Monday, September 21, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Juli 2011 (Bgn 1)

 

 

Sebelumnya kita telah membahas tentang kalimat yang tercantum di dalam Sutra Usia Tanpa Batas Bab 31 yakni “Memukul genderang Dharma, meninggikan dhvaja Dharma”, kalimat ini sangatlah penting.

 

Hari ini kita hidup dalam era kekacauan, masyarakat dunia yang tidak stabil, Bumi dilanda bencana yang bertubi-tubi. Tak peduli negara manapun, bangsa yang berbeda, budaya yang berbeda, terhadap problema ini juga tak luput dari kecemasan, semuanya sedang memikirkan bagaimana cara menghadapi dan mengatasi bencana.

 

Sesungguhnya solusinya tak lain adalah kalimat sutra “Memukul genderang Dharma, meninggikan dhvaja Dharma”, benar-benar dapat mengatasi permasalahan, sehingga mencapai tujuan yang kita harapkan.

 

Apa artinya memukul genderang Dharma? Yakni memberi ceramah Dharma. Dalam kunjungan saya kali ini ke Jepang, anggota Sangha di sana memberitahukan padaku, 4 abad yang silam para Bhiksu senior di Jepang masih rajin memberi ceramah Dharma, masih mewarisi semangat para praktisi senior terdahulu.  

 

Sekitar 150 tahun yang silam di Tiongkok, tradisi ini masih bertahan, Vihara-vihara masih menyelenggarakan kegiatan ceramah, meskipun saat itu upacara-upacara ritual mulai mendominasi, namun kegiatan ceramah tetap berjalan, hanya saja setelah kurun waktu tersebut, upacara ritual semakin mendominasi, hingga akhirnya kegiatan ceramah kian memudar dan tidak ada orang yang memberi ceramah lagi.

 

Mengapa kondisi masyarakat zaman dulu bisa begitu bagus? Jumlah penceramah yang banyak, demikian pula jumlah pendengarnya juga banyak, hati mereka tenang dan stabil.

 

Bagaimana pula dengan perkembangan ajaran Konfusius kala itu? Waktu itu ada berdiri sekolah swasta, ada perpustakaan berskala besar, di mana kaum terpelajar membahas tentang Klasik ajaran Konfusius.

 

Maka itu kesempatan belajar ada banyak sekali, sangat umum, masyarakat pun stabil, bencana tidak timbul. Kini kita sangat mengerti dengan jelas, para ilmuwan juga memberitahukan pada kita, dari mana asal bencana? Dari hati kita yang tidak bajik.

 

Maka itu pikiran dan tindakan harus diluruskan, hati mesti bajik, dengan demikian bencana takkan timbul, masyarakat dunia juga takkan diliputi kekacauan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Juli 2011

 

前面我們讀到「擊法鼓,建法幢」,這幾句經文非常重要。我們今天生在亂世,整個世界社會動亂不安,地球許許多多的災變,我們在這幾個月看到很多。無論是哪個國家,不同的族群、不同的文化,對這些事情都非常憂心,都在想如何應對,如何能夠消災免難。讓我們看到經上這六個字,「擊法鼓,建法幢」,真的就能應對,就能達到我們理想當中的目標。擊法鼓是什麼意思?講經教學,這是擊法鼓。所以古時候,包括日本,我這次到日本去講經,日本法師告訴我,他說四百年前日本的寺院老和尚都講經,還有古人的遺風。在中國一百五十年前,寺院都有法師講經,雖然經懺佛事興旺起來,但是講經教學還在,還是常常有,只是到最近一百五十年,經懺興旺,講經說法衰沒,沒人講了。從前的社會為什麼那麼好?講經的人多,聽經的人多,心地安定。儒呢?儒到處有私塾、有書院,規模大的是書院,小的是私塾,這些讀書人在講四書五經。所以學習的機會多,很普遍,社會安定,災難不興。因為災難,現在我們很清楚的明白,科學家也告訴我們,災難從哪裡來的?是我們不善心行所感,不是別的。心行要端正,心地要善良,像此地講的淳淨溫和,怎麼會有災難?不可能;怎麼會有動亂?也不可能。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八九集)  2011/7/11  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0489

 

 

 

 

Sejak beribu-ribu tahun silam Leluhur Tiongkok mengajarkan pada kita, “Dalam membangun negara dan menata kehidupan bermasyarakat, pendidikan kesusilaan harus diutamakan”.

 

Memberi ceramah dan mengajarkan Dharma adalah memukul genderang Dharma, membangun perpustakaan, membangun sekolah swasta, membangun vihara adalah meninggikan dhvaja Dharma.

 

Apa maksudnya dhvaja Dharma? Yakni pusat pembelajaran, sarana belajar mengajar. Memukul genderang Dharma lebih menitikberatkan pada tenaga pengajar atau guru, sedangkan meninggikan dhvaja Dharma lebih menitikberatkan pada sarana belajar mengajar.

 

Hari ini untuk memukul genderang Dharma dan meninggikan dhvaja Dharma, tidak harus dilakukan di Vihara, jika diselenggarakan di Vihara, ada berapa orang saja yang datang mendengar? Andaikata ada 100-200 orang yang datang mendengar, sudah begitu fantastis. Inilah yang pernah kami alami di waktu silam.

 

Saat permulaan saya memberi ceramah Dharma, jumlah pendengarnya ada sekitar 30-50 orang, sampai akhirnya ketika Perpustakaan Jingmei didirikan, jumlah pendengar mencapai lebih dari 200 orang, tidak sampai 300 orang.

 

Kini untuk meninggikan dhvaja Dharma, harusnya menggunakan siaran televisi satelit, siaran televisi internet, siaran televisi internet membutuhkan biaya yang rendah, namun hasilnya setara dengan siaran televisi satelit, pemirsa di seluruh dunia juga bisa ikut menyaksikannya, beginilah cara kita sekarang guna meninggikan dhvaja Dharma.

 

Sedangkan memukul genderang Dharma, kami berupaya membina calon-calon penceramah. Ada sebagian kecil praktisi yang serius melatih diri, memberi ceramah dengan baik, tiap hari menyampaikan dan mengamalkan ajaran, pemirsa di seluruh dunia dapat menyaksikannya, hasil ini sungguh terlampau besar!

 

Menurut dugaan kami, kami juga memiliki dasar-dasar yang kuat, andaikata ada saluran televisi yang khusus menyiarkan pendidikan etika moral dan ajaran agama selama 24 jam, sehingga setiap saat pemirsa dapat menyaksikannya, saya percaya masyarakat dunia ini akan mencapai kondisi yang stabil paling tidak hanya dalam waktu 1-3 tahun akan pulih kembali seperti sedia kala, aman sentosa dan harmonis, hal ini bukanlah mustahil!

 

Memukul genderang Dharma, meninggikan dhvaja Dharma, kita dapat melihat hasilnya, kita dapat mewujudkannya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Juli 2011

 

Penjelasan Dhvaja dan Pataka :

http://cahayatanpabatas.blogspot.com/2013/06/makna-dhvaja-pataka-dan-chattra.html

 

 

  中國千萬年前老祖宗教導我們,「建國君民,教學為先」。講經教學是擊法鼓,辦書院、辦私塾、建寺院這就是建法幢。法幢是什麼?學習的中心,學習的場所。擊法鼓偏重在老師教學,建法幢偏重在硬體設施。今天擊法鼓、建法幢不必在寺院,寺院幾個人聽?一、二百個人就不得了,這是我們過去經歷過的。我初學佛講經,聽眾三、五十個人,到以後景美圖書館成立,聽眾大概二百多人,不到三百人。現在這個建法幢應該是衛星電視、網路電視,網路電視的成本低,效果跟衛星電視差不多,全世界都能夠收看到,現在要建這個法幢。擊法鼓,我們要培養老師,要有人講。有少數人真修,講得真好,天天在表演,天天在講學,全世界人都看到,這個效果太大了!據我們的估計,我們也是有根據的,如果真的要有傳統文化這個電視節目,有各個宗教講經的這些節目,任何時間都能收看得到,我相信地球上這個社會,動亂的社會,應該在一年的時間可以化解,三年可以恢復正常,安定和諧。不是做不到!擊法鼓、建法幢就見到,就可以做到,效果就是人人都能做到淳淨溫和。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八九集)  2011/7/11  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0489

 

 

 

 

Mengalah lebih baik daripada berebutan! Mengalah, bukankah kita akan mengalami kerugian besar? Tidak. Kebenaran ini hanya dapat dipahami oleh Buddha dan Bodhisattva, insan suci dan bijak, bahwasannya semakin mengalah semakin banyak yang diperoleh. Mengapa demikian?

 

Anda sanggup mengalah, orang lain salut padamu, orang lain juga senang bergabung dan mengandalkan dirimu, kerajaan-kerajaan kecil di sekelilingmu juga akan senang bergabung di bawah kepemimpinan-mu, mengapa demikian? Oleh karena anda merupakan sosok yang bisa diandalkan, menjalin hubungan antar negara denganmu, semua orang dapat merasa tenang, oleh karena anda bukan orang yang ambisius dan suka berebutan.

 

Lihatlah Tiongkok pada masa Dinasti Tang, dibawah kepemimpinan Kaisar Tang Taizong, wilayah Tiongkok sangatlah luas, di arah barat perbatasannya hampir mencapai Negara Iran, sebagian wilayah Rusia yang berdekatan dengan Tiongkok, semuanya juga merupakan kerajaan-kerajaan kecil yang pada masa silam bergabung dibawah kepemimpinan Dinasti Tang.

 

Jadi bukan dengan mengandalkan kekuatan militer, namun yang mereka andalkan adalah etika moral Kaisar Tang Taizong. Bagaimana cara Kaisar Tang Taizong memerintah sehingga disegani baik lawan maupun kawan? Yakni dengan mempelajari “Qunshu Zhiyao”. Keunggulan mereka adalah begitu belajar langsung menerapkannya, sehingga dapat mengubah lawan menjadi kawan.

 

Hal ini sangat penting bagi hubungan antar negara, harus dapat menggugah mereka dengan etika moral, mengubah lawan menjadi kawan, tidak perlu menggunakan kekuatan militer, juga tidak perlu menggunakan jurus tertentu, namun hanya menggunakan sebutir hati yang tulus.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 Juli 2011

 

Asal Usul Qunshu Zhiyao :

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2011 (Bgn 11)

 

 

讓比爭好!讓,我們不就是很大的損失嗎?不是。這個道理只有大聖大賢知道,佛菩薩知道,愈讓愈多。為什麼?你讓,別人服你,別人願意親附你,附近這些小國家都依靠你,都願意受你的保護,為什麼?你靠得住,跟你往來大家放心,你不爭。你看看中國,唐朝的版圖很大,你看唐朝時候的疆域,西面包括現在幾乎到伊朗,俄羅斯靠近中國這邊全都是中國的附庸國。不是靠武力,靠中國帝王的德行,那是唐太宗的時代。他那東西從哪來的?《群書治要》裡頭學來的。他們最大的好處,學了馬上就落實,他就用上。所以那種親和的力量太大,把敵人都看成親人,化怨為親,真變成親人了,真的相親相愛;化敵為友,感化敵人變成最好的朋友。這是外交裡頭最重要的兩句話。跟外面交涉往來,一定要能夠用德行感召,化敵為友,化怨為親,不需要用武力,不需要用手段,要用真誠心。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四八九集)  2011/7/11  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0489