Wednesday, October 21, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2011 (Bgn 2)

 

  

Kali ini kunjunganku ke Jepang, berjumpa dengan 2-3 orang Paranormal di sana, mereka menyampaikan banyak informasi kepada diriku, hanya boleh digunakan sebatas bahan referensi saja.

 

Tidak boleh langsung percaya begitu saja, kalau kita melakukan sesuai dengan arahannya, maka kita sudah terjebak, jadi hanya boleh dijadikan bahan pertimbangan saja.

 

Bagaimana cara kita berbuat, harus menurut pada ajaran sutra, menuruti ajaran insan suci dan bijak zaman dulu, barulah takkan melakukan kesalahan. Jadi janganlah dia menyuruhmu harus berbuat bagaimana, lalu anda mematuhinya, ini sudah masuk ke dalam perangkapnya.

 

Saat permulaan dia mungkin memberikan informasi yang tepat kepada diri kita, tetapi jika kita mematuhinya, maka dia bisa saja mempermainkan diri kita, mulai memberikan informasi yang tidak tepat, anda tertipu tetapi tidak berhasil menemukan dirinya.

 

Maka itu janganlah bergantung pada Paranormal, walaupun yang dia katakan masuk akal, namun kita juga tetap harus bertindak menuruti ajaran yang tercantum di dalam sutra dalam mengatasi permasalahan, begini barulah betul.

 

Yang pastinya, jangan sampai terpisah dari ajaran sutra, terhadap ajaran sutra harus memiliki sikap hormat.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2011

Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation

 

 

  我們接觸到這些特異功能的人,我這次到日本,日本有,我就遇到二、三個,他們給我透了很多信息,可以做參考。不能聽說,他叫我們做我們就怎麼做,那就會上當,只提供參考而已。我們處理的方法,一定是依經論做依據,依古聖賢的教誨做依據,就不會犯錯。所以信息可以做參考,我不一定說是你叫我怎麼做我就怎麼做,那就會上當。所以我們決定不依他,只參考他,他所提供的信息大概都是正確的。如果我們要是相信他,他可能就愚弄我們,提供一些不正確,我們就上當,我們上當,你找不到他。所以說是不能依他,他講得合情合理合法,我們也是依經教做依據來處理,這就對了。決定不能離開經教,對經教一定要尊重。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九六集)  2011/7/14  香佛佛陀教育協會  檔名:02-039-0496

 

 

 


Meskipun buku sutra ini merupakan versi rangkuman, namun tiap kata dan kalimatnya ada dasarnya, yakni kalimat asli yang tercantum di dalam lima jenis buku sutra versi terjemahan, tidak mengubah satu aksara pun, juga tidak mengganti satu aksara pun, ini merupakan sikap setia pada ajaran sutra, tidak berani sembarangan menambah atau mengurangi isi sutra.

 

Terhadap buku Sutra Usia Tanpa Batas versi rangkuman Upasaka Xia Lian-ju ini, kami memberikan pujian, kami merasa amat bersukacita, oleh karena dua jenis versi rangkuman terdahulu (yakni versi rangkuman Upasaka Wang Long-shu dari Dinasti Song dan versi rangkuman Upasaka Wei Yuan dari Dinasti Qing) memang terdapat tindakan menambah atau mengurangi isi sutra, meskipun tidak banyak, hanya mengubah beberapa aksara, mengubah 1-2 kalimat, hal ini tidak diperbolehkan.

 

Setelah diubah tampaknya lebih gampang dipahami daripada teks aslinya, tetapi mengapa tidak diperbolehkan? Oleh karena begitu anda memulainya, anda memeloporinya, anda memulai tindakan mengubah isi sutra, orang lain juga meniru tindakanmu, mereka akan bilang, kamu boleh mengubahnya berarti saya juga boleh mengubahnya, dia juga boleh mengubahnya, setiap orang mengubahnya sedikit, maka 1-2 abad kemudian, sutra ini entah sudah jadi apa!

 

Praktisi zaman dulu sangat memahami aturan ini, maka itu tidak memperbolehkan tindakan mengubah isi sutra. Jika pada teks asli ada aksara yang diragukan, maka boleh menulis catatan di samping teks asli, jika memakai aksara ini akan lebih memudahkan buat dipahami, boleh menulis aksara tersebut disamping aksara asli, tetapi aksara asli tidak boleh dihapus dan diganti, aksara asli mesti tetap dipertahankan dan utuh.

 

Kita melihat praktisi zaman dulu ada yang menulis aksara di samping aksara asli, guna memudahkan orang memahaminya, namun tetap mempertahankan keutuhan aksara asli. Ini merupakan sikap yang terpuji, kita tidak boleh melanggarnya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2011

 

這個經雖然是會集本,字字句句都是有根據的,都是五種原譯本裡頭的原文,沒有改動一個字,沒有把它換一個字,這是忠於經教,不敢妄為增減經法。我們對夏老會集這個經,我們讚歎、我們歡喜,因為過去兩個本子確實有增減經法,雖然不多,改變幾個字,改一、二句,這是佛不許可的。改的雖然看起來好像是比原來的容易懂、容易明白,可是為什麼不能這麼做法?你一開頭了,帶頭了、你來改動,別人講你可以改,我也可以改,他也可以改,每個人改,再傳個一、二百年,這經就不像樣子了。所以古人明白這個道理,決定不敢改。如果有懷疑,在旁邊註,這個字如果改成那個字就更好講,註在旁邊,原文不動它,這個可以。古大德有這個時候,我們在經上都看到,他在旁邊註明而不敢改變。這是學習聖教很好的態度,我們不可以違背。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九六集)  2011/7/14  香佛佛陀教育協會  檔名:02-039-0496

 

 

 


Lima jenis kebajikan ajaran Konfusius adalah kemuliaan (welas asih), kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan dan dapat dipercaya. Ini merupakan kebenaran yang takkan pernah berubah buat selama-lamanya.

 

Welas asih adalah sikap yang memikirkan kepentingan diri sendiri dan orang lain, insan mulia mengasihi sesama manusia. Butir kedua adalah Kebenaran, yakni sesuai dengan aturan.

 

Kesusilaan adalah tata krama, ini sangat penting, janganlah mengira bahwa satu keluarga satu rumah tiap hari bertatap muka, buat apa mempersoalkan tata krama?

 

Kenyataannya tata krama sangatlah penting. Mengapa demikian? Ketulusan di dalam hati ditampilkan keluar dalam bentuk tata krama. Jika tata krama sudah hilang maka ketulusan di dalam hati juga berangsur-angsur sirna, jadi internal dan eksternal itu harus selaras.

 

Hal ini dapat kita lihat di dalam kehidupan masyarakat Jepang di perdesaan yang masih mempertahankan budaya saat berjumpa akan saling menyapa dengan membungkukkan badan atau istilahnya “Ju gong”, tak peduli saling mengenal atau tidak, sejak kecil sudah dipelihara jadi kebiasaan, maka itu anda akan merasa sangat akrab.

 

Walaupun berada di dalam rumah, sejak pagi hingga malam satu keluarga juga saling melakukan “Ju gong” dan saling menyapa. Melihat hal ini membuat hati jadi bersukacita, setiap keluarga hendaknya melakukan hal yang sama, hidup berdampingan dengan harmonis, ini bukanlah basa-basi, namun merupakan cerminan alami dari dasar hati.

 

Janganlah mengira satu keluarga setiap hari berpapasan sudah biasa, jadi tidak perlu basa-basi segala, pemikiran begini justru sudah keliru, kenyataannya budaya “Ju gong” ini justru sangat dibutuhkan, kestabilan masyarakat mengandalkan budaya ini, demikian pula perdamaian dunia juga mengandalkan budaya ini.

 

Janganlah menganggap ini cuma persoalan sepele, akumulasi dari persoalan sepele adalah persoalan besar, semua orang telah mengabaikannya, hubungan antar manusia tidak dilandasi rasa hormat lagi.

 

Mesti sejak usia kecil sudah memelihara budaya “Ju gong”, ini adalah wujud dari ketulusan hati, bukanlah buat penampilan luar semata.

 

Butir ke-4 adalah kebijaksanaan, ini menjelaskan pada kita dalam memperlakukan orang lain, menangani urusan, memperlakukan makhluk hidup dan benda mati, mesti menggunakan akal sehat, tidak boleh menggunakan perasaan emosional, perasaan emosional justru mendatangkan masalah.

 

Terutama dalam jalinan kasih antar manusia, kerap menghilangkan akal sehat, hanya mengandalkan perasaan emosional, sehingga menimbulkan banyak kesengsaraan.

 

Yang terakhir adalah dapat dipercaya. Orang yang tidak dapat dipercaya tidak dapat berdiri di tengah-tengah masyarakat, baik terhadap manusia maupun terhadap semua makhluk, juga harus menjadi insan yang dapat dipercaya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 14 Juli 2011

 

人與人應該如何相處?「五常」,常是永遠不能改變。做人基本的德行五個字,不會傳錯,「仁義禮智信」,怎麼傳錯!十萬年、一百萬年也不會傳錯。仁是愛人,想到自己一定想到別人,仁者愛人。義,義是講理,也就是我們後世所講的合情合理合法,這叫義,情理法面面都顧到。禮是禮節,非常重要,絕不能一家人天天見面,何必要講究這個禮節?重要。為什麼?誠於心而表現於外。外面廢掉,裡面那種誠心逐漸就淡薄,逐漸就消失,所以裡外一定要配合。這一點我們在日本的時候看到,日本鄉下人見人都打招呼,見人都是九十度的鞠躬,不管認識、不認識,他從小養成習慣,所以你感到特別親切。他們自己一家人,從早到晚也都是那麼恭恭敬敬互相鞠躬,互相問候。看到歡喜,人、家庭應該這樣,應該這樣和睦,這不是客氣,這是內心的一種親愛自然的表現。千萬不要以為沒有這個必要,錯了,有這個必要,社會安定靠這個,天下太平靠這個。不要以為這是小事,小事累積起來就是大事,大家都放棄了,人與人之間恭敬心沒有了。一定要從小養起,那是真心,那不是做作好看的。智是理智,這說明我們生活處事待人接物要依理智,不能依感情,感情會出麻煩,要依理智。特別是親情之間,往往把理智失掉,光是感情用事,惹出許許多多的痛苦。最後一個是信,人無信則不立,與人、與一切眾生都要講信用。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九六集)  2011/7/14  香佛佛陀教育協會  檔名:02-039-0496