Praktisi yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, keterampilan melatih dirinya sudah mahir, yaitu dia telah sanggup mengikhlaskan.
Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang kisah yang disampaikan oleh Nyonya tua Gan dari San Francisco, suaminya bernama Gan Li-chu, salah seorang jenderal tersohor pada periode perang melawan invasi Jepang.
Nyonya tua Gan saat lanjut usia menetap di San Francisco, dia menyampaikan padaku, salah seorang sahabat baiknya, juga merupakan seorang praktisi lansia, tekun melafal Amituofo, saat menjelang ajal terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, dalam posisi duduk.
Sebelum meninggal dunia, dia telah mempersiapkan surat wasiat, pakaian berkabung buat putranya, menantu dan cucunya, semuanya dijahitnya sendiri. Jadi urusan perkabungan dirinya telah dipersiapkannya sejak jauh hari, sehingga putra dan menantu-nya tidak perlu merisaukan hal ini, apalagi mereka berada di luar negeri.
Praktisi lansia ini saat menjelang ajal juga tidak memberitahu siapa-siapa, kapan waktu tepatnya meninggal dunia, juga tidak ada yang tahu. Keesokan paginya saat keluarganya terbangun barulah mengetahui lansia tersebut telah pergi buat selama-lamanya, dia telah mengikhlaskan.
Dia tidak memiliki kemelekatan pada perasaan sama sekali, lihatlah dia telah mempersiapkan segala urusan perkabungan buat dirinya sendiri. Tinggal di Amerika sangat kesepian, semua orang pasti memiliki pengalaman begini, orang muda di sana harus sibuk bekerja mencari nafkah, sementara orang tua tinggal di rumah, mengasuh anak-anak, mengantar mereka ke sekolah, waktu yang tersisa adalah berada sendirian di rumah.
Berada sendirian di rumah merupakan momen yang paling efektif bagi seorang praktisi untuk memfokuskan pikiran melafal Amituofo, tidak ada orang lain yang mengganggu; tetapi jika si lansia malah merasa momen begini justru begitu kesepian, membosankan, maka apa boleh buat.
Lain halnya dengan lansia ini, dia begitu tekun belajar Ajaran Buddha, sehingga memanfaatkan waktu sendirian guna melafal Amituofo dan membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati.
Putranya menjemputnya ke Amerika untuk menjaga dan mengasuh cucunya, di Amerika sulit mencari asisten rumah tangga, jadi lansia ini berangkat ke Amerika adalah menjadi asisten rumah tangga bagi putra dan menantu-nya.
Namun lansia ini memiliki kebijaksanaan, baginya momen ini justru merupakan kesempatan bagus buat melafal Amituofo, tanpa sengaja putranya telah membantu menyempurnakan tekad Ibunda-nya, lansia ini berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011
往生沒有障礙自在走的,他訓練的功夫到家了,也就是他真放得下。我在前面跟諸位報告的,這是在舊金山甘老夫人告訴我的,他的先生是甘麗初,也是抗戰的名將,我知道他當過軍長,死了以後是追贈上將。老夫人晚年住在舊金山,她告訴我,她的一個好朋友,也是個老太太,念佛,往生自在,坐著走的。把遺囑,兒子、媳婦、孫子孝服,她統統自己做的,就是後事她統統都想到,都辦好,讓他小孩不要操一點心,在外國。沒有告訴任何一個人,什麼時候走的不知道,這是第二天早晨起來才發現她已經走了,真放得下。她見諸相非相,一絲毫情執都沒有,你看把後事自己料理準備,準備那麼好。在美國很孤單,這大家住過美國都曉得,年輕人都上班,老人在家裡,小孩小帶小孩,小孩大了送到幼稚園、送到學校去念書去了,老人就一個人在家。那一個人最好用功了,一心念佛,沒有人打閒岔;如果老人覺得這個很寂寞、很無聊,那就沒有法子了。老人真正學佛,這是求往生最殊勝的因緣。兒子把她接到美國來照顧家,固然他有他的用意,在美國請工人不容易,老太太到美國就是當工人用。老太太有智慧,這是念佛大好機緣,這是兒子真正孝順,可是兒子沒有這麼想,成就她,她真往生。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六0集) 2011/8/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0560
Dalam waktu keseharian mesti belajar melepaskan kemelekatan, andaikata dalam waktu keseharian tidak sanggup mengikhlaskan, sampai saat menjelang ajal berpisah dengan yang dicintai, ini merupakan hal yang paling memilukan dan menyakitkan sekali, akibatnya adalah jatuh ke tiga alam rendah, tidak punya harapan terlahir ke Alam Sukhavati.
Maka itu hendaknya dipahami bahwa di dalam enam alam tumimbal lahir, tidak ada satu pun hal yang nyata adanya, lantas bagaimana cara kita memandang hubungan antar insani?
“Semua makhluk sesungguhnya adalah Buddha”, setiap orang adalah Buddha. Lantas kenapa pula sekarang jadi begini? Ini dikarenakan buah akibat karma, karma setiap orang tidaklah sama.
Begitu niat pikiran ini diubah, masalah pun jadi selesai, hati yang setara muncul ke permukaan, semuanya adalah Buddha. Anda hidup susah sedikit, dikarenakan rintangan karma-mu berat; dia hidup senang sedikit, dikarenakan rintangan karma-nya lebih ringan; dia memupuk kebajikan, anda melakukan kejahatan, namun setiap insan adalah Buddha, semua orang juga setara.
Dalam satu keluarga, setiap anggota keluarga adalah Buddha, apabila anda dapat melakukan perenungan sedemikian rupa, barulah anda sadari makna yang terkandung di dalam “Sutra Intan”.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Agustus 2011
平常要放下,平常不放下,到臨時很難,那個臨終的時候生離死別,這是最痛苦的一樁事情,那一痛苦就到三惡道去了,極樂世界就沒分。所以一定要曉得,這個六道裡頭沒有一樣是真的,人與人之間一定要看作什麼?「一切眾生本來是佛」,大家都是佛。現在變成這個樣子是什麼?是業報,每個人的業不一樣。我們念頭這麼一轉,問題解決了,平等心現前,全都是佛。你過得苦一點,你的業障重;他過得快樂一點,他業障輕;他修善,你造惡,統統是佛,大家平等。一家人上上下下個個都是佛,你能作如是觀,你才懂得《金剛經》的義理,你才能把《金剛經》學會,讓它在日常生活當中起作用。這些,「皆彰此無相智慧。」
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五六0集) 2011/8/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0560