Baik
Buddha Dharma maupun Dharma duniawi, jika ingin dipelajari dan dikuasai dengan
sempurna, mesti memiliki hati tulus dan hormat. Orang masa kini tidak memiliki
hati tulus dan hormat, di sinilah letak kesulitannya. Meskipun bersua dengan
guru yang bijak, tetapi anda juga tak berdaya menguasai apapun yang
diajarkannya.
Master
Yin Guang berkata, “Dengan membangkitkan satu bagian ketulusan dan rasa hormat
memperoleh satu bagian manfaat; dengan membangkitkan sepuluh bagian ketulusan
dan rasa hormat memperoleh sepuluh bagian manfaat”.
Tanpa
ketulusan dan rasa hormat, manfaat apapun takkan anda peroleh. Dalam masyarakat
hari ini, ke manakah kita dapat menemukan orang yang memiliki ketulusan dan
rasa hormat? Sudah tidak ada lagi.
Setiap
orang berpikir “Saya juga punya ketulusan dan rasa hormat lho”, sesungguhnya
bagaimanakah yang disebut dengan ketulusan, bagaimana pula yang disebut dengan
rasa hormat? Dia tidak sanggup mewujudkannya. Apa alasannya?
Oleh
karena waktunya untuk belajar tulus dan hormat telah lewat, kapankah waktu yang
tepat untuk belajar tulus dan hormat? Saat bayi baru dilahirkan sudah boleh
belajar, Ayahbunda akan mendidik buah hatinya.
Maka
itu “Di Zi Gui” bukan hanya diajarkan pada anak-anak, tetapi Ayahbunda mesti
memperagakannya guna diperlihatkan pada buah hatinya. Ketika sepasang mata bayi
mulai terbuka, dia sudah dapat melihat dan mendengar, Ayahbunda mesti
memperagakan “Di Zi Gui” untuk diperlihatkan pada si bayi setiap harinya.
Hingga tiga tahun kemudian, si anak telah menanam akar kesusilaan dengan kokoh.
Maka
itu upaya untuk menanam akar pendidikan susila pada bayi adalah sedemikian
pentingnya.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 14 April 2011
Penjelasan
“Di Zi Gui” baca di :
世出世間一切法,要學得精,要學得圓滿,一定是誠敬心。現在人沒有誠敬,困難在這個地方。縱然遇到非常高明的老師,你都學不到他的東西。印祖說的話,我們要牢牢的記住,一分恭敬,他講誠敬,一分誠敬得一分利益,二分誠敬得二分利益,十分誠敬得十分利益,百分誠敬,你就得百分利益,萬分誠敬,你就得萬分利益。沒有誠敬,你什麼利益也得不到。今天在這個社會,到哪裡去找誠敬的人?找不到了。每個人都很想「我有誠敬」,怎麼叫誠、怎麼叫敬?他就是做不到。為什麼做不到?學誠敬的時間錯過了,誠敬要什麼時候學?出生的時候就要開始學,父母要教你。
所以《弟子規》諸位一定要知道,不是教小朋友的,不是教他念的。《弟子規》是小朋友出生,嬰孩出生,眼睛睜開了,他會看,他會聽,父母、大人要把弟子規做出來,做成個樣子讓他天天看。他看了三年,學會了,根深蒂固。所以嬰孩他的紮根教育比什麼都重要。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三七六集) 2011/4/14 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0376
Bangsa
Tionghoa merupakan bangsa yang menjunjung tinggi pendidikan kesusilaan, konsep
ini tertuang ke dalam buku Klasik, yakni “Dalam membangun negara dan menata
kehidupan bermasyarakat, pendidikan kesusilaan harus diutamakan”.
Untuk
membangun sebuah negara, menata pemerintahan, memimpin rakyat, hal apa yang
paling penting? Pendidikan kesusilaan. Asalkan sumber daya manusia dididik
dengan baik, maka di bidang manapun mereka ditempatkan, pasti akan bekerja
dengan baik.
Sumber
daya manusia merupakan faktor utama, peraturan adalah faktor penunjang. Ucapan
ini tercantum di dalam “Li Ji (salah satu dari lima klasik ajaran Konfusius)”,
hingga akhir pemerintahan Dinasti Qing, negara masih menaatinya, tidak berani
menghapusnya.
Menjelang
keruntuhan Dinasti Qing, Ibu Suri Cixi memegang tampuk kekuasaan dan
menjalankan roda pemerintahan, meremehkan ajaran insan suci dan bijak.
Begitu
pimpinan negara sudah meremehkan ajaran insan suci dan bijak, maka rakyat pun
menirunya, Kaisar sudah mengabaikannya, para pejabat dan kaum bangsawan juga
ikut bertindak sesuka hati.
Akibatnya
pendidikan kesusilaan terputus dua abad lamanya, hampir lenyap dari permukaan
Bumi, di Tiongkok tidak ada lagi, di Jepang juga tidak ada lagi.
Sekitar
30-40 tahun yang silam, ketika kami berkunjung ke Jepang, masih ada orang yang
mengemukakan masalah ini, namun sekarang tidak ada lagi yang mengungkitnya.
Kita tahu
bahwa masyarakat dunia telah dilanda kekacauan, hati manusia telah berubah jadi
jahat. Di dalam Buddha Dharma dikatakan bahwa “Lingkungan berubah menuruti
perubahan hati”, hati manusia tidak bajik, Bumi yang kita huni jadi bermasalah,
maka itu bencana menyerang bertubi-tubi.
Kutipan Ceramah
Master Chin Kung 14 April 2011
在全世界只有中國這個民族有智慧,懂得教育、重視教育、熱愛教育,把這個理念寫在經書裡面,「建國君民,教學為先」。建立一個國家,建立一個政權,領導人民,什麼最重要?教育。只要把人教好了,社會上任何方面都好,沒有不好的。人是根本,制度是其次。這個話寫在《禮記》裡面,一直到清朝末年,國家還是遵守,不敢講廢除。滿清的晚年,慈禧太后執政,對於古聖先賢教誨不尊重了。這一不尊重,就上行下效,皇上不尊重,底下大臣,文武百官就隨便了。演變到現在兩百年,幾乎消滅了,在中國沒有,在日本也沒有了。日本在三十、四十年前,我們去訪問,還有人談起這個問題,現在沒人談了。我們知道社會亂了,人心變了,變壞了。佛法裡面講「境隨心轉」,人心不善,我們居住的地球就成問題,所以災變異常,這麼多的災難。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第三七六集) 2011/4/14 澳洲淨宗學院 檔名:02-039-0376