Mengenai Sutra Usia Tanpa Batas versi rangkuman, mengapa Upasaka Xia Lianju memutuskan untuk merangkum sutra? Padahal sebelumnya sudah ada dua versi rangkuman.
Tokoh pertama yang merangkum Sutra Usia Tanpa Batas adalah Upasaka Wang Long-shu dari Dinasti Song, saat menjelang ajal terlahir ke Alam Sukhavati dengan posisi berdiri.
Versi rangkumannya disusun dari empat jenis versi terjemahan, jadi masih kurang satu jenis versi terjemahan dari Dinasti Tang, padahal di dalamnya terdapat banyak bait yang penting. Jadi versi rangkumannya tidak lengkap, belumlah sempurna.
Selain itu dia sempat mengubah beberapa aksara, hal ini merupakan larangan besar. Tentu saja yang dia ubah tidaklah salah, agar kita lebih gampang memahaminya, tetapi tidak boleh ada yang memelopori atau memulai melakukan hal begini.
Apabila ada orang yang memelopori atau memulai melakukan hal begini, maka selanjutnya orang lain juga akan meniru, dia boleh mengubah isi sutra, saya juga boleh, alhasil isi sutra tidak tulen lagi, makanya ini merupakan larangan yang sangat besar, tidak boleh dilakukan.
Merangkum sutra dan menerjemahkan sutra tidaklah sama. Untuk menerjemahkan, anda boleh menggunakan kata-kata sesuai dengan kehendak sendiri, tetapi dalam merangkum sutra, tidak boleh mengubah isi dari sumbernya, merangkum harus mengambil isi aslinya tanpa boleh mengubahnya sama sekali.
Tetapi versi rangkuman Wang Long-shu dimasukkan ke dalam “Tripitaka” yang disusun pada era Kaisar Qianlong, bahkan ketika Master Lianchi menulis penjelasan Amitabha Sutra, beliau juga menggunakan sutra versi rangkuman Wang Long-shu sebagai bahan referensinya.
Oleh karena versi rangkuman Wang Long-shu banyak terdapat kekurangan, kemudian pada masa Dinasti Qing, era pemerintahan Kaisar Kangxi, lebih dua abad yang silam, Wei Moshen alias Wei Yuan, merangkum Sutra Usia Tanpa Batas, hasilnya lebih bagus dari versi rangkuman Wang Long-shu.
Mungkin tabiat jelek kaum intelek, hobinya mengubah teks asli, Wei Yuan juga melakukan pelanggaran serupa, sehingga mengundang kritikan dari Master Yin Guang. Master Yin Guang melarang orang mengubah teks asli.
Kelebihan Wei Yuan adalah dia telah membaca lima versi terjemahan, hanya saja saat merangkum, ada beberapa bait penting yang tidak dikutipnya, ketinggalan, sebaliknya ada yang tidak penting malah dipetiknya, inilah yang patut disesali.
Oleh karena alasan inilah kemudian Upasaka Xia Lianju merangkum sutra untuk ketiga kalinya, setelah Wang Longshu dan Wei Yuan, dengan menghapus kekurangan yang dimiliki dua versi sebelumnya, sehingga menghasilkan versi rangkuman yang sempurna.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Juli 2011
會集本,為什麼夏蓮居居士要重新會集?就是有疑。最早會集的是王龍舒,龍舒居士是舒城人,他的老家跟我老家很近,大概只有二十幾公里,不到三十公里,宋朝人,了不起,往生的時候站著走的。他的會集本,五種原譯本他看到四種,唐朝的《大寶積經》裡面的「無量壽會」這一部他沒有看到,所以他是四種原譯本的會集本,少了一種。而唐譯裡面確實有不少經的句子很重要,他都沒有看到,這是會集不完整,有缺陷。另外他也改了幾個字,這是很大的忌諱。當然他改的是沒有錯,讓我們更好懂,念得更順暢,但是這個例子不能開。開了這個例子,他可以改,後人覺得我也可以改,每個人都以為可以改的話,大家都改,這個書傳到後來就變質了,所以這是很大的忌諱。會集跟翻譯不一樣,翻譯可以自己用什麼字去選擇,會集不行,會集必須要原文,一個字都不可以動,你不能改動它的,因為有這些問題在。但是王龍舒的會集本還是被收到《龍藏》裡面,而且蓮池大師註解《阿彌陀經疏鈔》引用《無量壽經》這個經文多半都是王龍舒的會集本。由於這麼多缺陷,清朝康熙年間,這是二百多年前,魏默深居士重新會集,會集的本子比龍舒的本子好,大概是文人的習氣,他也改動了字,這個印光大師有批評,決定不贊成隨便改字。他在五種原譯本裡面都看到了,取捨有問題,有一些很重要的他沒有取,漏掉了,有些不重要的他也寫得很多,這是個遺憾。因此夏蓮居居士不得不第三次來會集,這次會集把前面兩種會集的過失統統改正過來,所以變成一個完善的本子。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五一八集) 2011/7/27 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0518
Para Dewa memiliki pahala yang lebih besar daripada kita, kebijaksanaan yang lebih tinggi daripada kita. Sedangkan para makhluk di tiga alam penderitaan, mereka tidak memiliki pahala, pahala mereka tak sebanding dengan kita, kebijaksanaan mereka belum tentu lebih tinggi daripada kita, tetapi ada satu kelebihan mereka yakni memiliki lima jenis kemampuan gaib bawaan lahir, meskipun kekuatan dari lima jenis kemampuan gaib tidak terlampau besar, untuk hal-hal kecil, ramalan jangka pendek, mereka mampu mengetahuinya.
Maka itu Konfusius mengatakan, “Menghormati setan dan malaikat, namun menjauhinya”, sikap begini tepat adanya. Buddha juga bersikap sedemikian rupa, terhadap setan dan malaikat hendaknya menghormati, tetapi tidak boleh mendengar ucapan mereka.
Setan dan malaikat belajar pada Buddha Sakyamuni, juga datang ber-sarana (berlindung) pada Buddha Sakyamuni, berguru pada Buddha, mendengar pembabaran Dharma, ini merupakan fenomena yang biasa.
Makanya ketika Buddha membabarkan Dharma, diantara para hadirin yang hadir di dalam persamuan, juga terdapat setan dan malaikat, mereka ikut mendengarkan pembabaran Dharma.
Buddha menggunakan cara pengajaran dan tidak menggunakan kemampuan gaib dalam membimbing semua makhluk.
Di dalam masyarakat kini terdapat banyak medium roh (orang yang berprofesi kesurupan), bagaimana kita menanggapi-nya? Ketika mereka menyampaikan pesan atau informasi kepada kita, kita cukup menanggapinya dengan sepatah Amituofo.
Dia mengajarkan kita sejumlah metode guna menolak bala, kita takkan menerimanya, kita tetap menggunakan cara yang disampaikan Buddha Sakyamuni guna mengurai bencana, meningkatkan kualitas batin diri sendiri, melafal Amituofo mengurai bencana dan meraih kemajuan batin, begini barulah tepat, begini barulah merupakan siswa Buddha.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 27 Juli 2011
天人福報比我們大,智慧比我們高一點,三惡道沒有福報,福報不如我們,智慧也不一定比我們高多少,不過有一點報得的五通,五通能量並不很大,近一點的事情、小事他們都知道,重大的事情他們不曉得。所以孔子的態度,「敬鬼神而遠之」,這個態度是正確的。佛的態度也是如此,對鬼神恭不恭敬?恭敬。聽不聽鬼神的?不聽。鬼神向釋迦牟尼佛來學習,也皈依釋迦牟尼佛,拜佛為老師,聽經聞法,這都是很正常的現象。所以佛講經諸天鬼神都有,這些聽眾都有,我們看不見,佛看得見,佛有天眼,佛修過禪定,所以他看得見。佛弟子當中絕大多數都是證果的人,至少是須陀洹(初果),修學大乘的,十信位的菩薩,很多,十信位的菩薩有些比阿羅漢高,阿羅漢只等於第七信,八信、九信、十信,比阿羅漢高很多,何況還有大菩薩,菩薩摩訶薩,摩訶薩那是法身大士,那個位次就高了。像文殊、普賢這一類的人那是等覺菩薩,所以他們對這事情太清楚、太明瞭。但是佛的方法是教學,佛不用神通,佛用教學。
現在的社會感應、靈媒很多,有時候我們也接觸到,我們怎樣去應對?信息傳過來,我們看了,我們應對的方法就是一句阿彌陀佛。他教我們做的我們都不用他的,我們學釋迦牟尼佛講經化解災難,提升自己,念佛化解災難,提升自己,絕對正確,這是佛門弟子。
文摘恭錄 — 淨土大經解演義 (第五一八集) 2011/7/27 香港佛陀教育協會 檔名:02-039-0518