Saturday, October 3, 2020

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juli 2011 (Bgn 6)

 

 

Ladang berkah yang ketiga adalah ladang berkah kaum papa, yakni mengulurkan tangan kepada orang-orang yang kurang mampu. Kita juga perlu memberi persembahan kepada mereka, lihatlah di dalam sepuluh tekad Bodhisattva Samantabhadra dikatakan sebagai “memberi persembahan”, tidak menyebutnya sebagai menyumbang, jasa kebajikannya tidaklah sama.

 

Betapa hormatnya sikap Bodhisattva Samantabhadra terhadap semua makhluk, memandang setiap makhluk sebagai Buddha, maka itu mencapai KeBuddhaan di Alam Sukhavati adalah sedemikian cepatnya, alasannya terletak di sini.

 

Sebelum mencapai KeBuddhaan, telah memandang semua makhluk sebagai Buddha, memberi persembahan dengan setara.

 

Lantas bila anda bertanya, diantara tiga jenis ladang berkah, manakah yang dapat menghasilkan berkah terbesar? Manakah pula yang berkahnya lebih kecil?

 

Hal ini bukan terletak pada si penerima, namun ada pada hati diri sendiri, semakin tulus hatimu, maka berkahmu semakin besar. Andaikata di dalam hati masih menaruh perasaan curiga, pongah, mengandung paksaan, maka berkahmu adalah kecil, beginilah kebenarannya.

 

Apabila anda menggunakan hati suci, setara dan tercerahkan untuk berdana kepada kaum papa, maka pahala yang diperoleh akan setara dengan memberi persembahan kepada Buddha. Mengapa demikian?

 

Buddha adalah suci, setara dan tercerahkan, anda menggunakan hati yang suci, setara dan tercerahkan untuk memberi persembahan, betapa unggulnya! Pahala yang anda peroleh adalah sempurna.

 

Dari sini dapat diketahui bahwa setiap orang juga dapat menimbun pahala terunggul dan sempurna kapan saja dan di mana saja, hanya saja anda tidak mengenalinya, kesempatan ada di hadapanmu, namun anda tidak menyadarinya.

 

Anda hanya tahu merasa iba, prihatin, lalu mengulurkan tangan! Ada berkahnya namun sedikit. Berkah dan petaka berasal dari sebersit niat pikiran diri sendiri, jika hati kita bajik, suci, welas asih, musibah pun menjauh, berkah kebajikan pun muncul di hadapan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juli 2011

 

第三,「貧窮福田,貧窮困苦之人」,我們要供養他,我們要布施他。你看菩薩布施,普賢菩薩,普賢菩薩供養,就不叫布施,功德不一樣。普賢菩薩對眾生是多麼尊重,都把眾生當作佛看待,所以極樂世界成佛快,道理在此地。沒成佛之前,已經把所有眾生都看成佛了,平等的供養。「供養此上三者,均能生福,故皆名福田。」那你要問,供養哪個福大?哪個福比較小?不在對方,在自己的用心,你的心愈真誠,你得的福就愈大。心裡面如果帶著懷疑、帶著傲慢、帶著勉強,你的福就小,就這麼個道理。如果你用清淨平等覺的心布施貧窮人,那個福報跟供養佛一樣。為什麼?佛清淨平等覺,你用清淨平等覺的心去修供養,還得了!你得到的福報是圓滿的。由此可知,人人都能夠在一切時、一切處修究竟圓滿的福報,只是你不認識,機會在你面前,你不知道。你還是一個憐憫心,可憐,給他一點吧!有福,福小。吉凶禍福完全在自己存心,心地真善、真淨、真慈悲,禍害全消掉,福德完全現前。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九一集)  2011/7/12  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0491

 

 

 

 

 

Siapakah yang merupakan ladang berkah terunggul? Yakni praktisi yang melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati. Apa alasannya? Walaupun sekarang dia masih belum terlahir ke Alam Sukhavati, namun dia pasti terlahir ke Alam Sukhavati menjadi Bodhisattva, diantara semua jenis ladang berkah, Dia merupakan ladang berkah terunggul.

 

Hal ini kalau bukan kalimat Sutra terpampang di hadapan kita, berapa orang yang dapat mengetahuinya? Berapa orang pula yang memercayainya? Cobalah renungkan, adakah kebenarannya?

 

Dari 84 ribu pintu Dharma, pada era sekarang ini, hanya melatih metode melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati yang dapat terselamatkan, sedangkan metode lainnya hanya dapat menanam sedikit akar kebajikan saja, pada satu masa kehidupan ini masih tetap jatuh kembali ke dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, tak berdaya keluar! Mengapa demikian? Tidak sanggup melenyapkan kekotoran batin hingga tuntas.

 

Dari 84 ribu pintu Dharma, tidak ada satupun pintu Dharma yang dapat membawa serta rintangan karma, tidak ada. Jika tidak boleh membawa serta rintangan karma, maka harus memutuskan kekotoran batin hingga ke akar-akarnya, hal ini terlampau sulit.

 

Satu-satunya hanyalah Pintu Dharma Tanah Suci yang memperbolehkan membawa serta rintangan karma terlahir ke Alam Sukhavati, maka itu hanya Pintu Dharma ini yang dapat membantu kita mengakhiri samsara keluar dari Triloka, yang dapat membantu kita pada satu masa kehidupan ini mewujudkan Jalan KeBuddhaan dengan sempurna, inilah alasannya mengapa diantara semua jenis ladang berkah, praktisi pelafal Amituofo merupakan ladang berkah yang paling terunggul.

 

Setelah terlahir ke Alam Sukhavati anda adalah seorang Bodhisattva, merupakan ladang berkah terunggul, hal ini tidak ada orang yang mengetahuinya.

 

Kita bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, berguru pada Buddha Amitabha, keyakinan hati ini pasti tidak boleh goyah, pasti tidak boleh berubah, maka anda adalah Bodhisattva, ladang berkah terunggul.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juli 2011

 

「今經云最勝福田,表諸菩薩於種種福田中最為殊勝。」最勝福田是誰?從這一句的意思裡面去看,最勝福田是念佛求生淨土的人,他就是最勝福田。為什麼?他現在雖然還沒去,他肯定到極樂世界,到極樂世界的菩薩,在種種福田當中最為殊勝。這樁事情要不是經文擺在我們面前,幾個人知道?幾個人相信?你要想一想,有沒有道理?八萬四千法門,在現前這個時代,只有念佛往生能得度,其他的種一點善根而已,這一生依舊要搞六道輪迴,出不去!為什麼?煩惱斷不掉。八萬四千法門,沒有一個法門是帶業往生的,沒有。不帶業,一定要斷,斷太難了。只有這個法門准許帶業往生,所以只有這個法門能幫助我們了生死出三界,能幫助我們在這一生當中圓滿成就佛道,這就是菩薩於種種福田中最為殊勝。你往生極樂世界你是菩薩,現在你還沒有去,你是準菩薩。準菩薩,你在種種福田當中還是最為殊勝,這沒人知道。我們求生淨土,親近彌陀,這一個信念決定不動搖,決定不會改變,那你就真的是準菩薩,這是福田當中的大福田,這不是小福田。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九一集)  2011/7/12  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0491

 

 

 

 

Mengenai “Enam Prinsip Keharmonisan”, telah berulang kali saya jelaskan, jangan berharap orang lain harus akur dengan diriku, tetapi tuntutlah diri sendiri supaya akur dengan orang lain, begini barulah betul.

 

Jika mengharapkan supaya orang lain bisa akur denganku, maka seumur hidup pun takkan terwujud; tetapi kita sendiri yang harus memulainya, setiap saat bisa akur dengan orang lain.

 

Apa alasan yang sesungguhnya? Bukankah dengan demikian saya merasa dirugikan? Orang Tiongkok memiliki sebuah kata pepatah, “Menerima kerugian adalah berkah”.

 

Siapa yang takut dirugikan? Orang awam takut dirugikan. Siapa yang tidak takut dirugikan? Insan yang tercerahkan tidak takut dirugikan.

 

“Menerima kerugian adalah berkah”, apakah benar ada hal begini? Memang benar. Tidak bersaing dan berebutan dengan orang lain adalah kebajikan, adalah moralitas, selalu dapat mengalah.

 

Orang lain suka bicara, saya jadi pendengar yang baik, mendengar dengan penuh hormat, setelah capek dia pasti berhenti bukan?

 

Ketika saya masih duduk di bangku sekolah, setelah periode melawan penjajahan Jepang berakhir, saya melanjutkan sekolah menengah tingkat pertama di Nanjing, saat itu saya sudah kelas 3 SMP, masih usia belia, orang yang menggantung cita-citanya ketinggian dan kejauhan, pongah dan bertabiat jelek, suka menyindir orang lain.

 

Di kelasku ada seorang teman yang sangat sabar, namun justru saya suka meremehkan dirinya, saya selalu melemparkan sindiran langsung kepada dirinya, sementara itu di belakang, saya selalu menjelek-jelekkan dirinya.

 

Tetapi teman ini tetap bersikap ramah padaku, semua kritikan yang saya lemparkan langsung kepada dirinya, dia mendengarkan dengan sabar, bagaimana pun saya mengkritiknya, dia tidak pernah mengeluarkan sepatah kata apapun.

 

Lantas bagaimana di belakangku? Saya dengar dari teman-teman lainnya, dia malah memuji diriku di hadapan orang lain, tidak pernah memburukkan diriku sama sekali.

 

Hingga setahun kemudian, saya minta maaf padanya, mulai meneladani dirinya, makanya kemampuan kesabaran yang saya miliki sekarang adalah belajar dari dirinya.

 

Teman ini bermarga Bai, namanya Bai Zhen-huan, entahlah sekarang masih hidup atau tidak? Sudah bertahun-tahun lamanya tidak menjalin komunikasi.

 

Saya sangat berterima kasih padanya, dia menggunakan tindakan nyata guna mendidikku, memengaruhiku, saya belajar kesabaran dari dirinya, dia telah berhasil mengubah tabiat jelekku saat belia, tergugah oleh ketulusannya.

 

Sifat dasar manusia sesungguhnya adalah bajik, namun kita selalu timbul perasaan sentimen, sehingga tidak dapat melihat dengan jelas, banyak orang baik di sekeliling kita yang telah menyadarkan diri kita, sehingga kita dapat kembali ke jalan yang benar, bagaimana boleh tidak berterima kasih?

 

Maka itu dana adalah ladang berkah, memberi persembahan adalah ladang berkah, kesabaran juga merupakan ladang berkah, cobalah amati dengan seksama, ajaran yang dibabarkan oleh para Buddha dan Bodhisattva, manakah yang bukan merupakan ladang berkah?

 

Hendaknya memahaminya dengan jelas, mengamatinya dengan seksama, mempelajarinya dengan kesungguhan hati.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 12 Juli 2011

 

Lima Mata Pelajaran Aliran Sukhavati :

http://daunbodhi.blogspot.com/2018/01/lima-mata-pelajaran-aliran-sukhavati.html

 

  六和敬我說得很多,不要求別人跟我和,要求我跟他和,這就對了。要求別人跟我和,你這一輩子做不到;要求我跟他和,隨時可以做到。這到底什麼原因?我們不就吃虧了嗎?不是上當了嗎?中國古人有一句話說得好,「吃虧是福」。什麼人怕吃虧?俗人怕吃虧。什麼人不怕吃虧?覺悟的人不怕吃虧。提出吃虧是福,是真的是假的?是真的。不與人爭是善、是德,處處能讓。別人喜歡說話,我聽,恭恭敬敬的聽,你說累了不就不說了嗎?我是在學校念書的時候,抗戰勝利我在南京第一中學讀初中三年級,年紀小,好高騖遠,傲慢習氣很重,喜歡挖苦人,缺德。我班上有個同學,真的是忍辱功夫很好,我偏偏就瞧不起他,當面也挖苦他,背後也批評他。可是這個同學他見我面,那是很乖,什麼話都聽,不管怎麼批評他,從來不回話。他在背後呢?我聽別人告訴我,他都讚歎我,沒有說我一句不好的。一年,我跟他道歉了,我就向他學習,我這一點忍辱功夫跟他學的。這個同學姓白,白振寰,現在不曉得在不在了?沒有聯繫,這麼多年。我很感恩他,他是用身來教我,感化我,我在他那個地方學會忍辱,他把我小時候這些毛病習氣改過來了,被他的真誠感動。人確實都是好人,我們看的常常看錯,有這麼多好人提醒我們,讓我們覺悟醒過來,怎能不感恩?所以布施是福田,供養是福田,忍辱也是福田,細心想想諸佛菩薩所教,哪一樣不是福田?要細心去體會,細心去觀察,認真學習。

 

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第四九一集)  2011/7/12  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0491