Friday, August 28, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2011 (Bgn 1)

 

 

Dalam hal melatih diri adalah menekankan pada kata “suci”, pikiran tidak boleh tidak suci, keterampilan itu dilatih dalam kehidupan keseharian, jangan lari dari kenyataan hidup.

 

Ada orang yang berkata, hatiku tidak suci, setelah melihatnya hatiku jadi goyah, atau setelah mendengarnya hatiku jadi galau, sebaiknya saya mengasingkan diri saja ke dalam gua. Apakah begini sudah betul?

 

Di dalam catatan Master Lianchi ada sebuah perumpamaan, ada seorang Bhiksu tua mengasingkan diri ke atas gunung, tinggal di dalam gubuk dan memiliki pelatihan diri yang lumayan bagus, diri sendiri mengira telah melepaskan kemelekatan, tinggal di atas gunung sudah berpuluh-puluh tahun lamanya.

 

Para hartawan dan dermawan yang tinggal di kota mendengar ada seorang praktisi yang sudah berpuluh-puluh tahun melatih diri di atas gunung, segera berkunjung dan belajar pada Bhiksu tua itu.

 

Ternyata benar, Bhiksu tua itu memang memiliki pelatihan diri yang lumayan, mereka pun segera mengundang Bhiksu ini turun gunung guna memberi ceramah kepada umat Buddha di kota.

 

Setelah tinggal di kota, setahun dua tahun kemudian hatinya pun mulai berubah, pelatihan dirinya ambles, batinnya sudah tercemar, sungguh patut disayangkan.

 

Waktu masih tinggal di atas pegunungan, pelatihan dirinya memang lumayan, namun tidak tahan uji, dia mengira diri sendiri sudah begitu suci, begitu sampai di kota yang penuh dengan gemerlapan, hatinya pun langsung kalut, ketamakan, kebencian, kedunguan, keangkuhan langsung muncul keluar.

 

Suatu hari Bhiksu tua ini mengunjungi Master Lianchi, Master Lianchi menyampaikan kisah ini kepada dirinya, dia masih juga gagal paham, lalu bertanya, siapakah praktisi yang dimaksud itu? Master Lianchi menjawab, praktisi itu yah anda sendiri!

 

Kisah ini mengupas tentang keterampilan melatih diri yang sesungguhnya, dia belum benar-benar melepaskan segala kemelekatan, dia memang menjauhi duniawi namun di dalam hatinya masih belum melepaskan kemelekatan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2011

 

所以特別著重這個「淨」字,心淨則佛土淨,我們修行,心不能不淨,功夫要在日常生活當中去練,不能躲避。有人說我心不清淨,我看到了會動心,聽到了會動心,我找個山洞裡面去躲起來。行不行?有,古時候就有。你看看《竹窗隨筆》,蓮池大師,裡頭還記了一個例子。有一個老法師住在山上,山上住茅蓬,修得很不錯,自己以為萬緣放下了,在山上住了幾十年。城裡面有些學佛的大富長者,聽到有這麼一個人在山上幾十年不下山,去朝山,去親近老和尚。真有道行,佩服得五體投地,禮請老和尚下山去弘法,請他到都市裡去。住了沒多久,一、二年,道行沒有了,完全被染污,可惜了。山上覺得不錯,可是禁不起考試,以為很清淨了,一到都市花花世界馬上就亂了,貪瞋痴慢都起來了。這個老和尚去看蓮池大師,蓮池大師就講這個故事,說有一個人,他還問這個人是誰?蓮池大師說就是老兄!他自己還不知道。這個事情講真功夫,他沒有真放下,他是遠離,心裡沒放下。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八三集)  2011/7/7  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0483

 

 

 

 

Sepanjang hayatnya Guru Sesepuh Aliran Zen ke-6, Master Huineng tidak pernah mengasingkan diri. Setelah mencapai pencerahan, Master Huineng bersembunyi di dalam kelompok pemburu. (Master Huineng menghindari kejaran orang-orang yang ingin merebut jubah dan patra warisan Sesepuh ke-5).

 

Master Huineng tiap hari memasak buat para pemburu ini, mereka tiap hari makan daging, namun Master Huineng sendiri memilih makan sayuran dari hidangan tersebut, waktu memasak, beliau akan memasukkan sayuran ke dalamnya, inilah yang dimakannya. 15 tahun lamanya!

 

Selama 15 tahun Master Huineng bekerja untuk kelompok pemburu itu, namun bagi dirinya tiap momen merupakan kesempatan buat melatih diri, tiada sehari pun pelatihan dirinya terputus, apa yang dilatihnya? Melepaskan kemelekatan dan mengikhlaskan, inilah yang dilatihnya.

 

Setelah menempa diri 15 tahun lamanya, jasa kebajikan telah sempurna, beliau pun keluar menyebarluaskan Dharma memberi manfaat bagi para makhluk, jodoh ini sudah masak. Jodoh belum masak masih harus menjalani kesulitan, setelah jodoh masak maka tidak ada lagi kesulitan.

 

Setelah melihat peragaan ini, kita harus tercerahkan, kalau masih juga tidak paham, maka kita akan menemui banyak kesulitan dalam melatih diri.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2011

 

惠能大師一生也沒有閉過關。惠能大師大徹大悟之後,在獵人隊裡頭當伙夫,天天在廚房裡面做廚房工作,去服侍這些打獵的人。打獵的人天天吃肉,你看他跟大家說得很清楚,他吃肉邊菜,他拿青菜放在肉鍋裡頭煮,他吃肉邊菜。十五年!能大師在獵人隊裡面變成長工,他在那裡做了十五年,做廚房,那是什麼?修行。他修行功夫一天沒間斷,修什麼?看破放下,放下看破,他修這個。十五年的鍛鍊,功德圓滿,這個時候出來,弘法利生,緣也成熟了。緣不成熟有磨難,緣成熟了磨難就沒有了。這些道理,佛祖給我們做的這些例子,表演給我們看,我們要看懂,要能體會得到,要能學到,我們這一生才能成就。如果看不懂,不能體會,我們的修行就非常困難。所以你看智慧發光,你看它前面是歡喜,見道了,見道了歡喜,往後就是修道。修道頭一個就是離垢,離垢就是放下,放下智慧就開了,就發光,這光愈來愈大。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八三集)  2011/7/7  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0483

 

 

 


Kita tidak dapat mewujudkan tidak timbul niat pikiran, tetapi kita dapat mewujudkan tidak membeda-bedakan dan tidak melekat, jangan biarkan tujuh perasaan emosional (suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, nafsu keinginan) dan lima nafsu keinginan (harta, rupa, popularitas, makanan, tidur) muncul ke permukaan, inilah keterampilan melatih diri, bagaimana caranya?  

 

Dengan menggunakan sepatah “Amituofo”. Begitu bentuk-bentuk pikiran bermunculan, tak peduli suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, maupun nafsu keinginan, segera melafal Amituofo.

 

Semua bentuk-bentuk pikiran dituangkan ke dalam sepatah Amituofo, dengan menggunakan sepatah Amituofo guna menggantikan segala bentuk-bentuk pikiran, inilah yang disebut memahami cara melafal Amituofo.

 

Dengan cara begini melafal Amituofo dapat menemukan kembali jiwa sejati, cara melafal Amituofo seperti ini dapat meredakan kekotoran batin, dapat mencapai samadhi, mencapai pencerahan.

 

Bagi kita yang memiliki keterampilan yang dangkal, kekuatan yang tidak mencukupi, walaupun saat melafal Amituofo masih bercampur dengan bentuk-bentuk pikiran, ini merupakan fenomena yang normal, bukan saja anda yang mengalami-nya, bahkan setiap orang juga memiliki pengalaman yang sama.

 

Insan zaman dulu juga mengalami hal yang serupa, demikian pula dengan orang zaman mendatang, para Buddha dan Bodhisattva ketika masih menjalani pelatihan diri, juga serupa dengan diri kita, juga memiliki pengalaman yang serupa dengan diri kita.

 

Jadi jangan takut, jangan pula berputus asa, hendaknya giat berupaya dengan gigih tanpa gentar sama sekali, praktisi senior zaman dulu berkata “Jangan takut pada bentuk-bentuk pikiran yang bermunculan, hanya saja ditakutkan terlambat menyadarinya”, sepatah Amituofo adalah menyadarinya, begitu bentuk pikiran muncul, langsung melafal Amituofo, inilah pencerahan.

 

Bentuk pikiran bermunculan adalah sesat, sepatah Amituofo adalah tercerahkan. Dari 84 ribu pintu Dharma, metode inilah yang merupakan Pintu Dharma terunggul tiada bandingnya, praktis dan mudah, setiap orang juga dapat melatihnya.

 

Baik pria, wanita, tua maupun muda, cerdas maupun kurang cerdas, semua orang juga dapat melatihnya, orang baik maupun jahat juga dapat melatihnya, lihatlah bukankah Pintu Dharma ini sangat praktis!

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Juli 2011

 

你有智慧光明,這個情見全破了,《金剛經》上所說的「凡所有相皆是虛妄」,你六根在六塵境界裡頭不起心不動念了。不起心不動念做不到,要做到不分別不執著,決定不能讓它生七情五欲,這是功夫。淨宗的學人用什麼方法?用「阿彌陀佛」。念頭才起,不管是喜、是怒、是哀、是樂,不管,念頭才起,阿彌陀佛。就是全把它收到阿彌陀佛這裡,用一句阿彌陀佛代替你所有的念頭,這叫會念佛。這種念佛的話他會見性,這種念佛方法會降伏煩惱,會得定,會開悟。我們功夫淺的,力度不夠,雖然念佛還有妄想夾雜進來,這是正常現象,不是你一個人有,人人都有。古人也有,未來的人肯定還是有,諸佛菩薩在因地時候跟我們一樣,都有。不要怕,不要灰心,要勇猛精進,念頭才起,古大德常講「不怕念起,只怕覺遲」,一句佛號就是覺,念頭才起,「阿彌陀佛」,就覺了。念頭起是迷,一句阿彌陀佛就覺了,在八萬四千法門,這個法門殊勝,無比的殊勝,簡單容易,人人都可以修。男女老少,聖賢可以修,愚痴人也可以修,造罪業的人也可以修,什麼都能修,你說這個法門多方便!

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八三集)  2011/7/7  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0483