Saturday, March 7, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 April 2011 (Bgn 3)


Avidya (ketidaktahuan/kegelapan batin) sulit dihancurkan, bagaimana cara mengatasinya? Harus menggunakan kebijaksanaan. Dari mana prajna (kebijaksanaan) berasal? Dari samadhi (konsentrasi), jika pikiranmu tidak tenang, bagaimana bisa bijaksana.

Serupa dengan permukaan air, harus tenang dan jernih barulah dapat memantulkan bayangan. Dengan hati yang kalut, mana ada kebijaksanaan? Dengan hati yang keruh, mana ada kebijaksanaan? Maka itu dalam kehidupan era kini yang penuh dengan bencana, kondisi masyarakat yang labil, banyak orang yang merasa cemas, sebagai siswa Buddha, bagaimana cara kita menghadapinya?

Hendaknya tahu bahwa pikiran harus tenang, jangan sampai dibuat panik oleh kondisi luar, jika anda ikut panik maka anda akan sengsara. Dengan pikiran terfokus yang tak tergoyahkan, pikiran terfokus (samadhi) memunculkan kebijaksanaan (prajna), dengan kebijaksanaan barulah anda mampu mengatasi segala problema.

Maka itu hati tidak boleh panik dan ketakutan, tidak boleh goyah, cara inilah yang terbaik digunakan untuk menghadapi segala ancaman bahaya. Semua insan suci dan bijak juga mengajarkan hal yang sama pada kita.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 April 2011


「無明」,我們有,很不容易破,無明要用什麼破?要用智慧。智慧從哪裡來?智慧從禪定來,所以你心不定,你沒有智慧。就跟水一樣,一定要靜,一定要不動、乾淨,它就起照的作用,那個照就是智慧,叫照見。心動哪來的智慧?心裡有染污哪來的智慧?所以在現前社會災難很多,社會的動亂、地球的災變,許多人擔心,我們學佛的人遇到了怎麼辦?要知道心要定,絕不能夠被外面境界擾亂,擾亂那你就得吃苦頭了。如如不動,定生慧,慧照見你才有能力解決這個問題。所以心不能夠慌張、不能夠動搖,這是應對一切危機最好的方法。世出世間大聖大賢都這樣教導我們。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三五八集)  2011/4/3  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0358




 
 

84 ribu pintu Dharma, tiap metode merupakan metode terunggul, makanya “Sutra Intan” mengatakan bahwa “Pintu Dharma adalah setara, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah”.

Meskipun pintu Dharma itu setara, tetapi akar kebijaksanaan manusia tidak setara, makanya tidak semua metode itu cocok bagi setiap orang. Melatih metode yang tidak sesuai dengan kemampuan sendiri, maka takkan ada gunanya; anda harus memilih metode yang sesuai dengan kesanggupan diri sendiri, barulah metode tersebut berguna.

Serupa dengan minum obat, setiap obat memiliki keunggulannya tersendiri, tujuannya sama yakni menyembuhkan penyakit. Tetapi penyakit yang diderita tiap orang itu berbeda-beda, jadi kalau minum salah obat, bukan saja penyakit tidak sembuh malah bisa membahayakan nyawa.

Kita adalah orang awam yang dungu, maka itu diantara 84 ribu metode, mana yang sebaiknya kita pilih? Andaikata saya tidak tahu kadar obat tersebut, maka harus tanyakan pada ahlinya. Ahli tersebut akan memberitahukan padamu, obat mana yang harus dipilih.

Sama halnya pula dengan memilih metode melatih diri, harus tanyakan pada ahlinya, yakni Buddha Sakyamuni. Di dalam “Mahavaipulya Mahasamghata Sutra”, Buddha Sakyamuni membabarkan pada kita, “Pada periode Dharma Sejati, pengamalan Sila sebagai metode terunggul; Periode Dharma Mirip, melatih Dhyana merupakan metode terunggul; Periode Akhir Dharma, metode Tanah Suci merupakan metode terunggul”.

Periode Dharma Sejati dihitung sejak Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana, seribu tahun pertama, dengan mengamalkan sila dapat mencapai kesucian, mencapai pencerahan, dengan mengamalkan sila dapat mencapai samadhi, dengan melatih samadhi dapat mengembangkan kebijaksanaan (prajna), praktisi yang meraih keberhasilan dengan metode ini jumlahnya banyak sekali.

Pada Periode Dharma Mirip, kekotoran batin manusia sudah mulai banyak, khayalan pun mulai banyak, mengamalkan sila sudah sulit, makanya menekankan pada melatih samadhi.

Ajaran Buddha tersebar sampai ke Negeri Tirai Bambu adalah pada Periode Dharma Mirip, yakni setelah seribu tahun Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana.

Pada Periode Akhir Dharma, metode Tanah Suci merupakan yang terunggul, kita hidup pada zaman Akhir Dharma, maka itu kita mematuhi nasehat Buddha, jangan menghabiskan tenaga dan pikiran untuk memilih sendiri metode pelatihan diri, kita memilih Pintu Dharma Tanah Suci.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 April 2011

Catatan :
Dharma Buddha Sakyamuni berlangsung 12 ribu tahun, terdiri dari :
Periode Dharma Sejati : 1000 tahun
Periode Dharma Mirip : 1000 tahun
Periode Akhir Dharma : 10.000 tahun


八萬四千法門門門皆成無上道,所以《金剛經》上說「法門平等,無有高下」,絕對正確。法門雖然平等,人的根性不平等,根性不平等,就說每個法門不一定能夠契你的機,法門不契機你得不到受用;你必須選擇適合你根性的法門,你能得受用。就像生病服藥一樣,藥,每種藥都是好藥,都是治病的,都能把病治好。可是每個人害的病不一樣,用的藥就不相同,用錯了,不但病好不了,還加重,那就錯了,這是不能不知道的。

我們確實是愚昧的凡夫,這八萬四千法門當中,我們選哪個好?如果我們不懂得醫學,也不懂得藥理,藥擺在那裡,這人生病,我給他選什麼藥?無從下手!得內行人,內行人是真正有修行的人、真正有證果的人才行,修行沒有證果都靠不住,找個證果的人到哪裡去找?找不到。不得已,釋迦牟尼佛有方便法,這是佛陀離開這個世間,無盡的慈悲,留給後人,你們自己沒有能力選擇,他說了,「正法時期戒律成就,像法時期禪定成就,末法時期淨土成就」,在《大集經》上講的,這就告訴我們一個方向。正法時候那是什麼?釋迦牟尼佛滅度一千年,第一個一千年嚴持戒律就能證果,能開悟、能證果,因戒得定,因定開慧,成就人真多。像法時期人根性鈍了,也就是煩惱多了、妄想多了,持戒不容易,修定。佛法傳到中國是像法時候,佛滅度一千年佛法到中國。現在外國人的記載我們也隨順,他們記載佛滅度到今年二千五百五十幾了,二00六年是二千五百五十年。按中國古人的記載今年,釋迦牟尼佛滅度到今年三千零三十八年,我對外國的記不得,中國的我還記得。我們老一輩的老和尚都用這個紀年,用中國這個紀年,佛滅度到今年三千零三十八年正是末法,末法已經過了一千年。第二個一千年,末法有一萬年,第二個一千年過了三十八年。

末法時期淨土成就,那我們生在末法時期,尤其生在末法第二個一千年的開端,我們聽話,我們不要費那些腦筋替自己選擇法門,我們老實聽話就修淨土法門。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三五八集)  2011/4/3  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0358