Wednesday, April 1, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 April 2011 (Bgn 1)


Di dunia kita ini, kita membutuhkan makanan dan minuman guna bertahan hidup, tetapi makanan dan minuman juga dapat merugikan kesehatan kita, hal ini tidak boleh tidak dipahami.

Buddha Dharma menyebutkan bahwa para makhluk di enam alam tumimbal lahir, hanya ada penderitaan dan tidak ada kesenangan, penderitaan itu nyata sebaliknya kesenangan itu tidak ada.

Buddha Dharma itu menyebutkan bahwa segala sesuatu yang dapat berubah adalah semu, sedangkan yang tidak dapat berubah adalah nyata. Contohnya makanan dan minuman yang sesuai dengan seleramu, anda sangat menyukainya, waktu menyantapnya anda merasa senang sekali.

Menghabiskan satu mangkok nasi terasa begitu menyenangkan sekali, tambah lagi satu mangkok, masih tersenyum senang, tambah lagi sampai 20-30 mangkok, saat itu anda sudah berlutut minta ampun, mengapa demikian? Telah berubah jadi penderitaan. Kesenangan dapat berubah jadi penderitaan, semu dan bukan nyata.

Penderitaan takkan berubah jadi kesenangan, umpamanya menahan rasa lapar sehari terasa menderita, menahan lapar dua hari lebih menderita lagi, menahan lapar tiga hari merupakan penderitaan yang tak terungkapkan lagi dengan kata-kata, jadi penderitaan tidak mungkin berubah jadi kesenangan. Mencambukmu satu kali terasa begitu menderita, mencambukmu dua kali lebih menderita lagi, hingga seratus kali juga takkan berubah jadi kesenangan.

Menari terasa begitu menyenangkan, lihatlah orang yang menyanyi dan menari, dia begitu bahagia, coba suruh dia menyanyi dan menari sepanjang hari, dia pasti berlutut minta ampun. Apalagi kalau disuruh menari hingga 7 hari 7 malam, habislah, kesenangan pasti berubah jadi penderitaan, sebaliknya penderitaan tidak bisa berubah jadi kesenangan.

Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita, para makhluk enam alam tumimbal lahir ketika penderitaannya berhenti sesaat maka dia mengira inilah kesenangan, umpamanya makanan dan minuman, anda harus makan tiga kali sehari, kurang satu kali saja sudah terasa menyengsarakan.

Dengan perkataan lain, ibarat pasien yang setiap tiba waktunya harus minum obat. Makanan dan minuman itu ibarat obat yang menyembuhkan penyakit laparmu, lihatlah sejak lahir sudah menderita penyakit begini, sampai menemui ajal pun tak berdaya disembuhkan.

Buddha Sakyamuni mengamati lebih seksama, melihat dengan sangat jelas; sementara kita ini sungguh ceroboh, tidak menyadarinya. Maka itu Sang Buddha menyadarkan diri kita, kita merenungkan kembali ternyata sungguh beralasan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 April 2011


在我們這個世間,我們需要飲食,飲食維持我們的生命,但是飲食也會嚴重的損害我們的生命,這個道理不能不懂。佛法說六道眾生只有苦沒有樂,苦是真的,樂是假的。佛法裡面講真假它有個標準,會變的是假的,不變是真的。譬如飲食非常合你的口味,你非常愛好,你吃的時候很快樂,這是樂。吃一碗很快樂,吃兩碗也很快樂,連續叫你吃二十碗、三十碗,你就要求饒命,為什麼?變成苦了。樂會變成苦,假的不是真的。苦不會變成樂,譬如說挨餓,餓一餐很苦,餓兩餐更苦,餓三餐就苦不堪言,不會變成樂。打你一鞭子這很苦、很痛,打兩鞭更痛,打上一百鞭的時候,不會打成快樂出來。你說這個樂,你看有人唱歌跳舞樂,你叫他連續唱個一天,他一定跪在地下求你饒命。你叫他跳舞,你叫他跳個七天七夜,就完了,樂會變成苦,苦不會變成樂。佛告訴我們,六道凡夫是苦暫停他就以為是樂,譬如飲食,你一天要吃三餐,少一餐就感覺到苦了;換句話說,像六時雨花一樣,到時候你就服藥。飲食是什麼?是藥治你餓的苦,餓病,你看生下來就得這個病,到死都沒辦法治好。佛的心細,看得很清楚;我們粗心大意,沒有感覺到。佛給我們說穿了,我們想一想的確合理,這真的不是假的。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七八集)  2011/4/16  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0378




 

Buddha menyampaikan pada kita bahwa penderitaan para makhluk di enam alam tumimbal lahir bisa dikategorikan menjadi tiga kelompok besar yaitu :
1. Penderitaan umum
2. Penderitaan karena perubahan
3. Penderitaan karena ketidakkekalan

Apa yang dimaksud dengan penderitaan umum? Penderitaan lahir, tua, sakit, mati, keinginan yang tidak terpenuhi, berpisah dengan yang dicintai, berkumpul dengan yang dibenci, penderitaan lima skandha.

Umumnya orang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan penderitaan lima skandha, padahal setiap manusia memilikinya, yang paling menonjol adalah bentuk-bentuk pikiran, ingin menghentikannya juga tak berdaya.

Saya sangat ingin melafal Amituofo, tetapi baru beberapa patah saja, bentuk-bentuk pikiran telah bermunculan, bagaimana pun berupaya menyingkirkannya juga tak berdaya, inilah yang dimaksud dengan penderitaan lima skandha.

Panca Skandha terdiri dari rupa (tubuh jasmani), vedana (perasaan), samjna (persepsi/pencerapan), sankhara (bentuk-bentuk pikiran) dan vijnana (kesadaran).

Fisik dan mental didera penderitaan yang tak terungkapkan dengan kata-kata! Kenapa bisa begitu menderita? Oleh karena anda tidak tahu dia adalah semu, anda mengira dia nyata adanya.

Andaikata anda memiliki kemampuan serupa Bodhisattva Avalokitesvara yang mengamati dengan jelas ternyata Lima Skandha adalah kosong, maka penderitaan Lima Skandha tidak ada lagi.

Dengan lenyapnya penderitaan Lima Skandha, maka penderitaan umum juga ikut sirna. Oleh karena dia adalah akar dari penderitaan umum, akar dari penderitaan lahir, tua, sakit, mati, keinginan tak tercapai, berpisah dengan yang dicintai, berkumpul dengan yang dibenci. Anda telah mencabut akarnya, maka penderitaan umum takkan ada lagi.

Dengan cara bagaimana mencabutnya? Cara menakjubkan terunggul tak lain adalah melafal Amituofo, di dalam hati cuma ada Amituofo, selain Amituofo apapun tidak ada, bahagia! Orang sekarang bilang tekanan batin, capek batin, semua ini takkan ada lagi.

Tetapi masalahnya sekarang adalah dia takkan membiarkan dirimu melafal Amituofo, ketika anda berniat duduk melafal Amituofo, dia akan datang mengusikmu, anda akan semakin galau, karena makin kalut pikirannya sehingga tidak dapat berhasil. Lantas bagaimana?

Problema ini bukanlah cuma anda yang jadi pemilik tunggalnya saja, sejak dulu sampai sekarang, praktisi mana yang tidak memilikinya? Mari kita lihat bagaimana cara praktisi zaman dulu mengatasinya, inilah yang disebut sebagai pengalaman.

Praktisi senior zaman dulu mengajarkan kita, anda harus baik-baik melafal Amituofo, ketika bentuk-bentuk pikiran bermunculan, janganlah menghiraukannya, biarkan saja.

Pusatkan perhatian pada lafalan Amituofo, jangan hiraukan bentuk-bentuk pikiran, perlahan-lahan bentuk-bentuk pikiran akan reda dengan sendirinya.

Oleh karena anda bersikap dingin dan cuek padanya, makanya dia jadi tidak berminat padamu lagi, dengan sendirinya beranjak pergi meninggalkan dirimu.

Sebaliknya jika anda begitu peduli padanya, maka dia pun jadi efektif, dia takkan ingin terpisah lagi darimu. Inilah pengalaman praktisi zaman dulu, jangan menghiraukannya, maka takkan ada masalah!

Butuh waktu berapa lama sehingga bentuk-bentuk pikiran dapat reda dengan sendirinya? 2-3 tahun, selama anda hanya memelihara lafalan Amituofo saja, maka bentuk-bentuk pikiran akan semakin berkurang.

  Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 April 2011

Tiga Kategori Penderitaan :
Delapan Jenis Penderitaan :


佛給我們講六道眾生的苦有三類,有苦苦、有壞苦、有行苦;三種苦,下面這是名詞,上面是動詞。苦苦,哪些苦?生老病死苦、求不得苦、愛別離苦、怨憎會苦、五陰熾盛苦。五陰熾盛一般人不知道,可是你一說,他馬上知道,他有,什麼東西?最明顯的妄念,想停停不下來。我很想念佛,怎麼念幾句雜念就來了,怎麼去也去不掉,這是五陰熾盛苦。五陰是色受想行識,物質、精神苦不堪言!為什麼會這麼苦?你不知道它是假的,你以為它是真的。你要是有觀世音菩薩那個本事,照見五蘊皆空,五陰熾盛就沒有了。五陰熾盛一沒有了,給諸位說,苦苦就沒有了。因為它是苦苦的根,生老病死的根,愛別離、求不得、怨憎會的根,你把那個根拔掉,苦苦就沒有了。用什麼方法拔?第一妙法無過於念佛,心裡只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛什麼都沒有,樂!我們現在人講,精神的壓力、物質的壓力全沒有了。可是眼前的麻煩就是什麼?它不讓你念佛,你想念佛它就進來打閒岔、它就來擾亂,你就愈苦惱,愈苦惱你就愈不能成就。怎麼辦?這樁事情不是你一個人有,自古以來哪個修行人沒有?我們看看古人用什麼方法來對治,這就是經驗。古大德教導我們,你要好好念佛,雜念起來不要去管它,隨它去。雜念可以跟念佛同時,同時起,我們的注意力注意佛號,別注意它,自然就沒有了。就別理它,它自然感覺得沒興趣就跑掉;你要是常常照顧它、理它,它起作用,它永遠不會離開你。這是古人的經驗,不去理它,沒事!

所以,念佛堂、禪堂堂主常常提醒大家「照顧話頭」,我們念佛這一句阿彌陀佛叫話頭,你去照顧它,別照顧妄念。大概需要多久?需要兩年到三年,你完全照顧你的佛號,妄念自然減少。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三七八集)  2011/4/16  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0378