namun cuma bisa membantu praktisi pemula menanam akar kebajikan, hal ini sudah cukup lumayan, sungguh sulit diperoleh.

 

Lima irama pelafalan Amituofo yang diajarkan Bodhisattva Manjusri kepada Master Fazhao telah hilang dari peredaran. Master Fazhao adalah Guru Sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-4. Makanya waktu itu masyarakat menyapanya sebagai Master Lima Irama, Bhiksu yang mengajari orang lima irama pelafalan Amituofo.

 

Setelah meninggalkan “Vihara Dasheng Zhulin”, tempat beliau bersua dengan Bodhisattva Manjusri, sepanjang jalan Master Fazhao sibuk membuat tanda, supaya lain kali bisa kembali lagi ke Vihara tersebut, namun begitu dia menoleh ke belakang, Vihara Dasheng Zhulin tidak kelihatan lagi, hilang tanpa jejak, barulah menyadari dirinya berjodoh dengan Bodhisattva sehingga Bodhisattva menampakkan diri dan dia dapat melihatNya.

 

Bodhisattva Manjusri memang berdiam di Gunung Wutai, hanya orang berjodoh yang dapat bersua denganNya. Inilah yang disebut dengan tanah suci tempat kediaman orang awam dan insan suci.

 

Gunung Emei adalah tempat kediaman atau pertapaan Bodhisattva Samantabhadra, Gunung Jiuhua adalah tempat pertapaan Bodhisattva Ksitigarbha, Gunung Putuo adalah tempat pertapaan Bodhisattva Avalokitesvara, merupakan vihara tempat belajar Sang Bodhisattva.

   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Agustus 2011

 

  法照問文殊菩薩,「當云何念」,念佛怎麼念法?「文殊曰:此世界西有阿彌陀佛。彼佛願力不可思議。汝當繼念,令無間斷。命終之時,決定往生」。文殊菩薩教他念佛的方法有節奏、有腔調,文殊菩薩傳給他,他就傳出來了。所以離開五台山之後,他的道場就提倡念佛,叫五會念佛,這個念佛法失傳。民國初年有位法師,名字我記不得,他編了一個五會念佛的譜,唱起來挺好聽。我找到懂音樂的,我們有一個出家法師他是學音樂的,他把它唱出來。也組成一個小班,唱出來之後錄了一個錄音帶,我聽了,那個時候是錄音帶,我聽了這不是的,這個決定不是文殊菩薩傳的。為什麼?它那像音樂一樣唱得很好聽,但是有好處,接引初機很好,不能攝心;你要人聽到這個心就清淨,要能攝心才行。他這個不能攝心,聽了很好聽,可以在舞台上表演,可以給大家種善根的,很難得。五會念佛失傳了。這個法照是我們淨土宗第四代的祖師,我們這有祖師像,法照大師的。所以當時人家就稱他作五會法師,五會念佛的法師。他離開大聖竹林寺,一路上做記號,怕迷失道路,下次再來,回頭一看廟沒有了,寺廟就沒有了,才知道這是跟菩薩有緣,示現給他看的。文殊確實是住在五台山,只有有緣才能見到他,沒有緣的見不到。凡聖同居土,峨嵋是普賢菩薩,九華是地藏菩薩,普陀是觀音菩薩,所謂菩薩修學的道場。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五六四集)  2011/8/29  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0564

 

 

 

 

Kita memiliki alasan untuk percaya bahwa para Buddha dan Bodhisattva menjelma di dunia ini. Kondisi masyarakat dunia yang kacau, Bumi dilanda bencana bertubi-tubi, ini dikarenakan niat pikiran buruk manusia.

 

Kami percaya Buddha dan Bodhisattva menjelma di dunia ini, tersebar di setiap wilayah guna membantu para makhluk yang menderita, para makhluk takkan mengenaliNya.

 

Jika hati kita tenang dan jernih, memiliki sebutir hati yang tahu berterimakasih, hati yang tulus dan hormat, maka anda akan menyadari kehadiranNya.

 

Dosa yang dilakukan manusia telah melampaui batas maksimal, siksaan di tiga alam sengsara harus dijalaninya, mengapa demikian? Hanya setelah menjalani siksaan barulah dia dapat tercerahkan, barulah dia menyadari kesalahannya.

 

Tanpa menjalani siksaan ini, dia masih belum sadar, selalu saja merasa diri sendiri yang paling benar, tidak mau mengakui kesalahannya, tidak mau memperbaiki diri, tidak mau kembali ke jalan yang benar, kalau sudah begini maka tidak berdaya sama sekali.

 

Tiga alam bajik adalah tempat untuk mengeliminasi pahala, anda menimbun berkah pasti ada pahalanya; sedangkan tiga alam penderitaan adalah tempat untuk mengeliminasi balasan karma buruk.

 

Jadi kegunaan tiga alam bajik dan tiga alam sengsara sesungguhnya adalah setara, tidak ada bedanya, andaikata manusia mampu tidak melekat terhadap dua sisi tersebut, maka anda dapat keluar dari enam alam tumimbal lahir.

 

Apa yang dikerjakan para makhluk di dalam enam alam tumimbal lahir? Tidak ada yang lain, amatilah dengan seksama, cuma sibuk melakoni setiap kelahiran demi kelahiran saling balas membalas tiada habis-habisnya, melakoni drama serial begini.

 

Andaikata manusia dapat tercerahkan, dia takkan sudi meneruskan lakonan ini lagi, serial ini sampai di sini tamat sudah, dia pasti bertekad keluar dari lingkaran tumimbal lahir, untuk itu cara yang paling praktis dan mudah, cara yang paling aman, cara yang paling cepat, tak lain adalah melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, mendekatkan diri dan berguru pada Buddha Amitabha, inilah fakta sesungguhnya.

 

Maka itu kalimat berikutnya berbunyi, “Apabila putra berbudi dan putri berbudi berniat keluar dari lingkaran enam alam tumimbal lahir, maka seharusnya melafal Amituofo”.

 

Jasa kebajikan melafal Amituofo sungguh tak terbayangkan, mesti memfokuskan pikiran melafal Amituofo berkesinambungan. di dalam hati benar-benar ada Buddha Amitabha, selain Buddha Amitabha, hal apapun janganlah taruh di hati, poin ini sangat penting adanya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Agustus 2011

 

  我們有理由相信,諸佛菩薩無盡的慈悲。現在社會動亂,地球災變頻繁,這都是不善心行所感得的。菩薩在不在這世間?肯定在,我們相信佛菩薩有無量的分身、化身,在各處幫助這些苦難眾生,眾生不認識。如果我們心地冷靜,有感恩的心,有真誠恭敬的心,你就能體會得到。眾生造極大的罪惡,三惡道的苦報他不能不受,為什麼?唯有他自己受了,他才會覺悟,他才會清醒過來。他自己要不能親身受這個苦報,他醒不過來,總以為他是對的,不肯認錯、不肯悔改、不肯回頭,那就一點辦法都沒有。我們在講席跟同學們曾經做過分享,三善道是消福報的,你修福一定有福報;三惡道是消罪報的,你造的有重罪,這個報一定要消掉。所以三善道跟三惡道的作用是平等的,沒有差別,人如果善惡二邊都離開,你就會出離六道輪迴。六道輪迴的人幹什麼?沒有別的,你看清楚,都是冤冤相報,生生世世沒完沒了,搞這個把戲。人真正覺悟,不幹了,到此為止,肯定他就求出離,出離最方便的方法、最穩當的方法、最快速的方法,就是往生極樂世界,親近阿彌陀佛,這是事實真相。所以這後頭一句好,「若善男女願疾出離」,出離六道輪迴,「應當念佛」。念佛功德不可思議,一定要一心專念,心裡頭真有,除阿彌陀佛之外,什麼都不放在心上,這一點重要。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五六四集)  2011/8/29  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0564

 

 

 

 

Berikutnya terdapat sebuah kisah, “Master Hui-ri menumpang kapal melintasi lautan, tiba di Kerajaan Gandhara, India”. Ini adalah menempuh jalur laut menuju ke India.

 

Zaman dulu jika hendak berangkat dari Tiongkok ke India ada dua jalur pilihan, sisi utara adalah melewati hutan rimba, yakni Jalur Sutra, dari jalur ini mencapai wilayah India.

 

Jalur lainnya adalah melintasi lautan, jalur ini lebih dekat, menumpang kapal laut berangkat dari Guangdong menuju ke India. Master Huiri menggunakan jalur laut dan tiba di Kerajaan Gandhara, India, kalau sekarang letaknya di timur laut India.

 

“Di atas gunung di bagian timur laut terdapat rupang Bodhisattva Avalokitesvara”, Master Huiri berlayar sampai di tempat tersebut. “Master Huiri melakukan namaskara selama tujuh hari, berpuasa hingga ajal menjemput sebagai batas waktunya”, memohon mukjizat, berpuasa tujuh hari tidak makan dan tidak tidur, melakukan namaskara hingga hari ketujuh, mukjizat pun muncul.

 

“Tiba-tiba melihat Bodhisattva Avalokitesvara muncul dengan tubuh keemasan, duduk di atas takhta Teratai, mengulurkan tangan penuh welas asih, mengusap kepala memberi pemberkatan dan berkata : “Anda ingin menyampaikan ceramah Dharma, memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, hanya dengan melafal Amituofo”.

 

Bodhisattva Avalokitesvara mengajarkan Master Huiri melafal Amituofo. Master Huiri setelah meninggalkan keduniawian berikrar menyampaikan ceramah Dharma guna memberi manfaat bagi para makhluk, hatinya tulus, kalau tidak tulus takkan ada mukjizat, ketulusannya sampai sedemikian rupa, hingga Buddha dan Bodhisattva muncul di hadapannya, Master Huiri dapat bersua dengan Bodhisattva Avalokitesvara, fenomena istimewa ini sangat langka adanya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Agustus 2011

 

下面又舉了個例子,「慧日法師泛舶渡海,達天竺,至健馱羅國」。這是由海道到印度,中國過去印度是兩條道路,北面是過叢林,就是絲綢之路,從那邊到印度;另外一條也比較捷徑,坐船從廣東這個地方出發到印度。他到健馱羅國這個地方,應該在現在印度的東北面這個地區,「東北大山有觀音像」,慧日法師到達這個地方。「日乃七日叩頭,又斷食畢命為期」,求感應,斷食七天不吃飯,不眠不吃,拜到第七天感應現前,「忽見觀音現紫金身,坐寶蓮華,垂手摩頂曰:汝欲傳法,自利利他,唯念西方極樂世界阿彌陀佛」。觀音菩薩教慧日法師,法師出家發願傳法利生,心地真誠,不是真誠沒有感應,真誠到極處佛菩薩就來了,見到觀音菩薩的相,這個瑞相非常的稀有。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五六四集)  2011/8/29  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0564