Setelah meninggalkan keduniawian, dua tahun kemudian saya pergi mengambil sila KeBhiksuan, usai itu kembali lagi ke Taichung melanjutkan belajar pada Guru Li (Upasaka Li Bing-nan), menamatkan masa belajar 10 tahun barulah keluar memberi ceramah.
Sebelum mencapai pencerahan, hendaknya tidak memisahkan diri dari guru, tanpa bimbingan dari guru, kita mudah tersesat. Dalam kondisi masyarakat seperti sekarang ini, jika anda tidak memiliki pandangan benar dan pendirian yang teguh, maka seperti kata pepatah, “Melakukan kesalahan besar membawa penyesalan seumur hidup”, sesal kemudian tak berguna.
Guru Li membuat persyaratan agar saya mengikutinya selama 5 tahun, saya baru berguru padanya selama satu tahun tiga bulan sudah ditahbiskan jadi Bhiksu, belum genap 5 tahun, maka itu saya kembali ke Taichung melanjutkan berguru padanya.
Selama 5 tahun berguru pada beliau, saya sangat merasakan manfaatnya, berada bersama beliau, setiap saat adalah kesempatan buat belajar, banyak sekali pengalaman berharga yang tak terungkapkan dengan kata-kata, dalam kehidupan keseharian yang beliau jalani, anda harus tahu mengamatinya, maka anda akan memetik banyak pelajaran bermanfaat dari dirinya.
Setelah genap 5 tahun, saya masih belum merasa cukup, lalu saya memohon pada Guru Li agar diperbolehkan menambah 5 tahun lagi untuk berguru padanya, demikianlah saya mengikuti beliau selama satu dekade.
Guru Li mengangguk sambil tersenyum, mengapa demikian? Bukan dia yang meminta, namun saya sendiri yang memohon padanya, menanam akar itu harus mendalam dan kokoh, barulah dapat berhasil.
Maka itu hingga usiaku 85 tahun, saya belum pernah mengasingkan diri, saya memahami bahwa diriku tidak memenuhi persyaratan sedemikian rupa. Saya hanya berkelana sambil memberi ceramah, ini juga termasuk menuntut ilmu, apa alasannya?
Mengajar adalah bentuk pengembangan diri, sambil memberi ceramah kepada orang lain, diri sendiri juga mengalami kemajuan batin. Setiap insan yang mengajar pasti memiliki pengalaman yang serupa, dari proses mengajar kita belajar.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Juli 2011
我出家受戒之後,我出家兩年才受戒,受戒之後又到台中跟老師,滿足十年才離開。沒開悟要跟老師,不能離開老師,離開老師我們會走錯路。在現前這個環境,你很不容易把持,所謂一失足成千古恨,後悔莫及。李老師要求我的是跟他五年,我跟他一年三個月就出家了,沒有滿五年,所以回到台中之後把這個時間補出來。五年我覺得很有受用,跟他在一起,那就是機會教育,有很多東西是沒法子說的,就在日常生活當中你自己要會看,你要會體會,你才能得受用。五年滿了,我自己感覺得不夠,跟老師報告我再住五年,就我跟老師十年離開他。老師點點頭笑笑,為什麼?不是他要求的,我自動提出來,根要厚,根要紮實,你才能成就。所以我到八十五歲,我還沒有住過山,還沒有閉過關,我明白我沒有條件,沒有這個資格。到處講經教學也是屬於參學,為什麼?教學相長,講給別人聽,自己也有進步。這是每個人教學都有這個經驗,我們從教學當中去求學。什麼時候能夠真正專修淨定安樂?那這是緣分,這個緣分我相信佛菩薩會給我們安排。我們自己要這麼做不太妥當,一定要佛菩薩來安排。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五00集) 2011/7/18 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0500
Apakah melatih metode Tanah Suci bisa menemukan kembali jiwa sejati? Tentu saja dapat. Tetapi anda jangan berharap-harap terus, jika anda menggantung harapan maka akan timbul rintangan, kalau begini sudah timbul niat pikiran; jadi hendaknya tidak timbul niat pikiran, biarkan saja apa adanya, dengan sendirinya pencerahan pasti tercapai. (Catatan : Hal ini juga tercantum di Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Amituofo Dengan Sempurna Tanpa Rintangan)
Lantas syarat apakah yang harus kita persiapkan? Yakni memfokuskan pikiran. Kami selalu berkata, di dalam hati hanya boleh ditaruh sepatah Amituofo saja, selain lafalan Amituofo, apapun tidak ada, inilah yang disebut sebagai pikiran terfokus, dengan demikian pasti memiliki peluang terlahir ke Alam Sukhavati.
Lantas bagaimana kalau kita sedang terlibat dalam interaksi sosial (janjian, menghadiri pertemuan, arisan atau kegiatan, jamuan dsb)? Ada satu cara yang diajarkan oleh praktisi zaman dulu, yakni menganggap setiap orang sebagai Buddha Amitabha, memandang segala hal juga adalah Buddha Amitabha.
Melihat orang yang saya sukai adalah Buddha Amitabha, melihat musuh bebuyutanku juga adalah Buddha Amitabha, mengusir segala bentuk perbedaan dan kemelekatan, apa yang dilihat, didengar, dicium, dicicipi, dirasakan dan dipikir adalah Buddha Amitabha, dengan cara begini melafal Amituofo, dalam tempo waktu 2-3 tahun, keterampilan melatih diri pasti berhasil, terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, kapan saja ingin terlahir ke sana juga bisa.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Juli 2011
淨土宗講理一心不亂就是明心見性,大徹大悟,有沒有可能?有可能。你不要有希望,有希望就是障礙,那是起心動念;不起心、不動念,隨它去,自然就碰上,那就非常有可能。我們自己要具備什麼條件?具備一心。我們常常講的,心裡只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,這就叫一心,就有這個機會。那我們在應酬怎麼樣?有一個好方法、妙方法,也是古人教給我們的,你看見什麼人都是阿彌陀佛,你看到什麼事都是阿彌陀佛,這就不妨礙了。看見我喜歡的人阿彌陀佛,看到冤家對頭阿彌陀佛,把一切分別執著全打掉,我六根所接觸的統統是阿彌陀佛,這樣念佛,縱然不能明心見性,不能大徹大悟,給諸位說,二、三年功夫成片是決定成就,有功夫成片往生就自在,什麼時候想去就去得了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五00集) 2011/7/18 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0500
Mengapa keterampilan melatih diri tidak efektif? Oleh karena tidak melepaskan kemelekatan, bentuk kemelekatan yang paling parah adalah kemelekatan pada perasaan (suka dan benci).
Ketenaran dan keuntungan lebih mudah dilepaskan, tetapi kemelekatan pada perasaan ini terlampau sulit dilepaskan, untuk menghancurkan rintangan ini adalah mengubah sudut pandang.
Apakah semua orang ini benar merupakan Buddha Amitabha? Anda bilang iya, maka dia benar adalah Buddha Amitabha; sebaliknya anda bilang itu adalah palsu, maka dia adalah palsu, mengapa demikian?
Segala sesuatu tercipta dari hati dan pikiran, dirimu merupakan majikan. Jadi bukanlah orang lain yang menjadi majikan, andaikata orang lain yang jadi majikan maka hal ini akan jadi sulit, diri sendiri harus jadi majikan, maka itu hal ini tidak perlu bertanya pada orang lain, anda tanya kepada Buddha dan Bodhisattva juga tidak ada gunanya. (Tepuk dada tanya hati sendiri).
Leluhur mengajarkan kita untuk “Ketika bertemu masalah, jangan salahkan orang lain, tapi lakukan introspeksi diri”, Leluhur tidak mengajarkan anda pergi bertanya pada orang lain, tapi bercerminlah ke dalam batin sendiri.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Juli 2011
修行功夫不得力的,什麼原因?沒有放下,沒有放下裡頭最重要是情執,這是最嚴重的。名聞利養還比較容易放下,情執太難了,破除這個障礙的方法,確實觀念改變過來。
這一切人是不是真的阿彌陀佛?你說是真的,他就是真的,你說是假的,他就是假的,為什麼?一切法從心想生,是你自己做主宰。不是別人做主宰,別人做主宰就困難了,要自己去做主宰,所以這個事情不用問人,你問佛菩薩也沒用處。老祖宗告訴我們,「行有不得,反求諸己」,沒有叫你去找別人,反求諸己就對了。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五00集) 2011/7/18 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0500