Monday, March 9, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 April 2011 (Bgn 1)


Sepanjang hidupku berterima kasih pada ketiga orang guruku. Profesor Fang Dong-mei memperkenalkan padaku Ajaran Buddha, mengenal Mahayana. Master Zhangjia membantu diriku membangun landasan melatih dan belajar Mahayana. Upasaka Li Bing-nan menuntunku memasuki pintu Buddha.

Terima kasih pada Pengurus Han (Upasika Han Ying) yang telah mendukungku selama 30 tahun, sehingga saya dapat belajar berkesinambungan.

Juga berterima kasih pada Buddha dan Bodhisattva yang telah memperpanjang usiaku, tanpa usia yang panjang, saya takkan dapat memahami secara mendalam.

Kami bukanlah insan yang memiliki akar kebijaksanaan yang tinggi. Bagi insan yang memiliki akar kebijaksanaan yang tinggi, begitu mendengar langsung tercerahkan.

Sedangkan bagi insan yang memiliki akar kebijaksanaan menengah hingga rendah, butuh waktu yang panjang guna melatih berkesinambungan, faktor usia merupakan hal yang penting, usia pendek tidak keburu, yang berarti bahwa pelajaran belum usai dipelajari tapi masa hidup sudah habis.

Jika pelajaran telah usai dipelajari, maka “Asalkan bisa mendengar ajaran kebenaran, mati pun ikhlas”, mengapa demikian? Oleh karena kualitas batin telah mengalami peningkatan.

Jika tidak mendengar ajaran kebenaran, andaikata tiap hari mendengar ceramah Dharma, masih juga tidak paham, maka ini tidak masuk hitungan.

Mendengar ceramah harus sampai tercerahkan, yakni berhasil memperoleh suci, setara dan tercerahkan, barulah masuk hitungan. Kalau bukan demikian, maka hanya bisa menanam benih di Alayavijnana (gudang kesadaran/kesadaran ke-8).

Kelak ketika benih ini bertemu dengan faktor pendukung atau jalinan jodoh, maka dia akan berbuah, anda akan melanjutkan melatih diri, pada satu masa kehidupan ini tidak dapat berhasil. Betapa besarnya kaitan ini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 April 2011


我一生就是存一個感恩的心,沒有遇到真善知識,我怎麼會知道這些事情,我三個老師缺一個都不行,我都不能成就。方東美先生幫助我認識佛教、認識大乘,章嘉大師幫助我奠定修學大乘的基礎,李炳南老居士十年幫我引入門。如果入門沒有成就,那只是入門,距離登堂入室遠之遠矣,大門進去是院子,沒有進屋子裡面去。這個要感恩韓館長三十年的護持,讓我對佛法鍥而不捨,知道殿堂之美,知道門戶所在。還得感激佛菩薩、上天延長了壽命,如果壽命不延長,我認識不夠透徹。我們不是上上根人,上上根人不要緊,一聞千悟,中下根性的人需要長時間的薰修,這個壽命是關鍵,壽命短了來不及,就是說你功課沒學完,壽命到了,這是遭難。功課學完了,行,「朝聞道,夕死可矣」。為什麼?提升了,升級了。沒聞道,這個聞是開悟,天天聽沒開悟不算,聽了開悟那就算。覺悟了,也就是清淨平等覺你得到了,那個算;沒有得到的,不算。那只是阿賴耶裡面下種子,做為來生後世遇緣的因緣,遇到緣你就接著修,這一生不能成就。你說這個關係多大。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三六一集)  2011/4/5  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0361


 

 

Apakah Buddha Dharma Mahayana dapat berjaya? Sulit, bahkan terlampau sulit. Materi pembelajaran memang tersedia, tetapi siapa yang dapat membacanya? Siapa yang dapat memahaminya? Siapa yang dapat menerapkannya? Ini merupakan masalah yang sangat sulit!

Andaikata kita tidak dapat membacanya, setelah membacanya juga tidak mampu memahaminya, setelah memahaminya juga tidak mampu menerapkannya dalam kehidupan keseharian, dalam pekerjaan, memperlakukan orang lain, makhluk hidup dan benda mati, maka dia takkan efektif, di sinilah letak kesulitannya.

Lantas bagaimana cara menghancurkan rintangan ini, landasannya adalah bakti dan hormat, dengan dua kata ini barulah dapat menghancurkan rintangan tersebut.

Dari mana bakti dan hormat itu berasal? Dari Ayahbunda dan guru. Guru mengajarkan pada kita supaya berbakti pada Ayahbunda, Ayahbunda mengajarkan pada kita supaya menghormati guru.

Ayahbunda tidak mungkin berkata pada putra-putrinya bahwasannya anda harus berbakti pada Papa Mama, saya telah bersusah payah membesarkan dirimu, kamu harus berbakti padaku, Ayahbunda mana mungkin bisa melontarkan ucapan begini. Lantas bagaimana?

Di sinilah peranan guru, guru mengajarkan anak-anak supaya berbakti pada Ayahbunda. Guru juga tidak mungkin bilang padamu, saya ini adalah gurumu makanya kamu harus menghormatiku, dengan menghormati guru barulah kamu bisa berhasil dalam belajar, guru juga tidak mungkin melontarkan perkataan begini. Lantas bagaimana? Ayahbunda-lah yang mengajarkan anda supaya menghormati guru, guru mengajarkan anda supaya berbakti pada Ayahbunda, demikianlah seorang anak dididik keluar sehingga menjadi manusia yang berguna.

Kita melihat di dalam masyarakat sekarang ini, masih adakah orang yang mengajari hal ini pada anak-anak? Tidak ada lagi. 60 tahun yang silam, ketika saya baru belajar Ajaran Buddha, di dalam masyarakat Taiwan, Ayahbunda masih mengajarkan anak-anak supaya mematuhi perkataan guru di sekolah, tahu menghormati guru; guru juga mengajarkan murid-muridnya supaya mematuhi perkataan Ayahbunda.

Satu dekade kemudian, sepertinya sudah tidak terdengar lagi, semua orang sudah meniru orang barat. Orang barat tidak tahu tentang “Lima jenis  hubungan manusia yang beradab”, mereka hanya punya satu jenis hubungan, yakni antar teman, Ayah dan anak dianggap sebagai hubungan pertemanan, guru juga dianggapnya sebagai kawan.

Maka itu kita jadi memahami mengapa kemajuan ilmu dan teknologi negara timur dapat jauh melampaui negara barat, oleh karena Negeri Tirai Bambu memiliki “Lima jenis  hubungan manusia yang beradab”, di sinilah letak alasannya.

Dengan perkataan lain, baik dalam Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi, akar permasalahannya cuma satu yakni pendidikan kesusilaan.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 5 April 2011

Mengenal Istilah Dalam Ajaran Konfusius :


大乘佛法能不能夠興旺起來?難,太難了。難,不是說我們學習的資料沒有,學習資料有,找不到的東西也找到了,可是誰能讀?誰能理解?誰能得受用?這就是大難事!如果我們不能讀,讀了不能解,解了不能用,沒有辦法落實到實際生活、工作、待人接物,它就不起作用,難在這個地方。這個難關如何突破,它的根本是在孝敬,這兩個字就能突破。孝敬從哪裡來的?從父母師長那裡得來的。老師教我們孝順父母,父母教我們尊師重道。父母跟兒女不好意思說我是你的爸爸媽媽,我養你很辛苦,你要孝順我,說不出口。那怎麼辦?要老師教,這學生才恍然大悟。老師也不能說我是你的老師,你要尊重我,要尊師重道你才能學到東西,老師也說不出來。這話誰說?父母說。父母教兒女尊師重道,老師教學生孝順父母,這個人就教出來了。

  我們看看現在的社會,有沒有人教?沒人教。中國人說一甲子之前,六十年,我開始學佛的那一年,台灣的社會,父母還教,教兒女要聽老師的話,要尊敬老師;老師也會教學生,要聽父母的話,要孝順父母,還有人說,六十年前。十年之後,好像聽不到這個話了,都學西方人的。西方人沒有五倫,只有一倫朋友,父子也是朋友,老師也是朋友。真能做到朋友,也就算不錯,外國人只有一倫,中國有五倫。這使我們想到,為什麼中國,就是東方的學術超越西方那麼多,中國人學五倫,原因在此地。換句話說,世出世間一切法,總而言之都是一個教育問題。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第三六一集)  2011/4/5  澳洲淨宗學院  檔名:02-039-0361