Masyarakat dunia sekarang ini, kita tahu terdapat permasalahan yang terlampau banyak, kesimpulannya dari yang paling dasar adalah sektor pendidikan bermasalah.
Pendidikan sekarang, dari Taman Kanak-kanak sampai kelas pascasarjana, tidak mengajarkan tata susila, etika moral dan Hukum Karma, padahal pada zaman dulu, hal ini justru merupakan inti dari pendidikan, bagian yang paling penting, hari ini malah diabaikan.
Konfusius membagi materi pengajarannya ke dalam empat bidang, yakni yang pertama adalah etika moral, yang kedua adalah bahasa, yang ketiga adalah keahlian, yang terakhir adalah seni budaya.
Pendidikan sekarang hanya membahas dua butir terakhir, dua butir pertama sudah tidak dihendaki lagi, sehingga menimbulkan masalah sosial. Zaman dulu pendidikan etika moral dikedepankan, setelah belajar etika moral barulah belajar tutur kata.
Ucapan merupakan pintu berkah dan petaka bagi seseorang, anda berinteraksi dengan orang lain, ucapan merupakan alat komunikasi, orang yang tidak menjaga ucapannya dengan baik, baik sengaja maupun tanpa disengaja akan menyinggung perasaan orang lain, menjalin ikatan permusuhan.
Umumnya orang yang terluka hatinya akan balas dendam, setiap kelahiran demi kelahiran saling balas membalas tiada usainya, betapa mengerikannya!
Maka itu tutur bahasa merupakan sebuah ilmu yang tinggi, tutur bahasa yang halus akan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat, membawa perdamaian bagi dunia, ini adalah jasa kebajikan.
Sebaliknya tutur bahasa yang buruk akan membawa perselisihan bagi keluarga, masyarakat dan antar negara, banyak masalah yang timbul karena tutur bahasa.
Kini, etika moral dan tutur bahasa sudah diabaikan, hanya membahas tentang keahlian. Setelah menguasai sebuah keahlian barulah dapat mencari nafkah, memenuhi kebutuhan materi-mu, tetapi anda kehilangan kehidupan spritual, anda tidak memahami makna kehidupan, anda merasakan kehampaan batin atau kekosongan jiwa. Kaya secara lahiriah namun miskin secara batiniah, maka itu anda hidup di dunia ini dengan begitu merana, begitu melelahkan.
Terutama era kita sekarang ini, di negara barat, pendidikan agama telah diabaikan, di negara timur, pendidikan budaya warisan leluhur yakni ajaran insan suci dan bijak juga telah diabaikan, inilah penyebab kekacauan masyarakat hari ini, termasuk bencana di Bumi.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 Juni 2011
今天的社會,大家都知道問題太多了,總的來說,從根本上講是教育出了問題。現在的教育,從幼稚園到研究所,沒有教倫理,沒有教道德,沒有教因果,而這些是古代,無論是中國、是外國,是教育裡面的核心,最重要的一部分,今天人不講了。中國人,年歲大一點的人都知道,孔子教學四個科目,第一個是德行,第二個是言語,第三才是政事,最後是文學。現在教育只講後面兩樣,前面兩個不要了,社會出了問題。古時候教育德行在先,德行學好了之後再教你說話。語言是一個人一生禍福之門,你跟人往來,言語是個管道,不會說話,有意無意得罪人,跟人家結下冤仇。多數結怨的人他都會引起報復,冤冤相報,生生世世沒完沒了,你說多可怕!所以言語是大學問,是要以德行做後盾。好的言語,帶給自己的幸福,帶給家人、帶給社會幸福,帶給世界和平,那是功德;不善的言語,引起家庭衝突、社會衝突、國際之間的衝突,絕大多數都是語言有問題。現在這兩門東西不講了,只講政事。政事是什麼?就是技術,現在講的科技教育。學成之後,將來在社會上可以謀生,幫助你物質生活,可是你沒有精神生活,精神上你是空虛的。物質上,你有豐富的物質生活,精神空虛,所以你活在這個世間很辛苦,活得很累。特別是在我們現在這個時代,在西方,宗教教育沒有了,東方,古聖先賢傳統的教育沒有了,這就是今天社會,包括地球上的災變真正的原因。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四三二集) 2011/6/2 日本岡山淨宗學會 檔名:02-039-0432
Manusia bukanlah setelah mati maka segalanya telah berakhir dan tuntas, kalau begitu buat apa kita bersusah payah belajar dan melatih diri lagi. Sekarang kita jadi mengerti, justru setelah mati masalah pun jadi besar! Ucapan ini benar adanya. Maka itu kita tidak boleh mati.
Praktisi yang belajar Ajaran Tanah Suci, takkan mati, oleh karena menikmati usia tanpa batas, anda sekarang juga telah menikmati usia tanpa batas.
Terlahir ke Alam Sukhavati, bukanlah setelah menghembuskan napas terakhir barulah ke sana, hal ini mesti dipahami. Saat menjelang ajal anda akan melihat Buddha Amitabha datang menjemput dirimu, jadi perginya masih dalam kondisi hidup.
Setelah pergi mengikuti Buddha Amitabha, tubuh kasar ini tidak dihendaki lagi, anda telah membuangnya, jadi anda perginya dalam kondisi masih hidup.
Maka itu pintu Dharma ini disebut sebagai dalam satu kelahiran mencapai KeBuddhaan, tidak ada lagi kelahiran kedua. Jadi tidak sama dengan tumimbal lahir.
Setelah kita memahami hal ini secara benar, apa yang mesti dilepaskan harus diikhlaskan, apa yang mesti diraih harus dipertahankan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 Juni 2011
人絕對不是說死了一切就了了,那我們這些學問可以不必學了。實實在在,我們現在真的是明白了,死了就不得了!這話是真的,不是假的。所以不可以死。我們修淨土的人,修淨土的人不死,修淨土的人,極樂世界無量壽,你現在就無量壽。往生極樂世界,不是死了以後才去的,這句話同學一定要知道。你往生的時候,你看到佛來接引你,活著去的。你跟佛去了,這個身體不要了、丟掉了,你沒有死,你是活著往生。死了以後就麻煩大了,不好搞了。所以,這個佛法叫一生成就的佛法,什麼成就?一生成佛。我們今天是一生往生,生到極樂世界是一生成佛,他不是第二生,沒有第二生。這個跟輪迴不一樣,輪迴確實那不知道輪迴多少遍,不斷在重複,往生不是的,往生是清清楚楚成就的。所以,我們把這些道理搞清楚、搞明白了,該捨的要捨,該取的要取。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第四三二集) 2011/6/2 日本岡山淨宗學會 檔名:02-039-0432